Bolehkah Puasa Arafah Digabung Puasa Qadha. Artinya, “Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lalu dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapus dosa setahun yang lalu,” (HR Muslim). Sementara Asyura adalah harinya umat Nabi Musa AS,” (Lihat Syekh Zakariya Al-Anshari, Asnal Mathalib, juz V, halaman 388).
Artinya, “Di dalam Al-Kurdi terdapat nash yang tertulis pada Asnal Mathalib dan sejenisnya yaitu Al-Khatib As-Syarbini, Syekh Sulaiman Al-Jamal, Syekh Ar-Ramli bahwa puasa sunnah pada hari-hari yang sangat dianjurkan untuk puasa memang dimaksudkan untuk hari-hari tersebut. Tetapi orang yang berpuasa dengan niat lain pada hari-hari tersebut, maka dapatlah baginya keutamaan… Ia menambahkan dalam Kitab Al-I‘ab .
Dari sana, Al-Barizi berfatwa bahwa seandainya seseorang berpuasa pada hari tersebut dengan niat qadha atau sejenisnya, maka dapatlah keduanya, baik ia meniatkan keduanya atau tidak,” (Lihat Sayyid Bakri bin Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyathi, I‘anatut Thalibin , [Kota Baharu-Penang-Singapura, Sulaiman Mar‘i: tanpa catatan tahun], juz II, halaman 224).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puasa Arafah adalah salah satu amalan yang dianjurkan untuk dilakukan umat muslim di bulan Dzulhijjah. Dikutip dari buku Amalan Ibadah Bulan Dzulhijjah karya Hanif Luthfi, puasa Arafah adalah puasa yang dilaksanakan sehari sebelum hari Idul Adha, tepatnya tanggal 9 Dzulhijjah.
Dari Abu Qatadah radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi SAW bersabda: "Puasa hari Arafah, saya berharap kepada Allah agar menjadikan puasa ini sebagai penebus (dosa) satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya..” (HR. Sebagian orang memang menggabungkan puasa sunnah Arafah dengan niat qadha Ramadhan. Selain ingin mendapatkan dua pahala sekaligus karena biasanya banyak temannya untuk berpuasa.
Keutamaan berpuasa sembilan hari di awal bulan Dzulhijjah memanglah besar. Keistimewaannya sudah dikatakan langsung oleh Allah SWT. Tak hanya puasa sunnah, tapi amalan lainnya seperti salat Idul Adha, berzikir, bersedekah, berkurban dan menunaikan ibadah haji, masuk ke dalam amalan yang diperbanyak di bulan Dzulhijjah. Begitu juga pada tanggal 9 Dzulhijjah di hari Arafah, dianjurkan untuk berpuasa Arafah bagi yang tidak melaksanakan ibadah Haji.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam riwayat Muslim yang berbunyi. “Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lalu dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapus dosa setahun yang lalu,” (HR Muslim).
Menyadur dari Nu Online, oleh Alhafiz Kurniawan, qadha puasa Ramadannya tetap dihitung sah. Al-Barizi berfatwa bahwa orang yang berpuasa pada hari Asyura misalnya untuk qadha atau nazar puasa, maka ia juga mendapat pahala puasa sunnah hari Asyura. (Puasa hari Asyura dihitung oleh Allah) Hikmah di balik ganjaran penghapusan dosa dua tahun untuk puasa sunnah Arafah dan penghapusan dosa setahun untuk puasa Asyura adalah karena Arafah adalah harinya umat Nabi Muhammad SAW, yakni puasa sunnah Arafah bersifat khusus untuk umat Nabi Muhammad SAW. Sementara Asyura adalah harinya umat Nabi Musa AS,” (Lihat Syekh Zakariya Al-Anshari, Asnal Mathalib, juz V, halaman 388).
Memasuki bulan Dzulhijjah, banyak amalan yang bisa Bunda dan keluarga lakukan untuk menambah pahala. Puasa Arafah tahun ini jatuh pada tanggal 30 Juli 2020, sesuai dengan hasil sidang isbat Kementerian Agama.
Menjalankan puasa Arafah tentu menjadi amalan baik di bulan Dzulhijjah ini ya. Nah, menurut Ustaz Dzulqarnain Muhammad Sanusi, dalam YouTube channel miliknya, hal ini sah-sah saja dilakukan. Ustaz Dzulqarnain mengatakan, ini nantinya terjadi di hari-hari terbaik 10 Dzulhijjah, maka dia yang menjalankan puasa akan mendapatkan pahala.
"Niatnya adalah puasa Ramadan, tapi dilakukan di bulan Dzulhijjah, maka dia dapat dapat amalan saleh yang dia lakukan di bulan Dzulhijjah," ucap Ustaz Dzulqarnain. Artinya, kita boleh memanjangkan sampai bulan Syaban walau beberapa ulama berbeda pendapat terkait ini. Mereka menyatakan bahwa yang penting punya azam (tekad) untuk melunasi qadha tersebut.".
PORTAL JEMBER - Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Pada kesempatan artikel kali ini, mari kita membahas bagaimanakah bacaan niat untuk Puasa Arafah apa bila digabungkan dnegan puasa sunnah Senin Kamis.
Selain itu bagaimana pula bacaan doa berbuka puasa puasanya? Baca Juga: Niat Puasa Arafah pada Siang Hari Ketika Lupa Membaca pada Malam Hari, Lengkap dengan Keutamaannya.
Perlu diketahui, puasa Arafah merupakan salah satu ibadah puasa sunnah yang dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah, tepatnya satu hari sebelum Idul Adha 10 Dzulhijjah. Pada tahun 2021 kali ini, puasa Arafah jatuh pada hari Senin, 19 Juli 2021 atau 9 Dzulhijjah 1442 H.
Dimana pada hari itu bertepatan pula disunnahkan berpuasa pada hari Senin. Lalu bagaimana cara pelaksanaannya?
Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah ditetapkan pada Selasa, 20 Juli 2021. Sebelum tibanya Hari Raya Idul Adha, Umat Islam dianjurkan untuk berpuasa sunnah yakni puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah.
Adapun pada tanggal 10 Dzulhijjah yang merupakan Hari Raya Idul Adha, Umat Islam diharamkan untuk berpuasa. Begitu juga dengan tiga hari tasrik yakni 11, 12 13 Dzulhijjah 1442 H.
Lantas muncul pertanyaan ingin mengerjakan puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah, namun masih ada hutang di Puasa Ramadahan sebelumnya. Melansir dari video Youtube channel Mzn Muazzirin ceramah Ustadz Adi Hidaya.LC.MA berjudul 'Mendahulukan Hutang Puasa Qadha atau Puasa Arafah' pada 25 Juli 2020.
Dalam video itu Ustadz Adi Hidayat (UAS) menjelaskan permasalahan tentang mana yang didulukan puasa Tarwiyah & Arafah atau Puasa Qadha.
Niat Puasa Arafah Jelang Idul Adha 1442 H, Bolehkah Digabung Puasa Qadha? Ini Kata Ustaz Adi Hidayat. Artinya menjadi hari terakhir umat muslim untuk melaksanakan amalan puasa sunnah di bulan Dzulhijjah.
Puasa sunnah yang dapat dilakukan di hari kesembilan bulan Dzulhijjah yakni puasa Arafah. Sebelumnya umat muslim puasa sunnah Dzulhijjah dan Tarwiyah.
Berikut niat puasa Arafah, Tarwiyah dan Dzulhijjah. Berikut ini niat puasa Qadha, Tarwiyah dan Arafah sebelum Hari Raya Idul Adha 2021 :. Puasa Arafah adalah puasa yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah di saat para jamaah haji sedang melaksanakan wukuf di Padang Arafah.
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Arafah lillahi ta‘ala.
JAKARTA, AYOCIREBON.COM -- Puasa Arafah merupakan salah satu amalan yang dianjurkan untuk dilakukan umat muslim pada hari ke-9 di bulan Dzulhijjah. Dari Abu Qatadah radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi SAW bersabda: "Puasa hari Arafah, saya berharap kepada Allah agar menjadikan puasa ini sebagai penebus (dosa) satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya..” (HR. Selain ingin mendapatkan dua pahala sekaligus karena biasanya banyak temannya untuk berpuasa. Ibnu Rajab al-Hanbali (w. 795 H) menuturkan: "Umar dan Ali berbeda pendapat tentang masalah qadha' puasa Ramadhan dilakukan pada 10 pertama bulan Dzulhijjah.
Adapun Ali bin Abu Thalib melarangnya (puasa qadha Ramadhan dilakukan 10 pertama Dzulhijjah). Pendapat Ali bin Abu Thalib dilandasi dari alasan bahwa qadha' Ramadhan di bulan Dzulhijjah itu meninggalkan fadhilah puasa sunnahnya.
Di bulan Dzulhijjah terdapat amalan puasa sunnah yang dianjurkan oleh umat muslim. Pertanyaan yang kerap muncul yakni ingin mengerjakan puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah, namun masih ada hutang di Puasa Ramadahan sebelumnya. Dalam video itu Ustadz Adi Hidayat (UAS) menjelaskan permasalahan tentang mana yang didulukan puasa Tarwiyah & Arafah atau Puasa Qadha.
Penjelasan ustaz Adi Hidayat dari video Youtube channel Mzn Muazzirin ceramah Ustadz Adi Hidaya.LC.MA berjudul 'Mendahulukan Hutang Puasa Qadha atau Puasa Arafah' pada 25 Juli 2020. Baca juga: Tata Cara dan Niat Puasa Sunnah Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah Jelang Idul Adha 1442 H.
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah Jelang Idul Adha. "Saya secara pribadi lebih cenderung untuk mengqadha dulu puasa yang Ramadan yang belum ditunaikan.
Puasa Arafah 2021 bisa dilaksanakan tiap muslim yang mampu dan memenuhi syarat pada Senin (19/7/2021). Puasa yang dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah sehari sebelum hari raya IduI Adha ini punya keutamaan menghapus dosa.
Artinya: "Dari Ummul Fadhl binti Al Harits, bahwa orang-orang berbantahan di dekatnya pada hari Arafah tentang puasa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Namun wajibnya ini terbentang luas hingga awal Ramadhan berikutnya," ujar Ustaz Adi Hidayat dilihat detikcom pada Minggu (18/7/2021).
Ustaz Adi tidak menampik banyaknya peluang dan jangka waktu lama untuk menyelesaikan hutang puasa Ramadhan.