Bolehkah Niat Puasa Sunnah Senin Kamis Setelah Subuh. Sesuai ajaran Rasulullah SAW, tiap muslim yang memenuhi syarat wajib puasa sunnah. Namun sebagai tempatnya khilaf, manusia berisiko melakukan kesalahan misal lupa membaca niat puasa Senin-Kamis.
Menanggapi pertanyaan ini, Ustaz Abdul Somad menyarankan para muslim tak perlu khawatir. Lalu bertanya, aku belum niat puasa apakah boleh berniat setelah adzan subuh? Namun niat puasa sunnah bisa dibaca usai adzan subuh dengan catatan tertentu.
Ustaz Abdul Somad mengingatkan, hal tersebut berlaku jika tidak ada apa pun yang masuk ke dalam tubuh usai adzan. Artinya: Rasulullah SAW datang padaku suatu hari dan berkata, "Apakah ada makanan?".
Selain niat, rukun puasa lainnya adalah menahan diri dari hal yang dapat membatalkan ibadah. Dengan penjelasan ini, semoga detikers tidak bingung lagi jika lupa baca niat puasa Senin-Kamis.
Boleh membaca niat puasa sunnah setelah waktu Shubuh didasarkan pada hadist nabi, atau dalil berikut:. Baca juga: Jadwal Puasa Sunnah Juli 2021 Lengkap Bacaan Niat dan Keutamaannya. “Dari Aisyah, ummul mukminin RA, ia bercerita, ‘Suatu hari Nabi Muhammad SAW menemuiku.
Ia berkata, ‘Apakah kamu memiliki sesuatu (yang dapat kumakan)?’ Kami jawab, ‘Tidak.’ ‘Kalau begitu aku puasa saja,’ kata Nabi. Kami katakan kepadanya, ‘Ya rasul, kami memiliki hais, makanan terbuat dari kurma dan tepung, yang dihadiahkan oleh orang.’ ‘Perlihatkan kepadaku meski aku sejak pagi berpuasa,’ kata Nabi. Syaratnya, sejak waktu subuh tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa seperti makan, minum, bersetubuh atau berhubungan suami istri, atau muntah dengan sengaja, merokok, haid/nifas, memasukkan benda ke dalam tubuh secara sengaja, mengeluarkan air mani secara sengaja dan murtad atau keluar dari Islam, merokok.
Baca juga: Puasa Senin Kamis, Ini Niat dan Keutamaanya Menurut Hadist.
Kedua yaitu semakin diperkuat untuk meninggalkan maksiat karena takut puasanya batal atau sia-sia. Semisal, pada saat puasa orang akan menghindarkan dirinya dari berdusta, bergibah, mencuri, dan zina. Baca juga: Berikut Bacaan Niat Puasa Sunat Senin Kamis dan Manfaatnya, Lengkap Pakai Tulisan Arab Serta Latin.
Baca juga: Simak, Niat Puasa Ayyamul Bidh Dilaksanakan 30-31 Oktober dan 1 November 2020. Dalam Video Chanel Hidayah Hati, Ustaz Abdul Somad menyatakan umat muslim diperbolehkan untuk melafalkan niat puasa sunnah setelah adzan subuh.
Ustaz lulusan Kairo tersebut menjelaskan hadist Nabi saat sedang bersama Aisyah. Namun ustaz Abdul Somad menjelaskan jika hadist tersebut adalah dalam hal puasa sunnah.
Adapun hadits ‘Aisyah di mana ia berkata, “Pada suatu hari, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menemuiku dan bertanya, “Apakah kamu mempunyai makanan?” Kami menjawab, “Tidak ada.” Beliau berkata, “Kalau begitu, saya akan berpuasa.” Kemudian beliau datang lagi pada hari yang lain dan kami berkata, “Wahai Rasulullah, kita telah diberi hadiah berupa Hais (makanan yang terbuat dari kurma, samin dan keju).” Maka beliau pun berkata, “Bawalah kemari, sesungguhnya dari tadi pagi tadi aku berpuasa.” (HR. Ia juga menjelaskan boleh makan dan minum setelah meniatkan puasanya.
Sesuai dengan namanya, puasa ini dilaksanakan pada hari Senin dan Kamis saja disetiap minggunya. Jika dilihat dari hukumnya, dalil puasa Senin Kamis adalah sunnah. Sementara niat puasa Senin Kamis boleh dibaca pada hari Senin atau Kamis selama pada hari itu seorang muslim belum makan, minum, atau melakukan hal-hal lain yang bisa membatalkan puasa.
Adapun bacaan doa niat puasa Senin Kamis yang terbagi menjadi dua, ada yang khusus dibacakan untuk hari senin dan juga khusus untuk hari Kamis. Bacaan Niat Puasa Senin: نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى Nawaitu Shouma Yaumal Itsnaini Sunnatal Lillaahi Ta'aalaa "Saya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta’ala," Bacaan Niat Puasa Kamis: نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى Nawaitu Shouma Yaumal Khomiisi Sunnatal Lillaahi Ta'aalaa "Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah ta’ala,".
Dari ‘Aisyah Ummul Mukminin, ia berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menemuiku pada suatu hari lantas beliau berkata, “Apakah kalian memiliki sesuatu untuk dimakan?” Kami pun menjawab, “Tidak ada.” Beliau pun berkata, “Kalau begitu saya puasa saja sejak sekarang.” Kemudian di hari lain beliau menemui kami, lalu kami katakan pada beliau, “Kami baru saja dihadiahkan hays (jenis makanan berisi campuran kurman, samin dan tepung).” Lantas beliau bersabda, “Berikan makanan tersebut padaku, padahal tadi pagi aku sudah berniat puasa.” Lalu beliau menyantapnya. (HR.
Muslim no. 1154).
Niat Puasa Senin Kamis, Boleh Dibaca Setelah Subuh Asal Begini Syaratnya. Baca juga: Niat Puasa Senin Kamis Lengkap dengan Keutamaan dan Manfaatnya untuk Kesehatan.
Boleh membaca niat puasa sunnah setelah waktu Shubuh didasarkan pada hadist nabi, atau dalil berikut:. “Dari Aisyah, ummul mukminin RA, ia bercerita, ‘Suatu hari Nabi Muhammad SAW menemuiku. Ia berkata, ‘Apakah kamu memiliki sesuatu (yang dapat kumakan)?’ Kami jawab, ‘Tidak.’ ‘Kalau begitu aku puasa saja,’ kata Nabi.
Namun, ada sedikit perbedaan dalam pelaksanaan niat, puasa sunnah lebih longgar untuk membaca niatnya. "Niat puasa sunnah boleh dilakukan setelah terbit fajar (pagi hari) sampai zawal (waktu zhuhur) dengan syarat sejak terbit fajar ia blm makan apa-apa," kata Peneliti di Rumah Fiqih, Ustadz Ahmad Zarkasih saat berbincang dengan Republika.co.id, Kamis (27/8). Ustadz Ahmad menyampaikan, membaca niat setelah terbit fajar untuk puasa sunnah itu pernah terjadi pada Nabi Muhammad SAW.
Kemudian kami Katakan "tidak" lalu Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam mengatakan "kalau begitu saya puasa saja". Tidak hanya itu, amal kebajikan manusia dihadapkan oleh malaikat ke hadapan Allah SWT pada Senin dan Kamis. Secara fisiologis, orang yang berpuasa akan memperoleh hormon kebahagiaan atau endorfin saat berbuka. Untuk itu, siapa saja yang ingin hari-harinya bahagia dapat terus memproduksi hormon endorfin dengan cara berpuasa Senin Kamis.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Bagaimana hukumnya orang mau puasa Senin Kamis tapi lupa membaca niat puasanya? Terlupa membaca niat puasa Senin Kamis mungkin dikarenakan tak sempat bersahur. Bagi yang mengalami hal seperti itu, tak usah khawatir untuk tetap melaksanakan puasa Senin Kamis. Bahkan niat puasa Senin Kamis boleh dilakukan walau sudah lewat waktu Imsak. Baca juga: NIAT Sholat Dhuha dan Doa Khusus yang Dianjurkan Dibaca, Lihat Waktu Tepat Melaksanakannya. Baca juga: Arti Doa Qunut yang Dibaca Saat Shalat Subuh, Dilengkapi Tulisan Arab dan Latin.
Dilansir dari Surya.co.id dengan judul Hukum Lupa Membaca Niat Puasa Senin Kamis, Boleh Dilakukan Setelah Subuh. Boleh membaca niat puasa sunnah setelah waktu Shubuh didasarkan pada hadist nabi, atau dalil berikut:.
Dalam Fiqih Islam wa Adilatuhu dijelaskan, semua ulama sepakat bahwa tempatnya niat adalah hati. Namun bagaimana jika Anda telat atau lupa niat puasa sebelum matahari terbit?
Hal ini menandakan bahwa puasa sunnah tidak disyaratkan tabyiytun niat (berniat di malam hari). Lihat penjelasan Syarh Bulughil Marom karya Syaikh Muhammad Al ‘Utsaimin mengenai hadits ini.
Batasan waktu niat puasa sunnah ini ada dua pendapat: (1) tidak boleh setelah pertengahan siang sebagaimana pendapat Abu Hanifah dan murid-muridnya, (2) boleh sebelum atau sesudah waktu zawal (tergelincirnya matahari ke barat) karena tidak disebutkan batasan dalam hal ini.