Berapa Jam Puasa Ambil Darah. Halodoc, Jakarta - Sebelum melakukan cek darah, biasanya beberapa orang akan diminta untuk puasa. Namun, tidak semua tes darah mengharuskan kamu untuk berpuasa terlebih dahulu.
Jika dokter telah memintamu melakukan cek darah baru-baru ini, segera tanyakan apakah diperlukan berpuasa atau tidak dan berapa lama hal tersebut harus dilakukan. Ini karena daging merah, brokoli, dan bahkan beberapa obat dapat menyebabkan hasil tes positif palsu. Ada berbagai hal yang bisa dilakukan orang saat berpuasa sebelum menjalankan tes darah. Air tidak mempengaruhi hasil tes darah dan boleh diminum saat diminta berpuasa.
Selain makanan dan minuman, ada beberapa hal lain yang harus dihindari saat berpuasa untuk tes darah. Jika seseorang diminta berpuasa sebelum tes darah, mereka juga harus menahan diri untuk tidak minum alkohol.
Permen karet, meskipun ia bebas gula, harus dihindari saat berpuasa untuk tes darah. Olahraga juga dapat mempercepat pencernaan dan mempengaruhi hasil, jadi sebaiknya orang menghindarinya selama periode puasa yang dianjurkan.
Seperti kebanyakan pemeriksaan kesehatan lain, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan sebelum menjalani tes gula darah, salah satunya berpuasa. Namun secara umum, puasa sebelum menjalani tes gula darah biasanya dilakukan dalam jangka waktu 8 hingga 12 jam.
Tes ini sebenarnya merupakan salah satu pemeriksaan yang dianjurkan untuk dilakukan secara rutin, sebagai deteksi dini dari penyakit diabetes. Sebelum menjalani tes gula darah, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan, termasuk membatasi asupan makanan dan minuman. Namun, kalau merasa berpuasa justru akan menimbulkan masalah bagi kondisi tubuh, kamu dapat mengkonsultasikannya kepada dokter atau perawat. Cari tahu lebih lanjut seputar tes gula darah dan apa saja yang perlu dipersiapkan dengan bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc.
Jadi, Anda tetap boleh minum air putih seperti biasa meskipun harus puasa sebelum cek darah. Minum air putih sebelum tes darah bertujuan menjaga kebutuhan cairan tubuh tetap terpenuhi. Bagi anak-anak atau ibu hamil, puasa sebelum tes medis aman dilakukan, kecuali memiliki risiko tinggi terhadap kondisi kesehatan tertentu.
Ibu hamil bisa mengalami peningkatan asam lambung selama puasa, segera informasikan pada dokter jika gejala semakin parah. Rutin minum obat-obatan yang dibutuhkan setiap harinya secara teratur sekalipun Anda harus puasa sebelum cek darah. Namun, Anda perlu mengikuti anjuran saat dokter menyarankan untuk berhenti mengonsumsi beberapa jenis obat yang bisa memengaruhi hasil tes.
Prevalensi tersebut akan terus meningkat bila tidak ada upaya pencegahan dan program pengendalian yang efektif. Untuk menegakkan diagnosis seseorang terkena diabetes mellitus atau tidak, maka dapat dilakukan pemeriksaan laboratorium sebagai berikut :.
Kadar gula darah bisa berubah-ubah sepanjang hari, tergantung makanan atau minuman yang dikonsumsi saat itu. Sedangkan jika strategi ini dilakukan pada tes gula darah biasa maka hasilnya akan terbaca normal bahkan rendah.
Akan tetapi sekarang penggunaannya sudah lebih luas lagi yaitu untuk menegakkan diagnosis atau skrining Diabetes Mellitus khusunya DM tipe-2. Prediabetes adalah kondisi ketika kadar gula dalam darah sudah melebihi batas normal, tetapi belum cukup tinggi untuk dikategorikan sebagai diabetes.
Prediabetes berpotensi meningkatkan risiko menjadi diabetes mellitus sebesar 2-10 kali lipat dalam kurun waktu kurang dari 10 tahun. Karena itu tindakan-tindakan dan program pencegahan dini DM sangat diperlukan antara lain melalui penanganan prediabetes.
Orang yang berisiko tinggi terkena diabetes dianjurkan mengurangi berat badan dan olah raga teratur. Pemeriksaan HbA1c dapat diindikasikan pada anak dengan suspek diabetes namun tidak didapati adanya gejala klasik dan memiliki kadar glukosa ≤ 200 mg/dL.
Pemeriksaan ini idealnya dilakukan setelah puasa 8-10 jam agar diketahui fungsi tubuh saat tidak dipengaruhi oleh adanya asupan dari luar. Penting untuk menentukan terlebih dahulu waktu pemeriksaan, misalnya ambil darah akan dilakukan pada pukul 8 pagi, maka 10jam sebelumnya adalah jam 10 malam.
Artinya pada jam tersebut Anda harus makan atau minum untuk terakhir kalinya dan boleh makan dan minum kembali setelah melalui proses ambil darah. Jika puasa dilakukan terlalu lama atau kurang, maka hasil akan muncul tidak sesuai pemeriksaan ideal, misalnya Anda puasa lebih dari 10jam, maka sudah terjadi pemecahan lemak dalam tubuh yang akan menyebabkan peningkatan kadar gula. Jika Anda merasa sering dehidrasi, Anda boleh banyak minum sebelum waktu puasa dan kembali perbanyak minum setelah ambil darah untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang selama puasa. Puasa sebelum pemeriksaan lab, umumnya dilakukan saat tidur sehingga tidak menyebabkan dehidrasi berlebihan. Kebutuhan cairan setiap orang berbeda-beda, tetunya kondis dan aktivtas, mudah haud sebenarnya juga merupakan tanda diabetes sehingga jika nanti didapati nilai gula darah tinggi, segera lakukan pemeriksaan ke dokter spesialis penyakit dalam.
Pemeriksaan kadar glukosa darah merupakan pemeriksaan yang dilakukan bagi penderita Diabetes Mellitus (DM) untuk menegakkan diagnosis serta memonitor terapi dan timbulnya komplikasi, dengan demikian perkembangan penyakit dapat dimonitor. Pemeriksaan kadar glukosa darah dapat dipengaruhi oleh faktor terkait pasien dan faktor terkait dengan laboratorium antara lain persiapan pasien meliputi kondisi fisik, diet, konsumsi obat-obatan dan lama puasa. Pasien diminta berpuasa 10-12 jam bila periksa laboratorium yang mewajibkan puasa, jika hanya periksa glukosa darah puasa saja cukup berpuasa 8 jam. Uji statistik Wilcoxon menunjukkan nilai kemaknaan 0,000 dengan taraf kemaknaan 0,05 sehingga disimpulkan bahwa ada perbedaan bermakna antara kadar glukosa darah puasa 8 jam dan 12 jam pada pasien DM Tipe 2.
Kata kunci : glukosa darah puasa, 8 jam, 12 jam The examination of blood glucose level is an examination which performed for Diabetes Mellitus (DM) patients to diagnose and monitor the therapy and incidence of complications, thus the disease progression can be monitored. The sample was obtained from 16 inpatients of RSUD dr. Soewondo Kendal is willing to involved in the research.
Fasting blood glucose level of 8 hours DM patients was averaged 226.50 mg / dl, and fasting blood glucose level of 12 hours was averaged 213.38 mg / dl.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3591458/original/009854700_1633312644-pexels-monstera-5996991.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3175632/original/024210700_1594350933-young-pregnant-woman-by-window_52137-4783.jpg)
