Bayar Hutang Puasa Menjelang Ramadhan. Hal ini jelas ditegaskan oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya, "Barang siapa yang membatalkan puasa Ramadhannya tanpa uzur atau sakit, maka dia tidak bisa menggantinya walau dengan berpuasa sepanjang tahun.". Syekh Abdul Azis menambahkan, selain mengganti puasa, mereka yang belum mengqadha sampai Ramadhan berikutnya juga wajib memberi makan orang fakir.

Syekh Abdul Azis bin Baz beralasan, kewajib an memberi makan orang miskin hanya dibeban kan kepada mere ka yang mam pu. Mereka yang menyatakan `makruh' mendasarkan pernyataannya pada hadis Rasulullah SAW, `Tidak ada puasa setelah pertengahan Sya'ban hingga masuk Ramadhan.'.

Hadis ini ditakhrij oleh At-Thahawi, (Lihat Ibnu Rusyd, Bidayatul Mujtahid fi Nihayatil Muqtashid, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2013 M/1434 H], cetakan kelima, halaman 287).

7 Amalan Menjelang Bulan Suci Ramadhan

Bayar Hutang Puasa Menjelang Ramadhan. 7 Amalan Menjelang Bulan Suci Ramadhan

Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam kalender Hijriah, dan dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia dengan puasa dan memperingati wahyu pertama yang turun kepada Nabi Muhammad menurut keyakinan umat Muslim. Ada sejumlah amalan yang dapat dilakukan oleh umat Islam menjelang datangnya Ramadhan.

Dikutip dari buku bertajuk Memantaskan Diri Menyambut Bulan Ramadhan yang disusun oleh Abu Maryam Kautsar Amru, berikut tujuh di antaranya :. Amalan yang dapat dilakukan menjelang Ramadhan lainnya adalah memperbanyak dan belajar membaca Al Quran. Beberapa di antaranya adalah masalah hukum, tata cara, dan berbagai aturan syariat yang berkaitan dengan puasa.

Selain itu, dapat pula mempelajari tentang keutamaan-keutamaan di bulan Ramadhan dan cara untuk mendapatkannya sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW. Umat Islam juga dapat mempersiapkan niat dan kondisi hati dengan bergembira menyambut datangnya Ramadhan.

Pengamatan hilal dapat dilakukan pada sore hari tanggal 29 Syaban sampai matahari terbenam dengan sempurna. Ziarah kubur ini dilakukan sebagai pengingat akan kematian dan meningkatkan rasa zuhud.

Persiapan Kita di Bulan Sya'ban Menyongsong Ramadhan

Bayar Hutang Puasa Menjelang Ramadhan. Persiapan Kita di Bulan Sya'ban Menyongsong Ramadhan

Waktu berjalan dengan begitu cepat, saat ini kita sudah menapaki hari-hari awal bulan sya’ban. Ramadhan telah tiba di hadapan, padahal seolah belum lama kita meninggalkan bulan mulia itu dengan suka cita hari raya.

Karena itulah, mari kita segera berbenah diri sejak dini, menata hati dan langkah menyambut ramadhan, di mulai dari bulan Sya’ban ini. Maka Rasulullah SAW menjawab : “ (Sya’ban) itu adalah bulan antara Rojab dan Ramadhan yang kebanyakan manusia melalaikannya.

Kita semua kaum muslimin adalah tuan rumah yang akan mempersiapkan kedatangan Ramadhan, mulai dari bulan Sya’ban ini. Menghitung-hitung diri saat menjelang datangnya Ramadhan menjadi sangat penting, sehingga setiap muslim akan mempunyai niat yang lebih kuat lagi dan berupaya pada Ramadhan kali ini hanyalah untuk mendapat segala rahmat serta ampunan Allah yang ada di dalamnya. Di dalam surat al-Baqoroh 183 begitu jelas keimanan kita disentuh dengan panggilan kesayangan: “ wahai orang-orang yang beriman” .

Begitu pula secara konsentrasi, pikiran dan jiwa kita akan fokus dalam menyambut tamu mulia itu. Rasulullah SAW telah memberikan contoh begitu jelas pada kita –sebagaimana disebutkan dalam hadits terdahulu – betapa beliau lebih mengintensifkan puasa sunnah di bulan Sya’ban.

Dari riwayat Abu Hurairah ra beliau bersabda : “ Betapa banyak orang berpuasa tapi tidak ada baginya pahala puasa kecuali lapar saja, dan betapa banyak orang sholat malam (tarawih), tapi tidak ada baginya pahala kecuali (kelelahan) begadang saja” (HR An-Nasa’i).

Related Posts

Leave a reply