Bau Mulut Orang Puasa Lebih Harum Dari Minyak. Persoalan bau mulut ini juga dijelaskan dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari. Dilansir laman NU Online, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika membaca hadits tersebut.

Pendapat lain mengatakan keadaan wangi atas bau mulut orang berpuasa tersebut terjadi di akhirat karena saat itu adalah hari pembalasan. Berdasarkan dua pendapat di atas, seharusnya ketika berpuasa, seseorang tetap menjaga kebersihan aroma mulut. Jangan malas membersihkan karena bagaimanapun bau mulut akan mengganggu orang yang ada di sekitar kita.

Bau Mulut Orang Berpuasa Lebih Harum dari Wangi Minyak Kasturi

Bau Mulut Orang Puasa Lebih Harum Dari Minyak. Bau Mulut Orang Berpuasa Lebih Harum dari Wangi Minyak Kasturi

Melansir rumaysho.com (20/2/2020) dalam artikel 'Ganjaran Bagi Orang yang Gemar Puasa Sunnah,' disebutkan "Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.”. Ketika di akhirat, Allah pun menampakkan amalan puasa ini sehingga makhluk pun tahu bahwa dia adalah orang yang gemar berpuasa. Inilah bau mulut yang harum yang dinampakkan oleh Allah di hari kiamat nanti karena amalan rahasia yang dia lakukan. Barangsiapa yang beribadah dan mentaati Allah, selalu mengharap ridho Allah di dunia melalui amalan yang dia lakukan, lalu muncul dari amalannya tersebut bekas yang tidak terasa enak bagi jiwa di dunia, maka bekas seperti ini tidaklah dibenci di sisi Allah.

Oleh karena itu, Allah pun membalasnya dengan memberikan bau harum pada mulutnya yang menyenangkan seluruh makhluk, walaupun bau tersebut tidak terasa enak di sisi makluk ketika di dunia. Namun bau mulut seperti ini adalah bau yang menyenangkan di sisi Allah karena bau ini dihasilkan dari amalan ketaatan dan karena mengharap ridho Allah. Nah, supaya bau mulut di siang hari saat puasa tidak dialami, kuncinya ada di waktu sahur dan berbuka.

Ini Penjelasan Bau Mulut Orang Berpuasa Lebih Wangi dari Misik

Bau Mulut Orang Puasa Lebih Harum Dari Minyak. Ini Penjelasan Bau Mulut Orang Berpuasa Lebih Wangi dari Misik

Tentunya kita akan sedikit kurang percaya diri ketika bergaul dengan masyarakat ketika sedang berpuasa.Pada masa Rasulullah SAW hidup, hal ini menjadi perhatian tersendiri bagi Rasul sehingga Rasulullah pun bersabda kepada para sahabatnya dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam-nya:Artinya, “Demi Zat yang berkuasa atas nyawaku, sungguhbau mulut orang puasa itu lebih wangi menurut Allah daripada bau misik.”Dari hadits ini, ada beberapa orang yang salah kaprah memaknainya. Padahal Allah tidak seperti makhluk-Nya,Maka yang dimaksudadalah pahalanya lebih banyak menurut Allah daripada pahala orang yang memakai minyak misik pada shalat Jumat atau shalat Idul Fitri dan Idul Adha.Hal ini juga disebutkan oleh Al-Bujairimi dalamterkait makna hadits ini.Artinya, “Yang dimaksud dalam qaul ‘lebih wangi menurut Allah’ adalah lebih wangi daripada bau minyak misik yang diperintahkan untuk memakainya ketika hari Jumat dan dua shalat Id, atau maksudnya adalah pahalanya lebih banyak daripada pahala menggunakan minyak misik pada hari Jumat atau dua hari raya. Sungguh, mencium adalah hal yang mustahil bagi Allah SWT sehingga yang dimaksud dengan ‘lebih wangi menurut Allah’ adalah pujian dan ridha-Nya terhadap orang yang berpuasa.”Pendapat Al-Bujairimi ini juga diafirmasi sebelumnya oleh Imam Nawawi yang mengutip pendapat Ad-Dawudi dalam kitab-nya., pendapat lain mengatakan bahwa keadaan wangi atas bau mulut orang berpuasa tersebut terjadi di akhirat karena saat itu adalah hari pembalasan.

Oleh karena itu ulama mengatakan bahwa balasan wangi bau mulut untuk orang berpuasa berlaku di akhirat.Berdasarkan beberapa pendapat ini, maka selayaknya orang yang berpuasa untuk tetap menjaga kebersihan aroma mulut. Bukan malah membiarkannya dan malas membersihkannya dengan dalih hadits ini karena bagaimanapun juga bau mulut akan mengganggu orang yang ada di sekitar kita.Hadits ini adalah sebuah bentuk motivasi bagi orang yang berpuasa agar tetap menjalankan ibadah puasanya walaupun ada sesuatu yang tidak mengenakkan pada mulutnya. Bukan bau mulut yang disengaja berubah karena malas atau tidak mau menyikat gigi.. (.

Bau Mulut Orang Berpuasa Lebih Wangi dari Kasturi, Ada 2

Bau Mulut Orang Puasa Lebih Harum Dari Minyak. Bau Mulut Orang Berpuasa Lebih Wangi dari Kasturi, Ada 2

Bau mulut orang yang berpuasa lebih wangi di sisi Allah dari semerbak minyak kasturi. Artinya, bau mulut yang tidak enak akan dibalas dengan bau yang wangi karena bau mulut itu muncul dari amalan ketaatan pada Allah di dunia.Salafus sholeh rahimahullah berkata:"Segala sesuatu yang dianggap kurang di dunia menurut pandangan manusia namun jika itu didapati karena melakukan ketaatan pada Allah dan mencari ridha-Nya, maka hakekatnya kekurangan tersebut adalah kesempurnaan (di sisi Allah).

Bau mulut harum tersebut membuat orang lain makin mencintainya di akhirat kelak. Bukan bau mulut yang disengaja berubah karena malas atau tidak mau menyikat gigi.

Hikmah dan Keutamaan Di balik Bau Mulut Orang Berpuasa

Bau Mulut Orang Puasa Lebih Harum Dari Minyak. Hikmah dan Keutamaan Di balik Bau Mulut Orang Berpuasa

Sebagaimana yang dijelaskan dalam hadist di atas, ternyata bau mulutnya orang yang berpuasa itu jauh lebih harum di sisi Allah SWT dan di akhirat nanti bau mulut tersebut akan dibalas dengan bau minyak misk yang begitu harum dan wangi. Ternyata ada dua alasan mengapa bau mulut orang yang lagi berpuasa bisa dibalas dengan bau yang lebih wangi dan harum daripada minyak misk. Amalan berpuasa adalah sebuah rahasia antara hamba dengan Allah SWT.

Related Posts

Leave a reply