Bacaan Niat Puasa Sunnah Weton. BondowosoNetwork.com - Puasa weton adalah puasa yang dilakukan pada hari kelahiran seseorang dengan menurut kalender jawa. Puasa weton merupakan puasa yang dijalankan oleh masyarakat kejawen pada zaman dahulu, tetapi masih di jalankan hingga saat ini oleh beberapa masyarakat.
Sebagaimana dikutip Bondowoso Network dari You Tube wong jowo, Puasa weton dibagi menjadi 3, yaitu:. Baca Juga: Gerbang Kedua Antar Dimensi Di Gua Mangleng Alas Purwo Bisa Dibuka Orang Ini, Om Hao: Tidak Semuannya Mampu!
Baca Juga: 8 Keistimewaan yang Dimiliki Bayi Sungsang Menurut Primbon Jawa, Penguasa Kesaktian Alami dari Tuhan! Ketiga, puasa tiga hari berturut-turut selama tujuh kali.
Maksudnya ialah, ketika dalam satu bulan melakukan puasa weton satu kali, hal tersebut dilakukan selama tujuh bulan secara berturut-turut. Biasanya orang yang mempunyai hajat tujuh bulan ke depan yang melakukannya, dengan tujuan kajatnya terkabul dan keinginannya tercapai.
Niat dari puasa weton, yakni: “Niat ingsun pasa ing dino kelahiran tanpo mangan tanpo ngombe kangge (sebutkan hajat atau keinginanmu) kerono Allah Ta’ala”.
Jenis puasa ini merupakan tradisi masyarakat Kejawen di masa lampau, tetapi hingga kini masih ada sebagian orang yang menjalankannya. Puasa ini dilakukan bertujuan untuk meminta sesuatu (hajat) agar dikabulkan sesuai dengan keinginan.
“Aku niat berpuasa pada hari kelahiran untuk mendapatkan (sebutkan hajat) karena Allah Ta’ala”. Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, berikut ini tata caranya sesuai dengan beberapa catatan kitab Jawa:.
Apabila muslim, sebelum subuh melakukan salat dua rakaat dan selalu menjaga wudu sepanjang hari. Persiapkan tujuh jajanan pasar di waktu berbuka serta bubur merah dan putih untuk buka. Akan lebih baik jika melakukan mandi kembang tujuh rupa, siramkan dari atas kepala sampai ujung kaki.
Pasalnya, durasi puasanya sama yakni dimulai dari sahur dan diakhiri dengan berbuka. Selain untuk diri sendiri, puasa kelahiran juga bermanfaat pada orang di sekitar termasuk pasangan kita. Puasa weton juga dapat membuat hubungan rumah tangga harmonis, terhindar dari kesalahpahaman dan saling menerima kekurangan pasangan.
Puasa Senin Kamis merupakan amalan sunah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Sebab amal umat muslim dilaporkan dan diperiksa oleh Allah pada kedua hari itu.
Akan tetapi, Anda boleh memilih salah satunya saja, meskipun jauh lebih baik jika diamalkan di kedua hari tersebut. Niat puasa Senin Kamis dibacakan saat hendak mulai berpuasa, yaitu sebelum fajar terbit. Sementara, doa buka puasa Senin Kamis memiliki beberapa versi, yaitu yang umum digunakan di masyarakat seperti doa buka puasa Ramadan dan yang diajarkan menurut hadits Ibnu Umar RA. Itulah niat dan doa buka puasa Senin Kamis yang dapat diamalkan saat menunaikan ibadah tersebut.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pernah mendengar cara mengamalkan Puasa Sunnah di hari kelahiran dengan tujuan agar hajar dan keinginan bisa dikabulkan Allah SWT. Dalam tradisi jawa, puasa di hari kelahiran itu dikenal dengan sebutan Puasa Weton dilakuan tepat tiap hari kelahiran atau di hari ulang tahun.
Sama halnya dengan Puasa Sunnah lainnya hanya saja pada Puasa Weton lebih diperuntukkan untuk diri sendiri dan juga bisa mendatangkan sejumlah kebaikan mulai dari mendapatkan pahala hingga manfaat kesehatan dari berpuasa. Namun bisa diniati dalam hati bahwa puasa yang dilakukan untuk hari kelahiran.
Artinya: "Niat saya puasa hari ini sunnah karena Allah Ta'ala". Niat tambahan dalam hati : Aku niat berpuasa pada hari kelahiran untuk mendapatkan (sebutkan hajat) karena Allah SWT”. Uniknya Puasa Weton ini juga bisa dilakukan oleh penganut kepercayaan kejawen sehingga tidak hanya dari Muslim saja.
Namun dalam praktek puasanya sama tidak ada yang berbeda dimulai dari terbit fajar hingga magrib tanpa makan dan minum. Sedangkan bagi yang Muslim tentu saja melakukan pada puasa seperti pada umumnya disunnahkan diawali dengan makan sahur dan diakhiri dengan buka puasa saat Magrib tiba.
Berpuasa untuk ulang tahun diri sendiri kerap dilakukan sejumlah orang. Direktur Aswaja Center Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Ma’ruf Khozin, menjelaskan puasa weton, puasa di hari kelahiran, sejauh ini belum banyak ditemukan dalam kitab-kitab fiqih yang menyatakan sunnah.
“Kalau pun melakukan puasa weton ini tidak boleh diniatkan "nawaitu shauma weton", sebab dalam syariah kita belum ditemukan ijtihad semacam itu,” ujar dia. Yang dimaksud adalah berpuasa sunah karena mencari pahala dari Allah.” (Tuhfat Al-Ahwadzi 4/295).
“Hendaknya sebelum melakukan shalat Istisqa' (minta hujan), pemimpin atau yang berwenang lainnya memerintahkan mereka untuk puasa tiga hari terlebih dahulu secara terus menerus bersamaan hari akan dilaksanakannya shalat Istisqa. Sebab puasa dapat menolong pada riyadlah (olah batin) dan khusyuk.
Disebutkan dalam hadis sahih: “Ada tiga yang dikabulkan doanya, orang puasa hingga berbuka, pemimpin adil dan orang yang dianiaya” [HR Tirmidz, Ibnu Majah dan lain lain]. “... Akan tetapi hari-hari yang ada kejadian dari nikmat Allah kepada hambanya, jika dilakukan puasa oleh sebagian orang sebagai bentuk syukur tanpa menjadikan sebagai perayaan, maka bagus.
Dan dengan sabda Nabi saat ditanya tentang puasa hari Senin, maka beliau menjawab: “Itu adalah hari dimana aku dilahirkan dan diberikan wahyu kepadaku” (Ibnu Rajab, Fath Al-Bari 1/88).
Selain itu, puasa weton juga dipercaya bisa memberikan ketentraman spiritual yang kekal. Puasa ini biasa dilakukan pada hari kelahiran dalam penanggalan Jawa seperti Sabtu Kliwon, Rabu Wage, dan lain sebagainya.
Media Magelang - Berikut adalah bacaan niat puasa sunnah Asyura yang bisa dilakukan pada hari ini, Senin 8 Agustus 2022. Asyura menjadi salah satu puasa sunnah yang bisa dilakukan di bulan Muharram ini. Ibadah puasa Asyura dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram atau tepatnya hari ini.
Sebelum melaksanakan puasa Asyura, ada baiknya Anda membaca niat yang sesuai dan mengikuti tata caranya. Baca Juga: Berapa Harga Set Top Box (STB) di Pasaran Merek Polytron hingga Matrix Apple? Simak bacaan niat dan tata cara menunaikan Puasa Asyura 2022 saat 10 Muharram 1444 H dalam artikel berikut.