Awal Puasa Menurut Sidang Isbat. Sidang isbat digelar di Kantor Kementrian Agama, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (12/4/2021). "Peserta Sidang Isbat secara mufakat bersepakat bahwa 1 Ramadan jatuh pada esok hari, Selasa, 13 April 2021," kata Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.

Hadir dalam sidang terbatas di Kementerian Agama, perwakilan Duta Besar negara sahabat, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Abdullah Zaidi, Ketua Komisi VIII Yandri Susanto, Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi, Sekjen Kemenag Nizar, dan Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin. Sidang isbat dimulai dengan agenda penjelasan mengenai posisi hilal oleh Lembaga Falakiyah Kemenag.

Laporan mengenai hilal awal Ramadhan 1442 H disampaikan anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kementerian Agama Cecep Nurwendaya. Kemudian diputuskan melalui sidang isbat bahwa awal puasa Ramadhan 144 H jatuh pada 13 April 2021.

Keputusan Sidang Isbat dan Keseragaman Awal Puasa

Awal Puasa Menurut Sidang Isbat. Keputusan Sidang Isbat dan Keseragaman Awal Puasa

Dari isi Pasal 29 ayat (2) UUD 1945 di atas dapat diberikan analisis bahwa setiap warga negara memiliki hak untuk memilih agama dan kepercayaan beserta berbagai cara peribadatannya. Dua metode yang berbeda itu pun digunakan oleh organisasi-organisasi Islam di Indonesia, seperti Muhammadiyah dan Nahdhatul Ulama.

Maka, meskipun hasil sidang isbat telah dituangkan dalam Surat Keputusan Menteri Agama, namun Menteri Agama sendiri juga tetap memberikan kebebasan bagi yang melaksanakan awal puasa berbeda dengan ketetapan sidang isbat dengan tetap saling menghormati perbedaan. Wahyu Widiana, mengungkapkan, pemerintah tak bisa menuntut secara hukum pihak-pihak yang tidak menaati Keputusan Menteri Agama soal penentuan awal bulan Ramadan. Dalam artikel Tak Ada Kontroversi di Balik Penentuan Awal Ramadan , Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung periode 2005 – 2012,mengungkapkan, pemerintah tak bisa menuntut secara hukum pihak-pihak yang tidak menaati Keputusan Menteri Agama soal penentuan awal bulan Ramadan.

Namun, pemerintah tentu saja mempertimbangkan berbagai sisi kebaikan dan keburukan yang mungkin terjadi, sehingga tidak melakukan pemberlakuan secara ketat hasil sidang isbat tersebut. Indonesia termasuk yang memperbolehkan orang Islam untuk berbeda dalam hal awal waktu puasa ataupun jatuhnya hari raya Idulfitri. Kelebihan dari keseragaman awal dan akhir bulan Ramadan adalah adanya kebersamaan yang biasanya diidentikkan dengan kerukunan.

Resmi! Pemerintah Putuskan 1 Ramadan Jatuh Pada 13 April 2021

Awal Puasa Menurut Sidang Isbat. Resmi! Pemerintah Putuskan 1 Ramadan Jatuh Pada 13 April 2021

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah mengumumkan hasil Sidang Isbat untuk menentukan awal puasa atau 1 Ramadan 1442 Hijriyah/2021 Masehi. Berdasarkan hasil sidang, awal puasa disepakati jatuh pada, Selasa (13/4/2021).

Sidang Isbat dilakukan secara online dan dipimpin oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. "Keputusan dari sidang isbat tadi tanpa ada perbebatan, tanpa ada dissenting opinion, bersepakat dan kami menetapkan bahwa 1 Ramadan 1442 H jatuh pada tanggal 13 April 2021 atau bertepatan dengan hari Selasa besok pagi," ujarnya.

Pemantau hilal Ramadan 1442 H dilakukan di 86 lokasi yang tersebar 34 provinsi di Indonesia. Sidang digelar secara daring dan luring dihadiri Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung (MA), Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Kemudian ada juga Lembaga penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), planetarium, dan pakar falak dari ormas-ormas Islam.

Sidang isbat juga dihadiri oleh perwakilan dari Badan Informasi Geospasial (BIG), pejabat eselon I dan II Kementerian Agama dan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama.

Kapan puasa 2021 dimulai? Sidang Isbat penentuan Ramadhan

Awal Puasa Menurut Sidang Isbat. Kapan puasa 2021 dimulai? Sidang Isbat penentuan Ramadhan

Kepastian soal pelaksanaan sidang isbat pada hari ini disampaikan Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (10/4/2021). Sementara itu, Direktur Urusan Agama Islam Agus Salim menyebutkan, sidang isbat akan digelar dalam tiga tahapan, dimulai pada pukul 16.45 WIB. - Pertama, pada pukul 16.45 WIB, akan dimulai dengan pemaparan posisi hilal awal Ramadhaan 1442 H oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag.

- Ketiga, akan digelar konferensi pers penyampaian hasil sidang isbat oleh Menteri Agama. Pelaksanaan sidang isbat di antaranya akan melibatkan Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kementerian Agama, Dubes negara sahabat, perwakilan ormas, LAPAN, BMKG, dan undangan lainnya. Selain itu, akan hadir pula perwakilan ormas Islam seperti NU, Muhammadiyah, Persis, dan Al Washliyah. Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di Dukungan Anda akan menambah semangat kami untuk menyajikan artikel-artikel yang berkualitas dan bermanfaat.Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store DUKUNG KONTAN.

Tentukan Awal Puasa 1442 H, Sidang Isbat Digelar Senin Depan

Awal Puasa Menurut Sidang Isbat. Tentukan Awal Puasa 1442 H, Sidang Isbat Digelar Senin Depan

Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat untuk menetapkan awal Ramadan 1442 Hijriah pada Senin (12/4). Karena masih pandemi, sidang akan kembali digelar secara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan," kata Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.

Tahap pertama, yakni pemaparan posisi hilal yang dilakukan oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag. "Tahap terakhir yakni, konferensi pers hasil sidang isbat oleh Menteri Agama yang akan disiarkan TVRI dan Medsos Kemenag," kata dia. Selain itu, Kamaruddin menjelaskan bahwa pelaksanaan sidang isbat oleh Kementerian Agama selama ini sudah sesuai dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah. Sidang Isbat nantinya akan dihadiri oleh perwakilan Komisi VIII DPR, Mahkamah Agung, ormas-ormas Islam hingga lembaga yang berkaitan dengan Hisab dan Rukyat.

Di sisi lain, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sendiri sudah menetapkan awal Ramadan 1442 Hijriah akan jatuh pada Selasa, 13 April 2021. Keputusan tersebut berdasarkan hasil perhitungan hisab hakiki wujudul hilal yang dilakukan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Tanggal Berapa Kita Puasa? Tunggu Hasil Sidang Isbat 12 April

Awal Puasa Menurut Sidang Isbat. Tanggal Berapa Kita Puasa? Tunggu Hasil Sidang Isbat 12 April

Hal itu berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. Muhammadiyah baru-baru ini juga mengeluarkan edaran tentang tuntunan ibadah Ramadhan di masa pandemi COVID-19.

Salah satu poinnya masyarakat yang sekitar rumahnya terjadi penularan COVID-19 diimbau sholat berjemaah tarawih di rumah masing-masing. Namun tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti merenggangkan saf, sholat memakai masker, jemaah kapasitas 30 persen dari kapasitas tempat ibadah, dan anak-anak serta lansia, orang yang sedang sakit, dan orang yang memiliki penyakit comorbid tidak dianjurkan mengikuti kegiatan berjamaah di masjid.

Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat penentuan awal Ramadhan 1442 Hijriah pada 12 April 2021. Sidang isbat akan digelar secara daring dan luring di Gedung Kemenag, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat. Tahap ketiga, konferensi pers hasil sidang isbat oleh Menteri Agama yang akan disiarkan TVRI dan Medsos Kemenag.

Jangan Lupa! Sidang Isbat Digelar Besok Senin Tentukan Awal

Awal Puasa Menurut Sidang Isbat. Jangan Lupa! Sidang Isbat Digelar Besok Senin Tentukan Awal

Sidang isbat ini akan disiarkan secara daring dan luring di gedung Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Kemenag juga turut mengundang pimpinan MUI dan Komisi VIII untuk hadir dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Karena masih pandemi, sidang akan kembali digelar secara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan," ujar Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin melalui keterangan tertulis.

Kamaruddin menerangkan sidang isbat itu digelar pada 29 Syakban sesuai dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah. Instansi yang terlibat adalah Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kementerian Agama, Lapan, BMKG, serta dubes negara sahabat dan perwakilan ormas Islam. Sementara itu, Direktur Urusan Agama Islam Agus Salim mengatakan rangkaian sidang isbat penentuan awal Ramadhan digelar tiga sesi. "Tahap ketiga, konferensi pers hasil sidang isbat oleh Menteri Agama yang akan disiarkan TVRI dan medsos Kemenag," ucapnya.

LINK Live Streaming Sidang Isbat Awal Puasa 2021 oleh Kemenag

Awal Puasa Menurut Sidang Isbat. LINK Live Streaming Sidang Isbat Awal Puasa 2021 oleh Kemenag

TRIBUNNEWSC.OM - Berikut ini link live streaming Sidang Isbat penentuan awal puasa 2021 yang digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag), Senin (12/4/2021). (Link live streaming Sidang Isbat awal puasa Ramadhan 2021 ada di bagian tengah artikel).

Dalam siaran persnya, Sidang Isbat akan berlangsung di Auditorium HM Rasjidi Kemenag Jakarta sore ini. Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin mengatakan Sidang Isbat digelar secara daring dan luring karena masih Pandemi Covid-19.

"Sejumlah ormas Islam, antara lain NU, Muhammadiyah, Persis dan Al Washliyah, direncanakan akan hadir langsung di Kantor Kementerian Agama. Direktur Urusan Agama Islam Agus Salim menambahkan, sidang isbat dibagi menjadi tiga tahap. Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1442 H oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag.

Related Posts

Leave a reply