Artikel Manfaat Puasa Bagi Kesehatan. Selama berpuasa, laju pembelahan sel dalam tubuh akan berkurang seiring faktor pertumbuhan yang menurun akibat terbatasnya asupan. Meski masih perlu diteliti lebih lanjut membuktikan bahwa hal ini mampu mengurangi risiko kanker.
Pembakaran lemak menjadi energi membantu mengurangi berat badan (obesitas) dan tingkat kolesterol. Ketika menjalankan ibadah puasa, sel-sel dalam organ tubuh kita melakukan proses regenerasi (pembaharuan sel) dengan baik. Kondisi membuat keadaan psikologis menjadi lebih tenang dan akan menurunkan kadar adrenalin dalam tubuh.
Puasa dapat meningkatkan kekebalan tubuh, saat berpuasa maka akan terjadi peningkatan Limfosit sampai dengan 10 kali lipat dalam tubuhnya, hal ini memberikan pengaruh yang besar terhadap sistem imunitas tubuh, sehingga puasa justru menghindarkan kita dari berbagai virus dari lingkungan luar/makanan yang tidak baik. Sebuah penelitian menemukan adanya korelasi antara peningkatan kemampuan sel penetral (pembasmi bakteri) dengan membaiknya radang sendi (penyebab encok).
Hasil studi menyebutkan bahwa tingkat peradangan orang yang berpuasa lebih dari 12 jam sehari dapat menurun. Namun demikian; Puasa dapat menjadi membahayakan kesehatan, jika melakukannya tanpa disertai dengan makan sahur atau saat kondisi tubuh tidak sehat.
Halodoc, Jakarta – Ternyata menahan lapar dan haus selama berjam-jam saat puasa bisa bermanfaat bagi kondisi kesehatan tubuh. Maka dari itu, sangat penting untuk selalu mengonsumsi makanan sehat dan kaya nutrisi saat makan sahur. Tubuh manusia membutuhkan asupan berupa karbohidrat, protein, serat, lemak, vitamin dan mineral, serta gula sebagai sumber energi utama. Kalau sahurmu sudah oke begitupun menu sahurnya, selanjutnya kamu bisa mendapatkan manfaat dari berpuasa yaitu:. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang berpuasa sebulan sekali memiliki risiko 58 persen lebih rendah terkena penyakit jantung. Namun hati-hati, berat badan bisa kembali naik, bahkan lebih dari sebelumnya jika pola makan tidak dikontrol.