Apakah Boleh Puasa Hari Kamis Tapi Senin Tidak Puasa. PortalJember.com - Dalam artikel ini, telah disediakan penjelasan dari almarhum Syekh Ali Jaber tentang hukum pelaksanaan puasa Senin-Kamis. Baca Juga: Sambut Maulid Nabi, Mengapa Rasulullah Puasa Sunnah Senin Kamis? Namun terkadang karena suatu alasan tertentu, sebagian orang merasa tidak mampu untuk melaksanakannya secara rutin.
Baca Juga: Jangan Tidur pada Waktu Ini, Bisa Bikin Bodoh Bahkan Serangan Jantung Kata dr. Zaidul Akbar. Mengenai hal tersebut, Syekh Ali Jaber memberikan penjelasannya sebagaimana dikutip PortalJember.com dari tayangan kanal YouTube HAZIDA TV pada 12 September 2021.
Rasulullah SAW menyebutkan bahwa puasa Senin Kamis merupakan ibadah sunah yang kaya akan hikmah. Menurut amalan puasa Senin Kamis yang dicontohkan Rasulullah SAW sesuai hadis riwayat At Tarmidzi, disebutkan bahwa puasa di hari Senin dan Kamis dianjurkan karena merupakan hari yang istimewa. Sebab, segala amal umat muslim akan dilaporkan dan diperiksa oleh Allah pada kedua hari itu. "Segala amal perbuatan manusia pada hari Senin dan Kamis akan diperiksa oleh malaikat, karena itu aku senang ketika amal perbuatanku diperiksa aku dalam kondisi berpuasa," hadis riwayat At Tarmidzi.
Puasa Senin Kamis juga memiliki niat yang perlu dilafalkan sebelum terbit fajar. Tapi, boleh juga diucapkan setelah terbit fajar atau siang hari selama belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa. Niat puasa Senin Kamis boleh dilafalkan di dalam hati atau dibaca langsung.
Selanjutnya, puasa Senin Kamis tinggal dijalankan dari sebelum terbit fajar sampai azan Magrib. Artinya: "Amal perbuatan manusia akan disampaikan pada setiap hari Kamis dan Senin.
"Dari Abu Hurairah ra, bahwasanya Nabi Muhammad SAW berpuasa pada hari Senin dan Kamis, maka aku bertanya kepada Beliau, lalu Beliau bersabda, 'Sesungguhnya amalan-amalan seseorang didatangkan pada Senin dan Kamis.". Untuk tahap awal, seseorang boleh memilih berpuasa pada hari Senin atau Kamis.
Nabi Muhammad SAW ingin ketika amalannya diangkat ke hadapan Allah swt beliau dalam keadaan shaum. Aisyah ra mengatakan, "Rasulullah saw biasa menaruh pilihan berpuasa pada hari Senin dan Kamis.". Septian El Syakir dalam buku berjudul Islamic Hypnoparenting: Mendidik Anak Masa Kini ala Rasulullah, menyebutkan... Septian El Syakir dalam buku berjudul Islamic Hypnoparenting: Mendidik Anak Masa Kini ala Rasulullah, menyebutkan keutamaan orang yang berpuasa. Hal itu di antaranya, ampunan dan pahala yang sangat besar, puasa adalah tameng terhadap api neraka, puasa adalah pemutus syahwat, orang yang berpuasa mendapat ganjaran khusus di sisi Allah. Artinya: "Saya niat puasa pada hari kamis, sunat karena Allah Ta'aalaa.".
Dalam hal ini terdapat hadis yang berbunyi: لايصومنّ أحدكم يوم الجمعة إلا أن يصوم قبله أو بعده : janganlah kalian berpuasa pada hari Jum’at kecuali berpuasa sebelum atau sesudahnya (HR Al-Bukhari). Hadis yang disebutkan penanya di atas diriwayatkan Imam al-Bukhari pada bab shaum yaum al-jumu’ah dari sahabat Jabir, dan juga dari Abu Hurairah, yang ditanya: “apakah Nabi saw. tentang larangan berpuasa hanya pada hari jum’at di atas, diterapkan Nabi saw.
bertanya lagi: “apakah kamu hendak berpuasa pada esok hari?”, ia mengatakan: tidak. untuk berbuka di saat berpuasa hanya pada hari jum’at menunjukkan adanya larangan berpuasa hanya pada hari jum’at, sebagaimana penetapan topik hadis oleh Imam Muslim di atas.
Dalam kitab Subul al-Salam, ketika menjelaskan hadis riwayat Abu Hurairah tentang larangan mengkhususkan berpuasa pada hari jum’at, Imam al-Shan’ani menjelaskan pandangan jumhur ulama, bahwa larangan berpuasa hanya pada hari jum’at itu bersifat makruh tanzih, sebagaimana hadis Ibn Mas’ud, bahwa “Rasul Allah saw. Bahkan di luar kajian teks hadis di atas, sesungguhnya terdapat hikmah yang perlu dijelaskan terkait dengan larangan berpuasa hanya pada hari jum’at, yaitu bahwa hari jum’at merupakan hari raya, yang tentunya harus diperlihatkan rasa senang melalui makan, minum dan dzikir bersama.
Khusus puasa Senin Kamis, ibadah ini dianjurkan untuk umat Islam di seluruh dunia sesuai yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Ada juga doa buka puasa Senin Kamis yang sesuai sunnah Rasulullah SAW, yaitu "Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah,".
Karena jodoh termasuk dalam rezeki Allah SWT yang tidak diketahui kedatangannya, rutin melaksanakan puasa Senin Kamis diklaim akan dilancarkan jodohnya. Meski belum ada hadits yang mendukung pernyataan tersebut, Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa dengan mengerjakan puasa Senin Kamis maka urusan jodoh akan diperlancar oleh Allah.
Bagi Anda yang belum pernah melaksanakannya, boleh mencoba mengingat banyaknya keutamaan puasa sunnah satu ini dan merupakan anjuran Rasulullah SAW.