Apa Itu Puasa Tasu A Dan Asyura 2021. Liputan6.com, Jakarta Keutamaan puasa tasu’a dan asyura sangat besar dalam menebus dosa seorang muslim. Ibadah puasa ini dapat dilaksanakan di bulan Muharam, salah satu bulan dalam kalender hijriah yang diyakini penuh dengan keberkahan. Pada bulan Muharam ini umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah, termasuk menjalani puasa Muharam.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:. Ada dua puasa sunah utama yang bisa dilakukan saat bulan Muharam. Puasa Tasu’a dilaksanakan setiap tanggal 9 Muharam. Sedangkan puasa Asyura setiap tanggal 10 Muharam. Pada tahun ini, puasa Tasu’a dan Asyura bertepatan pada Rabu, 18 Agustus 2021 dan Kamis, 19 Agustus 2021. Tata cara puasa Tasu’a dan Asyura pada dasarnya sama seperti puasa pada umumnya.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (18/8/2021) tentang keutamaan puasa tasu’a dan asyura.
Keterangan ini sebagaimana disampaikan Abi ‘Abdillah Muhammad bin Isma’il al-Bukhari dalam Sahih Bukhari, kitab al-Shaum, bab Man lam Yada’ Qaula al-Zur wa al-‘Amala bihi fi al-Shaum, nomor. Sebelumnya, Nabi Musa selalu mengajak Fir’aun untuk beribadah kepada Allah, tapi angkuh dan enggan menerima ajakan tersebut. Dari perkataan itu, betapa angkuh dan sombongnya Fir’aun, kemudian Allah melenyapkan di Laut Merah bersama pasukannya.
Artinya: Dari Ibnu Abbaz bahwa Rasulullah Sallahu Alaihi Wasallam tiba di Madinah, dan mendapati seorang Yahudi dalam keadaan berpuasa pada hari Asyura. (Muslim ibn al-Hajjaj, Shahih Muslim, bab Shaumu Yaumi ‘Asyura, nomor 1130, Bairut: Dar Ihya’ al-Turath al-‘Araby, juz 2, halaman: 796 dan dengan redaksi berbeda dalam kitab Shahih Bukhari, kitab al-Shaum, bab Shiyam Yaumi ‘Asyura, nomor: 2004, Bairut: Dar Ibn Kathir, 2002, halaman: 480).
Keutamaan puasa bulan Muharram dijelaskan dalam riwayat Imam Muslim yang berasal dari Abu Hurairah ra. Menjalankan puasa Asyura dapat menghapus dosa setahun yang telah lalu. Disebutkan dalam riwayat Imam Muslim, Abu Qotadah Al Anshori mengatakan:. Artinya: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa Arafah? Dalam hadits riwayat Imam Muslim, Rasulullah SAW mengerjakan puasa Tasu'a pada hari ke-9 bulan Muharram. Artinya: "Saya niat puasa hari tasu'a, sunnah karena Allah ta'ala.".
Artinya: "Saya berniat puasa sunah Asyura karena Allah Lillahi ta'ala".
Umat Islam dianjurkan untuk menjalankan ibadah puasa Tasua dan Asyura di bulan Muharram. Kedua puasa sunah ini dapat dilakukan pada 9-10 Muharram atau bertepatan dengan Rabu-Kamis, 18-19 Agustus 2021. Di bulan Muharram ini, umat Islam memang dianjurkan untuk memperbanyak amalan.
Berikut bacaan niat puasa Tasua yang bertepatan pada 9 Muharram atau Rabu 18 Agustus 2021:. Sementara puasa Asyura disebut juga sebagai doa atau pengharapan agar dapat menghapus dosa setahun yang lalu. Berikut bacaan niat puasa Asyura yang bertepatan pada 10 Muharram 1443 H atau Kamis, 19 Agustus 2021:.
Di salah satu bulan yang suci ini, umat Islam dapat mengerjakan ibadah sunnah yaitu puasa Tasu'a dan Asyura. Sebagaimana disebutkan dalam riwayat Imam Muslim yang berasal dari Abu Hurairah ra. Dikutip dari buku "Syarah Riyadhush Shalihin Jilid 4" oleh Pustaka Imam Asy-Syafi'i, berikut beberapa hadits yang menerangkan tentang keberadaan kedua puasa tersebut. Dikutip dari buku Panduan Muslim Sehari-hari oleh Hamdan Rasyid dan Saiful Hadi El-Sutha, keutamaan berpuasa pada hari Asyura, hari kesepuluh bulan Muharram adalah diampuninya dosa satu tahun yang telah lalu.
Keutamaan ibadah sunnah ini disebutkan dalam hadits Imam Muslim, Abu Qotadah Al Anshori mengatakan:. Artinya: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa Arafah? Sehingga, tanggal 9 dan 10 Muharram jatuh pada hari berikut ini:.
Tonton juga Video: Heboh Kelompok 'Rambut Merah' di Cianjur Tak Wajibkan Salat-Puasa.
Bentuk dukungan ini dilakukan dengan menggelar Gebyar Muharram 1444 H dan Santunan Yatim atau Piatu di halaman MIN 1 Rembang pada Selasa (09/08/2022). Sebanyak 19 peserta didik MIN 1 Rembang memperoleh santunan yang berasal dari sedekah guru dan sebagian wali murid.
Fahimi mengatakan, karena tanggal 9 dan 10 Muharram kita disunnahkan berpuasa maka santunan yatim piatu kita laksanakan pada tanggal 11 Muharram. Gebyar Muharram dan santunan yatim piatu dihadiri oleh Pengawas Madrasah,serta tokoh-tokoh masyarakat desa Sedan,di awali dengan pembacaan sholawat dan asmaul husna oleh peserta didik MIN 1 Rembang. Kepala MIN 1 Rembang, Ahmad Fahimi mengatakan, selain mengajari pentingnya berbagi kepada yatim piatu , acara makan Bersama dengan peserta didik ini bertujuan untuk mengajarkan bagaimana adab makan yang baik sesuai syariat Islam.
“Kita didik anak-anak bagaimana adab makan yang baik sesuai syariat Islam,” kata Fahimi. Para siswa menyambut baik dan merasa gembira melaksanakan kegiatan ini.
Hari Asyura juga disebut sebagai hari di mana Allah menurunkan ampunan. Muharram adalah bulan pertama dalam kalender hijriyah dan termasuk bulan-bulan haram (suci).
Tahun ini, 1 Muharram 1443 H yang menandai Tahun Baru Islam jatuh pada 10 Agustus 2021 M. Di bulan Muharram, ada berbagai amalan kebaikan yang disunnahkan untuk dikerjakan. Salah satu amalan sunnah yang dianjurkan dan bisa kita lakukan pada bulan Muharram adalah puasa Tasu'a dan 'Asyura. Puasa Asyura ini telah lebih dulu dilakukan Rasulullah SAW dan keluarga serta kerabatnya sebelum turun perintah puasa wajib Ramadhan. "Dari Ibnu Abbas Ra, bahwasannya Rasulullah SAW berpuasa pada hari Asyura' dan memerintahkan umatnya supaya berpuasa pada hari tersebut.". Ustadz Ahmad Sarwat dalam bukunya berjudul Puasa Bukan Hanya Saat Ramadhan menyebutkan hukum asal dari puasa asyura adalah wajib, namun kemudian kewajibannya dinasakh (dibatalkan) dengan kewajiban puasa Ramadhan. Sehingga, puasa Asyura hukumnya menjadi sunnah.
Ilustrasi Puasa Tasu'a dan Asyura - Ini bacaan niat puasa Tasu'a dan Asyura 9-10 Muharram yang jatuh pada tanggal 18-19 Agustus 2021, lengkap beserta keutamaan menjalankan puasa di bulan Muharram. Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslim oleh Ust.M.
Syukron Maksum, hukum puasa di bulan Muharram adalah sunah. Adapun dua amalan puasa sunah yang dianjurkan dilakukan selama bulan Muharram, yakni puasa Tasu'a dan Asyura.
Berikut bacaan niat yang dilafalkan sebelum menjalankan ibadah puasa Tasu'a dan Asyura di bulan Muharram:. Nawaitu shauma ghadin ‘an ada'i sunnatit taasuu'aa sunnatan lillahi ta'ala. Artinya: Saya niat puasa Tasu'a, sunah karena Allah Ta’ala.