Apa Hukum Nya Puasa Kelahiran. Berpuasa untuk ulang tahun diri sendiri kerap dilakukan sejumlah orang. Direktur Aswaja Center Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Ma’ruf Khozin, menjelaskan puasa weton, puasa di hari kelahiran, sejauh ini belum banyak ditemukan dalam kitab-kitab fiqih yang menyatakan sunnah.
“Kalau pun melakukan puasa weton ini tidak boleh diniatkan "nawaitu shauma weton", sebab dalam syariah kita belum ditemukan ijtihad semacam itu,” ujar dia. Yang dimaksud adalah berpuasa sunah karena mencari pahala dari Allah.” (Tuhfat Al-Ahwadzi 4/295). “Hendaknya sebelum melakukan shalat Istisqa' (minta hujan), pemimpin atau yang berwenang lainnya memerintahkan mereka untuk puasa tiga hari terlebih dahulu secara terus menerus bersamaan hari akan dilaksanakannya shalat Istisqa.
Sebab puasa dapat menolong pada riyadlah (olah batin) dan khusyuk. Disebutkan dalam hadis sahih: “Ada tiga yang dikabulkan doanya, orang puasa hingga berbuka, pemimpin adil dan orang yang dianiaya” [HR Tirmidz, Ibnu Majah dan lain lain]. “... Akan tetapi hari-hari yang ada kejadian dari nikmat Allah kepada hambanya, jika dilakukan puasa oleh sebagian orang sebagai bentuk syukur tanpa menjadikan sebagai perayaan, maka bagus.
Dan dengan sabda Nabi saat ditanya tentang puasa hari Senin, maka beliau menjawab: “Itu adalah hari dimana aku dilahirkan dan diberikan wahyu kepadaku” (Ibnu Rajab, Fath Al-Bari 1/88).
Melansir dari kanal YouTube Audio Dakawah yang diunggah pada 8 April 2019, ustadz Adi Hidayat menjelaskan mengenai puasa weton atau puasa hari lahir. Baca Juga: Pemain Utama Ikatan Cinta Tengah Berduka, Netizen Minta Amanda Manopo dan Arya Saloka Diliburkan. Dalam sebuah riwayat, ustadz Adi Hidayat mengungkapkan bahwa Nabi Muhammad SAW memiliki kebiasaan setiap bulan berpuasa di 3 hari setiap bulannya.
Kata ustadz Hidayat lagi, Nabi Muhammad memiliki kebiasaan khusus dan umum yang kemudian diikuti oleh para sahabat. Baca Juga: Tuliskan Pertanyaan Itu pada Kartu Tanya Jawab!
Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 2 SD dan MI Halaman 60. "Sampai sahabat nanya,'Ya Rasulullah kenapa engkau puasa pada hari senin?
kata nabi 'ini hari saya dilahirkan'" ujar ustadz Adi Hidayat lagi.
Hal ini juga dapat menjadi salah satu acuan apakah ibadah yang dilakukan oleh Rasulullah merupakan syariat yang dianjurkan untuk Anda lakukan atau tidak. Oleh karena itu, Rasulullah mengajarkan kepada untuk tidak hanya mengikuti sunah yang beliau ajarkan tetapi juga mengikuti praktek ibadah dari para sahabat.
Jenis puasa ini merupakan tradisi masyarakat Kejawen di masa lampau, tetapi hingga kini masih ada sebagian orang yang menjalankannya. “Aku niat berpuasa pada hari kelahiran untuk mendapatkan (sebutkan hajat) karena Allah Ta’ala”.
Apabila muslim, sebelum subuh melakukan salat dua rakaat dan selalu menjaga wudu sepanjang hari. Persiapkan tujuh jajanan pasar di waktu berbuka serta bubur merah dan putih untuk buka.
Akan lebih baik jika melakukan mandi kembang tujuh rupa, siramkan dari atas kepala sampai ujung kaki. Puasa weton juga dapat membuat hubungan rumah tangga harmonis, terhindar dari kesalahpahaman dan saling menerima kekurangan pasangan.
Pada hari itu, ada banyak orang yang beranggapan bahwa untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad, maka kita bisa melakukan puasa sunnah. Namun pertanyaannya, bagaimana hukumnya jika kita melakukan puasa sunnah pada Hari Maulid Nabi Muhammad SAW? Melansir dari laman About Islam, diterangkan di sana menurut Al-Azhar Fatwa Committee, jika Anda berniat puasa untuk merayakan kelahiran Rasulullah atau Maulid Nabi itu baik. Baca Juga: Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-92 : Mari Mengingat Kembali Sejarah dan Isi Naskahnya!
Dengan kata lain, jika anda ingin berpuasa untuk merayakan Hari Maulid Nabi yang jatuh pada 12 Rabiul Awal, maka hal itu tidak termasuk di antara hari-hari di mana puasa disunahkan. Ada alasan mengapa puasa di Hari Maulid Nabi kurang mendapat pahala yang besar.
BANYUWANGINETWORK.COM - Orang tua kadang berpuasa sebagai hadiah untuk anaknya, atau sering disebut puasa weton. Puasa ini dilakukan tepat pada hari kelahiran anaknya dengan harapan bermacam-macam, seperti untuk kecerdasan anak. Baca Juga: Cerita Gus Baha Mendidik Istrinya Saat Dapat Amplop Ceramah Rp 10 Ribu dari Warga Miskin.
Pesantren Lirboyo yang ada di Kediri menjawab dengan detail terkait masalah ini. “Di hari tersebut, aku dilahirkan, diutus dan diturunkan Al-Qur’an kepadaku.”.