Keutamaan Zakat Infaq Dan Shodaqoh. Bukan cuma memiliki keutamaan untuk harta, zakat juga mampu menghapus dosa dan melindungi dari panas hari kiamat. “Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam taman-taman (jannah) dan di mata air-mata air, sambil mengambil apa yang diberikan kepada mereka oleh Rabb mereka.
Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian.” (QS. Mengeluarkan zakat adalah salah satu sifat kaum Mukminin yang berhak mendapatkan rahmat Allah.
Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah.” (QS. Menyuburkan Harta Zakat.
Allah akan mengembangkan dan menyuburkan harta zakat bagi orang yang mengeluarkannya. Allah akan menaungi orang yang mengeluarkan zakat dari panasnya hari kiamat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tujuh golongan yang akan dinaungi oleh Allah di bawah naungan-Nya pada hari yang tiada naungan kecuali naungan (dari)-Nya: …seseorang yang bersedekah dengan sembunyi-sembunyi sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang dikeluarkan oleh tangan kanannya…” (HR. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Harta tidak akan berkurang karena sedekah…” (HR. Zakat adalah sebab turunnya berbagai kebaikan, dan menolak membayar zakat adalah sebab terhalangnya berbagai kebaikan.
Zakat, Infaq dan Shodaqoh (ZIS) tidak hanya dipahami sebagai wujud kasih sayang serta kepedulian seorang muslim terhadap saudara-saudaranya yang kurang beruntung. Selain tadi, ingatlah hal lain tak kalah penting, ialahh bahwa sesungguhnya zakat, infaq, shadaqah, hibah dan hadiah adalah untuk kepentingan diri kita sendiri.
Liputan6.com, Jakarta Zakat, infak, dan sedekah merupakan amalan yang tak asing bagi umat Muslim. Ketiga amalan ini merujuk pada menyisihkan sebagian materi untuk orang lain yang membutuhkan.