Kapan Dana Hibah Guru Cair 2020. This site requires JavaScript. This message will only be visible if you have it disabled.
Kepala Disdikpora PPU, Alimuddin mengungkapkan dana hibah untuk Guru Sekolah PAUD Swasta masih dalam proses penyelesaian. Baca juga: Guru PAUD di Penajam Paser Utara Protes Belum Dapat Gaji, Pemkab Singgung soal Dana Hibah. Alimuddin berharap kepada para guru PAUD swasta di seluruh Kabupaten PPU dapat bersabar untuk menunggu bantuan dana hibah tersebut.
"Karena memang ini adalah sebuah proses yang kita lakukan sekarang, Dinas Pendidikan sedang berusaha menyelesaikan secepatnya terkait dengan naskah perjanjian hibah (NPHD), mungkin setelah itu tentu ada proses SPD (surat pencairan dana) pembinaaan pendidikan, dan SPM (surat perintah membayar)," kata dia. Baca juga: Bandingkan Monas dengan Tower Penajam, Ikon Ibu Kota Negara di Kaltim, Biaya Pembangunan Fantastis.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dana hibah guru honorer di sekolah swasta dan PAUD, diputuskan naik 10 persen pada 2022. Kami bersyukur sudah diketok palu naik 10 persen," kata Koordinator Komisi E DPRD DKI Jakarta Zita Anjani dalam keterangannya, akhir pekan kemarin. Dorongan atas kenaikan tersebut, sehingga plafon anggaran dana hibahnya menjadi Rp 538,9 miliar.
Politisi PAN yang juga seorang pengajar ini mengaku, tahu persis kondisi guru swasta. Kata dia, rata-rata, mereka terpaksa mencari pekerjaan sampingan demi bertahan hidup.
Tentu, lanjut dia, ini menjadi kabar gembira untuk para pengajar di berbagai organisasi yakni IGTKI, IGRA, HIMPAUDI, dan PGRI. Dengan disetujuinya peningkatan dana operasional, diharapkan tenaga pengajar tidak lagi terbebani oleh biaya lain-lain dalam organisasinya seperti pungutan pada para guru. Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Nahdiana menerangkan, jika dana hibah dinaikan 10 persen, maka tenaga pengajar akan mendapat kenaikan Rp 50 ribu atau sebesar Rp 550 ribu setiap bulannya.
Semoga dengan dana hibah ini, pendidikan di DKI Jakarta bisa meningkat,” tutur Dasmin saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (28/11). Adi Dasmin menyebut angka Rp367 miliar itu nantinya diperuntukkan bagi kesejahteraan guru swasta di Jakarta. Tahun lalu, kata Dasmin, PGRI mendapat banyak keluhan dari guru swasta karena berpenghasilan rendah.
Adi Dasmin mengatakan, pada awalnya PGRI ingin mengajukan permintaan dana kepada Pemprov DKI Jakarta sebesar Rp3,1 juta untuk setiap guru swasta per bulannya. PGRI mempunyai tiga sifat jati diri yaitu sebagai organisasi perjuangan, profesi, dan ketenagakerjaan. Mengusahakan kesejahteraan anggotanya ini merupakan salah satu sifat dan ciri dari organisasi ketenaga kerjaan atau serikat pekerja. Saat ini jumlah anggota PGRI yang tercatat dalam data base 1,9 juta tersebar dari Sabang sampai Merauke.
Contoh kasus guru guru swasta di DKI masih banyak yang menerima upah belum sesuai ketentuan upah minimum provinsi seperti diuraikan oleh sekretaris umum pengurus provinsi PGRI Adi Dasmin di atas. Hanya 49.000-an guru yang datanya valid dan menerima dana hibah sebesar Rp500 ribu rupiah per bulannya.