Dana Hibah Guru Paud 2021 Kapan Cair. Kepala Disdikpora PPU, Alimuddin mengungkapkan dana hibah untuk Guru Sekolah PAUD Swasta masih dalam proses penyelesaian. Baca juga: Guru PAUD di Penajam Paser Utara Protes Belum Dapat Gaji, Pemkab Singgung soal Dana Hibah. Alimuddin berharap kepada para guru PAUD swasta di seluruh Kabupaten PPU dapat bersabar untuk menunggu bantuan dana hibah tersebut.
"Karena memang ini adalah sebuah proses yang kita lakukan sekarang, Dinas Pendidikan sedang berusaha menyelesaikan secepatnya terkait dengan naskah perjanjian hibah (NPHD), mungkin setelah itu tentu ada proses SPD (surat pencairan dana) pembinaaan pendidikan, dan SPM (surat perintah membayar)," kata dia. Baca juga: Bandingkan Monas dengan Tower Penajam, Ikon Ibu Kota Negara di Kaltim, Biaya Pembangunan Fantastis.
Zita menyebutkan, saat ini guru Paud yang tercatat pada Data Pokok Pendidikan Dasar dan Menengah (Dapodikdasmen) sebanyak 13.335 orang. Zita berharap, insentif senilai 500 ribu/bulan itu dapat diterima langsung oleh guru paud tanpa persyaratan yang memberatkan. Alhamdulillah, untuk menindak lanjuti itu, hari ini saya kumpul dengan perwakilan aktivis PAUD, Himpaudi, dan Dinas Pendidikan," ujar Zita dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (13/1/2021).
Atas dasar itu, Zita meminta Dinas Pendidikan DKI Jakarta agar segera menyusun petunjuk teknis pendistribusian intensif tersebut. Namun demikian, Zita mengatakan bahwa pemberian intensif guru Paud itu merupakan langkah serius Pemprov DKI dalam menyiapkan generasi emas.
"Bu Kadis Pendidikan juga sudah berkomitmen, pertanda Pemprov DKI, Gubernur, sangat serius untuk membangun generasi emas Jakarta. Sementara itu, ketika dikonfirmasi mengenai kapan pendistribusian dimulai, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana hingga berita ini ditayangkan belum memberikan pernyataan apapun.
Ia mengungkapkan dana hibah untuk Guru Sekolah PAUD Swasta masih dalam proses penyelesaian. Alimuddin berharap kepada para guru PAUD swasta di seluruh Kabupaten PPU dapat bersabar untuk menunggu bantuan dana hibah tersebut.
"Karena memang ini adalah sebuah proses yang kita lakukan sekarang, Dinas Pendidikan sedang berusaha menyelesaikan secepatnya terkait dengan naskah perjanjian hibah (NPHD), mungkin setelah itu tentu ada proses SPD (surat pencairan dana) pembinaaan pendidikan, dan SPM (surat perintah membayar)," kata dia. Baca juga: Guru PAUD di Penajam Paser Utara Protes Belum Dapat Gaji, Pemkab Singgung soal Dana Hibah. Baca juga: DPRD PPU Pertanyaan Alasan Gaji Guru PAUD Selama 6 Bulan Belum Dibayarkan.
AMLAPURA, BALIPOST.com – Belum Cair Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Karangasem mengeluh. Itu menyusul belum cairnya insentif selama empat bulan. Kondisi itu, membuat para guru PAUD harus memutar otak untuk memenuhi kebutuhan jelang hari Raya Galungan dan Kuningan.
Salah seorang guru PAUD, yang enggan disebut namanya mengatakan, insentif guru yang belum cair sebanyak 4 bulan, yaitu terhitung dari Januari, Februari, Maret, serta April 2021. Padahal saya berharap insentif bisa cair sebelum hari raya Galungan dan Kuningan.
Dia menambahkan, bukan dirinya saja yang belum menerima insentif. Para guru PAUD yang lainnya juga sama belum menerima insentif tersebut. Saya harus memutar otak meminjam uang untuk persiapan hari raya,” katanya.
Ia menyatakan insentif yang didapat perbulannya sebesar Rp 600 ribu. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga (Disdikpora) Karangasem, Gusti Ngurah Kartika, tak menampik hal itu.
Sehingga perlu Dinas Pendidikan Jakarta, untuk segera menyusun Juknis Insentif ini. Menjadi penting, agar pendistribusian hibah tepat sasaran," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani melalui keterangan tertulis, Rabu (13/1/2021). Untuk itu, ia berharap bantuan ini dapat tersalurkan dengan baik ke seluruh guru PAUD tanpa terkecuali.
Salah satunya, dengan menindaklanjuti hal ini ke perwakilan guru PAUD hingga Dinas Pendidikan DKI Jakarta. "Bu Kadis Pendidikan juga sudah berkomitmen, pertanda Pemprov DKI, Gubernur, sangat serius untuk membangun generasi emas Jakarta," kata Zita.