Cara Mendapatkan Dana Hibah Umkm. Pemerintah menargetkan sekitar 12 juta pelaku usaha sebagai salah satu pihak yang mendapat realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah, pengusaha bisa langsung mendaftarkan diri ke kantor koperasi daerah setempat atau kota domisili.
Selain itu, pelaku UKM yang akan mendaftar harus memenuhi persyaratan pendaftaran, seperti pebsinis belum mendapatkan modal kerja dan kredit investasi dari bank. Oleh karena itu, jika kamu belum menerima BLT dalam setahun terakhir, maka dapat mendaftar ulang program banpres produktif tahap 3 (tiga).
Setelah pendaftar mengajukan program Banpres BPUM dan dinyatakan lulus, bank penyalur akan memberikan notifikasi melalui pesan singkat (SMS). Caranya adalah dengan mengkonfirmasikan terhadap dinas yang menangani koperasi dan UKM untuk diusulkan menjadi calon penerima BPUM. Nah ngomong-ngomong soal bisnis, pelaku UKM tentu ingin usahanya dapat berjalan lancar dan menghasilkan keuntungan maksimal salah satunya yaitu dengan bergabung menjadi penjual SIPLah. Soalnya, para pelaku UKM bisa mendapat pasar yang lebih luas dan jelas yakni satuan pendidikan di seluruh Indonesia.
Caranya sangat mudah kok, kamu dapat mengajukan Pendanaan PO/Invoice SIPLah di Pintek dan berkesempatan mendapatkan dana hingga Rp 2 miliar.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyebutkan setelah diumumkan banyak masyarakat yang ingin mendapatkan bantuan tersebut. Calon penerima BLT UMKM dapat melengkapi data usulan kepada pengusul dengan memenuhi persyaratan, antara lain:.
Bagi pelaku usaha mikro yang memenuhi persyaratan, maka dana tersebut akan ditransfer melalui rekening atas nama masing-masing penerima senilai Rp2,4 juta. Penerima program BLT UMKM akan diinformasikan melalui pesan singkat (SMS) oleh bank penyalur.
Setelah menerima SMS, penerima BLT UMKM harus melakukan verifikasi ke bank penyalur yang sudah ditentukan agar dapat segera mencairkan dana. Untuk mengetahui status pengajuan bantuan dan daftar penerima BLT UMKM melalui situs https://eform.bri.co.id/. Di sini, para pengusaha UMKM yang telah mendaftar bisa mengetahui apakah terpilih untuk mendapatkan bantuan Rp2,4 juta.
Syarat khusus untuk menerima bantuan ini salah satunya adalah bukan ASN, anggota TNI/Polri, dan pegawai BUMN atau BUMD. Untuk mencairkan dana BLT UMKM 2022 di bank BRI, tentu ada beberapa persyaratan yang harus terpenuhi. Situs ini juga bisa digunakan untuk memilih Unit Kerja Operasional (UKO) atau bank pencairan secara online.
Jika Anda sudah memenuhi persyaratan dan berhak menerima BPUM, maka akan langsung diarahkan ke halaman reservasi. Silahkan isi kolom formulir yang tersedia, seperti nomor KTP, Provinsi, Kota Kabupaten, Unit Kerja dan Jadwal Antrean.
Nah, lalu bagaimana jika Anda selaku pelaku UMKM tapi tidak terdaftar untuk mendapatkan BPUM? Tidak perlu kecewa, karena Anda masih bisa mendaftarkan diri untuk mendapatkan dana BLT UMKM 2022 sebesar Rp 1,2 juta ke dinas koperasi dan UKM di daerah masing-masing. Adapun syarat dan cara mendaftarkan diri secara pribadi untuk mendapatkan bantuan BLT UMKM adalah sebagai berikut. Demikian informasi mengenai cara cek penerima dan mencairkan dana BLT UMKM 2022 melalui eform BRI.
Pastikan Anda sudah memenuhi syarat dan mengikuti prosesnya dengan baik agar bisa mencairkan dana bantuan UMKM tersebut.
Adapun beberapa pihak pemberi hibah hanya meminta supaya perusahaan mereka ikut dipromosikan, atau memberi logo di barang usaha. Misalkan saja Pemprov DKI Jakarta ketika pembahasan rancangan anggaran belanja pun ikut merekomendasikan beberapa organisasi supaya mendapatkan dana hibah. Di mana lembaga yang banyak memperoleh dana hibah antara lain masjid, majelis ta’lim, Mushola.
Tetapi berdasar pada Permendagri Nomor 14 / 2016, disebutkan jika instansi yang memperoleh dana hibah ini Cuma berbentuk nirlaba. Cara mendapatkan dana hibah dari perusahaan swasta yakni UMKM wajib punya bisnis yang jelas terlebih dahulu.
Apabila ingin mendapatkan bantuan dana hibah itu maka organisasi atau lembaga diharuskan mengajukan dokumen aplikasi dengan cakupan kriteria di bawah ini, antara lain:.
Copyright © 2021 Qoala | Qoala is a trademark of PT. Anchor Technology Digital.
Registered in the Directorate General of Intellectual Property of the Republic of Indonesia.
Mulai bulan Maret ini, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali menggulirkan program Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM. Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Askolani, Jumat (5/3) mengungkapkan bahwa besaran BLT UMKM tahun 2021 adalah sebesar Rp 1,2 juta. “Sebelumnya belum ada rencana tersebut, ini baru diputuskan pemerintah untuk dapat tambahan program di 2021 bagi UMKM," ujar Askolani.
Makanya, bagi mereka yang belum mendaftarkan usaha bisa mengikuti cara daftar UMKM online 2021 gratis dengan langkah sebagai berikut. Agar bisa mendapat BLT UMKM, calon penerima bantuan harus diusulkan oleh lembaga pengusul yang terdiri dari:.
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Keuangan memastikan program Bantuan Presiden Produktif usaha mikro (BPUM) atau bantuan langsung tunai (BLT) bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) akan mulai kembali digulirkan bulan Maret ini. Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani menjelaskan sebelumnya, tahun ini belum ada rencana untuk melanjutkan program bantuan UMKM ini.
Sebelumnya di 2021 belum ada rencana tersebut, ini baru diputuskan pemerintah untuk dapat tambahan program di 2021 bagi UMKM," ujar Askolani kepada CNBC Indonesia, seperti dikutip Rabu (3/3/2021). Bila pada 2020, program BPUM memberikan hibah Rp 2,4 juta kepada satu UMKM, untuk tahun ini besarannya cuma Rp 1,2 juta.
Tahun lalu bantuan ini diberikan pada 14 juta UMKM, tahun ini target awalnya 9,8 juta UMKM tetapi masih bisa bertambah. Nanti perkembangan berikut akan dievaluasi lagi oleh pemerintah di bulan-bulan berikutnya," kata Askolani melanjutkan. Untuk diketahui, BLT UMKM atau Banpres Produktif atau Bantuan Produktif Usaha Mikro ( BPUM) merupakan bantuan yang diberikan kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia.
Bagi kamu yang berhak, silakan menyimak cara cek bantuan UMKM dan memesan antrean secara online. Masuk ke laman eform.bri.co.id/bpum Selanjutnya masukkan nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan kode verifikasi. Lalu klik "Proses Inquiry" Jika Anda termasuk penerima BPUM 2021, maka akan ada pemberitahuan. Setelah Anda dinyatakan berhak menerma BPUM 2021, maka akan langsung diarahkan ke halaman reservasi. Langkah selanjutnya Anda diminta mengisi kolom yang tersedia, mulai nomor KTP, provinsi, kota/kabupaten, bank tempat pencairan dan jadwal antrean. Setelah mengisi lengkap kolom tadi, selanjutnya Anda diminta isi kode verifikasi.
Perlu diketahui bahwa ketika mencairkan bantuan tersebut di BRI, Anda harus menandatangani dokumen pencairan, termasuk di dalamnya Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) dan surat pernyataan lainnya. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Cek Bantuan UMKM dan Ambil Antrean Secara Online".