Apakah Dana Hibah Umkm Sudah Cair. Sementara untuk pelaku UMKM yang belum memiliki mendapat fasilitas permodalan bank 'Bankable' bantuan presiden terkait dana hibah usaha mikro akan dilanjutkan. "UMKM yang belum bankable ada bantuan presiden, dana hibah usaha mikro akan dilanjutkan. Tahun lalu, dana hibah usaha mikro ini sudah disalurkan sebanyak 12 juta pelaku UMKM. "Kami Kemenkop UKM juga sudah punya data banyak nanti akan ditransfer melalui bank. Sehingga yang meminta diusulkan melalui pintu Kemenkop tahun lalu sudah masuk sekitar 28 juta pengusul," tutup Teten. Askolani menjelaskan tahun ini nilai BLT yang diberikan kepada UMKM sebesar Rp 1,2 juta.
Surya bercerita kepada reporter Tirto betapa rumitnya prosedur yang harus ia tempuh demi mendapatkan dana hibah itu. Di lokasi, pukul 11 siang 12 Agustus, ia menemukan ribuan orang yang akan mengumpulkan berkas serupa. “Iya, sudah [cair ke 732 ribu pelaku usaha],” kata Direktur Jenderal Perbendaharaan Kemenkeu Andin Hadiyanto kepada reporter Tirto, Selasa (18/8/2020). Namun mungkin ini tinggal perkara waktu karena pencairan dana hibah menargetkan lebih dari 9 juta pelaku UMKM pekan depan.
Berpotensi Diselewengkan Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira menyebut sebenarnya program ini “ide dasarnya bagus.” Namun karena verifikasi data super kilat–diumumkan pada tanggal 11 dan sudah cair ke ratusan ribu orang tiga hari kemudian–bantuan ini berpotensi tak tepat sasaran. Meskipun hibah harus dicek, buat beli bahan baku, mesin baru, atau konsumtif yang enggak berhubungan sama usaha,” katanya kepada reporter Tirto, Rabu (19/8/2020). Selain uang yang dipakai, potensi tak tepat sasaran lain mungkin terjadi ketika “pelaku UMKM yang sebenarnya sudah mendapat pinjaman bank tapi diajukan untuk dapat hibah.” Ini dapat terjadi karena pengusul bantuan ini adalah himbara alias bank-bank berstatus pelat merah.
Ada aliran uang ke oknum yang mencurigakan atau tidak.” Baca juga: UMKM Bisa Ajukan Bantuan Rp2,4 Juta ke Dinas Koperasi Terdekat Menaker Imbau BLT Pekerja Rp600 Ribu agar Dibelanjakan Produk UMKM Sementara pengamat ekonomi dari Universitas Indonesia (UI) Fithra Faisal mengatakan di satu sisi “memang butuh kehati-hatian lebih karena kemungkinan bocornya juga cukup besar.” Tapi di sisi lain, katanya kepada reporter Tirto, “dicairkan itu jauh lebih baik dibandingkan tidak sama sekali.” Masyarakat-pengusaha kecil butuh dana segar setelah berbulan-bulan terpukul pandemi. Lebih gampang dicek.” Potensi dana bocor selalu ada di program mana pun, katanya.
Meski demikian, ia tak menolak jika memang perlu ada pemantauan terhadap penggunaan dana.
BERITA DIY – Bantuan UMKM Rp1,2 juta dari Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) sudah cair hingga 99 persen kepada penerima manfaat. Baca Juga: 500 Ribu UMKM yang Alami Ciri-ciri Lolos Dapat BLT BPUM BRI September 2021, Simak Syarat Terpenting Berikut.
Pada tahap 1, bantuan UMKM sudah cair seratus persen, atau memenuhi target sebesar Rp11,76 triliun dengan jumlah penerima 9,8 juta pelaku usaha mikro. Sedangkan untuk tahap 2, penyaluran BPUM masih terus dilakukan hingga menyentuh target 3 juta penerima dengan pagu anggaran Rp3,6 triliun.
Nantinya bantuan akan langsung cair melalui bank penyalur BPUM usulan dari Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro (Kemenkop UKM).
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Koperasi dan UKM masih membuka pendaftaran Bantuan UMKM Rp 2,4 juta hingga akhir November 2020. "Sampai saat ini KemenkopUKM belum membuka link online terkait pendaftaran Banpres Produktif untuk Usaha Mikro.
Bantuan diberikan dalam bentuk hibah atau tidak perlu dikembalikan yang dijadikan sebagai modal tambahan untuk melawan dampak Covid-19. Jika nomor eKTP terdaftar sebagai penerima bantuan BPUM akan muncul pesan yang mengkonfirmasi bahwa kamu dapat insentif dan bisa mencairkannya di kantor BRI terdekat.
Mendaftarkan usahanya ke Dinas Koperasi Kabupaten/Kota dengan melampirkan bukti memiliki usaha mikro dari pengusul Pendaftaran bisa dilakukan secara offline dengan datang langsung atau online melalui linkhttps://siapbersamakumkm.kemenkopukm.go.id/ Kementerian Koperasi akan melakukan penilaian kelayakan bersama Kementerian Keuangan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jika pendaftar dianggap layak menerima dana BLT ini, uangnya akan ditransfer langsung ke rekening pendaftar.
Bisnis.com, JAKARTA - Program penyaluran Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM 2021 masih terus berjalan. Program BLT UMKM Rp1,2 juta merupakan strategi pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi nasional untuk membantu pelaku usaha mikro agar bertahan dan bangkit di tengah pandemi Covid-19. Berikut 5 fakta terkait penyaluran, dana hibah, hingga cara cek status BPUM atau BLT UMKM 2021 yang telah dirangkum Bisnis.com:. Selain itu, penerima yang tidak menjadi nasabah diantara tiga bank tersebut dapat melakukan pengambilan di PT Pos Indonesia.
Untuk pengecekan program BPUM atau BLT UMKM dapat dilakukan melalui PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Jika terdaftar sebagai penerima, pelaku usaha mikro bisa mendatangi kantor BRI untuk mencairkan BLT UMKM Rp 1,2 juta.
Para pelaku usaha mikro yang masuk ke dalam daftar penerima BLT UMKM akan mendapatkan bantuan senilai Rp 1,2 juta. Melansir indonesiabaik.id, pemerintah melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyediakan reservasi online bagi penerima BLT UMKM tahap 2 yang akan mencairkan bantuan.
Lewat sistem ini, penerima bantuan BLT UMKM bisa memilih Unit Kerja Operasional (UKO) atau bank tempat pencairan dan tanggal penyalurannya. Berikut cara mencairkan BLT UMKM tahap 2 tanpa antre di BRI, seperti yang dilansir Kontan dari indonesiabaik.id:. Akses laman eform.bri.co.id/bpum Nasabah yang merupakan penerima bantuan akan diarahkan ke halaman resevasi. Halaman reservasi tidak akan muncul jika nasabah bukan penerima BLT UMKM Isi data meliputi nomor KTP Pilih UKO yang ingin dituju, dengan mengisi provinsi, kota/kabupaten. Baca Juga: Ini alasan mengapa BLT BPJS Ketenagakerjaan tahap 3 butuh waktu lama untuk cair. Yang perlu diingat, jika sudah mendaftar, penerima bantuan BLT UMKM harus datang tepat waktu.
Informasi tambahan, pencairan BPUM tahun 2021 telah diperpanjang hingga 5 bulan sejak dana bantuan masuk ke rekening penerima.
A PHP Error was encountered Severity: Notice Message: Trying to access array offset on value of type bool Filename: controllers/Index.php Line Number: 69 Backtrace: File: /home/var/www/diskopukm.jatimprov.go.id/application/modules/fo_pengaduan/controllers/Index.php. A PHP Error was encountered Severity: Notice Message: Trying to access array offset on value of type bool Filename: controllers/Index.php Line Number: 71 Backtrace: File: /home/var/www/diskopukm.jatimprov.go.id/application/modules/fo_pengaduan/controllers/Index.php. A PHP Error was encountered Severity: Notice Message: Trying to access array offset on value of type bool Filename: controllers/Index.php Line Number: 155 Backtrace: File: /home/var/www/diskopukm.jatimprov.go.id/application/modules/fo_pengaduan/controllers/Index.php.
Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur. Temukan kami di :.
"Pemberian BPUM ini merupakan bentuk tanggung jawab dan dukungan pemerintah kepada masyarakat, khususnya pelaku usaha mikro terdampak pandemi Covid-19, terutama dengan diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali saat ini," demikian pernyataan resmi Kementerian Koperasi dan UKM di akun Instagram @kemenkopukm. "Semoga inovasi ini bisa mempermudah nasabah penerima BPUM dalam melakukan pencairan," demikian penjelasan Kemenkop. Jika Anda ingin mengecek apakah termasuk salah satu yang mendapatkan dana BPUM, bisa dengan mengakses laman e-form BRI UMKM 2021 Tahap 3 di eform.bri.co.id/bpum.
Adapun langkah-langkah untuk mengecek apakah pelaku UMKM mendapatkan BPUM atau tidak melalui eform BRI tahap 3 adalah sebagai berikut:. Baca Juga: Akselerasi penyaluran BLT Desa masih mini, ini yang dilakukan Kemenkeu.
Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UMKM akhirnya menyelesaikan penyaluran bantuan tunai langsung (BLT) atau Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) senilai Rp2,4 juta untuk pelaku usaha mikro yang terdampak pandemi Covid-19. Dikutip dari akun Twitter resmi Kemenkop UKM (@KemenkopUKM), BPUM untuk membantu pelaku usaha mikro sejak Agustus-Desember 2020 dilakukan secara hati-hati sehingga akuntabel, transparan, dan tepat sasaran.
"Seluruh proses dari pendataan hingga pencairan diawasi secara berlapis oleh banyak pihak tidak hanya KemenkopUKM sebagai Kuasa Pengguna Anggaran, namun juga Kemendagri, Kemenkeu, OJK, dan bank penyalur," tulis akun @KemenkopUKM seperti dikutip, Selasa (29/12/2020). Baca Juga : Kemenkop UKM Bantah Tak Libatkan Pemda, Tanggapi Bupati Boltim terkait BLT UMKM. Proses penyaluran diawasi berbagai pihak untuk memastikan akuntabilitas dan tepat sasaran.
Bantuan hibah sebesar Rp2,4 juta itu ditransfer langsung ke rekening penerima yang memenuhi syarat. - Koordinasi dengan KPK untuk memastikan program akuntabel, transparan, dan tepat sasaran. Penerima BPUM akan diinformasikan melalui pesan singkat oleh bank penyalur.
Setelah pendaftaran ditutup, pelaku usaha mikro hanya perlu menunggu apakah masuk sebagai penerima atau tidak. Bagi yang belum mendapatkan bantuan tersebut, bisa dicek status apakah menerima atau tidak melalui situs https://eform.bri.co.id/bpum. - Setelah masuk ke halaman selanjutnya, masukkan nomor KTP dan kode verifikasi yang ada.
Adapun, program Bapres BPUM merupakan dana hibah dan bukan pinjaman ataupun kredit sehingga penerima BLT UMKM tidak dipungut biaya apa pun dalam proses penyaluran. Bantuan senilai Rp2,4 juta tersebut bertujuan agar pelaku UMKM dapat menjalankan usaha di tengah krisis akibat pandemi Covid-19.
Bagi pelaku usaha mikro yang memenuhi persyaratan, maka dana tersebut akan ditransfer melalui rekening atas nama masing-masing penerima senilai Rp2,4 juta. Sebelumnya, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengusulkan program Banpres BPUM agar dilanjutkan pada 2021 dalam rangka membantu pemulihan ekonomi, khususnya pelaku usaha mikro.