Tata Cara Pemotongan Hewan Aqiqah. Ustadz Muhammad Ajib MA dalam bukunya Fiqih Aqiqah Perspektif Mazhab Syafii menjelaskan, hukum aqiqah menurut sebagian ulama atau jumhur ulama yakni sunnah muakkadah atau sunnah yang sangat diutamakan (semi wajib). Para ulama madzhab Syafiiy mensunnahkan bagi yang mengaqiqahi anaknya untuk ikut serta hadir menyaksikan proses penyembelihan hewan aqiqah.
Berikut Tata Cara Penyembelihan Hewan Aqiqah / Qurban Sesuai Ajaran Islam. Bagi penyembelih atau tukang jagal hewan aqiqah / qurban disunnahkan menghadap ke kiblat.
Saya (Imam As-Syafii) menyukai agar sembelihan dilakukan dengan menghadapkannya ke arah kiblat (Al-Hawi: 15/94). Imam an-Nawawi (w. 676 H) rahimahullah dalam kitab al-Majmu’ Syarh al-Muhadzdzab menyebutkan bahwa membaca basmalah ketika menyembelih hukumnya mustahab (sunnah).
“Semua anak bayi tergadaikan dengan aqiqahnya yang pada hari ketujuhnya disembelih hewan (kambing), diberi nama dan dicukur rambutnya.”. Menurut sabda tersebut maka para ulama telah sepakat bahwa waktu aqiqah yang paling utama adalah hari ke-7 dari awal kelahirannya.
Dan jika seorang muslim dalam kondisi ekonomi yang tidak memungkinkan, maka terlepaslah kewajiban melakukan aqiqah ini. Bahkan pendapat yang mengatakan aqiqah bisa dilaksanakan saat hari ke-14 atau ke-21 pun masih rendah, yang jelas Rasulullah SAW mengajurkan kita agar menyegerakan ibadah aqiqah saat hari ke-7 agar amalan kita segera diterima Allah SWT. Sangat dianjurkan untuk memilih hewan kurban berjenis domba putih dan sehat. Dalam kondisi seperti ini, kamu dan keluarga disunnahkan pula untuk mengkonsumsi daging aqiqah. “Mereka memberi makan orang miskin, anak yatim, dan tawanan, dengan perasaan senang”. Rasulullah juga sangat menganjurkan agar melakukan cukur rambut anak yang baru lahir pada hari ke-7 nya.
Assalamualaikum Insan Halal, pada pembahasan artikel kali ini kita akan membahas mengenai tata cara memotong kambing yang benar sesuai dengan syariat islam. Kambing sendiri merupakan hewan yang banyak digunakan sebagai bahan dasar makanan khas di beberapa daerah Indonesia. Sate, sop, gulai, hingga tongseng merupakan sebagian kecil makanan di Indonesia yang berbahan dasar kambing. Nah simak pembahasan artikel dibawah ini mengenai tata cara memotong kambing yang benar sesuai syariat islam.
Dalam hal ini, hukumnya wajib bagi setiap hewan termasuk kambing yang disembelih harus mengatasnamakan Allah Swt. Jika kambing yang dipotong adalah hewan kurban, maka disyariatkan membaca “Bismillaahi wallaahu akbar“, sebagaimana dalam hadits Anas bin Malik.
Dengan alasan tersebutlah, kita harus memastikan bahwa pisau atau alat potong yang digunakan benar-benar tajam. Selain itu, dianjurkan pula untuk meletakan kaki kanan pada bagian leher kambing saat pemotongan. Seperti yang diriwayatkan pada dalam hadis dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu, beliau mengatakan,. Namun dalam proses pengajuannya tidak bisa dikatakan mudah, setiap usaha rumah potong hewan harus memenuhi kualifikasi yang ditentukan.
Sebelum melaksanakan aqiqah, ada beberapa sunnah yang dilakukan saat menyambut kelahiran sang buah hati. Menurut Al-Ghazi dalam Kitab Fathul Qarib bahwa beberapa hal berikut ini disunnahkan untuk dilakukan oleh orang tuanya (bapaknya) yaitu:. Akikah sebagai sarana mengekspresikan rasa gembira dalam melaksanakan syariat Islam dan bertambahnya keturunan umat Rasulullah SAW. Berbagi kebahagiaan bersama fakir miskin, serta tetangga, dan sanak saudara dengan memberikan makan daging akikah yang sudah dimasak. Jika tidak mampu boleh diwakilkan orang lain dan disaksikan oleh shohibul kurban. Untuk memudahkan pelanggan mengetahui harga yang ditawarkan oleh Kado Aqiqah, berikut rinciannya:.
Tata cara aqiqah sesuai sunah rasul untuk anak laki-laki dan perempuan sebenarnya sama saja. Jumlah kambing yang disembelih untuk aqiqah berbeda antara anak perempuan dan laki-laki. Yang artinya: Dari Ummu Kurz ia berkata, "Aku mendengar Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda 'Untuk seorang anak laki-laki adalah dua ekor kambing dan untuk akan perempuan adalah seekor kambing. Lumhur ulama lebih mengajurkan untuk memasak daging aqiqah terlebih dahulu sebelum membagikannya kepada orang-orang. Yang artinya: "Dianjurkan untuk tidak membagikan daging hewan aqiqah dalam keadaan mentah, akan tetapi dimasak terlebih dahulu kemudian diantarkan kepada orang fakir dengan nampan.". Kemudian, pendapat yang ditulis dalam kitab Al-Musfashshal fi Ahkamil Aqiqah yang artinya, " Kebanyakan ahlul ilmi menganjurkan agar daging hewan aqiqah tidak dibagikan dalam keadaan mentah, namun dimasak terlebih dahulu kemudian disedekahkan pada orang fakir.".
Menurut hadis yang diriwayatkan al-Bayhaqi, daging aqiqah sebaiknya dimasak terlebih dahulu dan dimakan oleh keluarga, baru dibagikan. Dari hadis yang diriwayatkan al-Bayhaqi, sudah jelas disebutkan bahwa daging aqiqah sebagian dimakan.
Hukum aqiqah anak merujuk pada hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ibnu Majah. Yang artinya: "Setiap anak tergadaikan dengan aqiqahnya yang disembelih pada hari ke tujuh, dicukur (rambutnya), dan diberi nama. Hadits ini dishahihkan oleh Al-Albani dalam kitab al-Irwa' no. Ulama berbeda- beda pemahaman dalam menentukan hukum aqiqah. Ada yang mengatakan hukum aqiqah itu wajib, Mubah dan kebanyakan ulama mengatakan sunnah. Hukum aqiqah anak adalah sunnah muakkad menurut jumhur ulama.
Sedangkan tata cara aqiqah sudah dijelaskan oleh para ulama dengan berdasarkan pada hadis Rasulullah SAW di atas.
Aqiqah merupakan ibadah yang dilakukan umat Muslim sebagai wujud syukur kepada Allah SWT atas kelahiran anak. Namun sunah aqiqah ini tidak hilang meski sudah lewat dari tujuh hari pertama sejak bayi dilahirkan. Namun ulama Syafi'i mengatakan bahwa aqiqah dapat dikerjakan kapanpun, asal anak masih belum memasuki masa balig.
Adapun tata cara mencukur harus dimulai dari sebelah kanan ke kiri, dan rambut bayi dicukur semua (gundul). Sementara itu, Bunda dan Ayah bisa mempersiapkan beberapa ucapan aqiqah untuk anak sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, yang biasanya ditulis dalam secarik kertas atau kartu ucapan dengan foto buah hati yang biasanya disertakan bersamaan dengan kotak nasi. Tiada kata paling berharga selain doa, semoga putra/putri kami menjadi anak yang saleh/salehan, berbakti kepada orang tua, dan berguna bagi bangsa.".
Semoga menjadi anak yang saleh/salehan, berbakti kepada kedua orang tua, berguna bagi agama, nusa dan bangsa. Boten enten tembung luwih sae engkang saged diujar saliyane nyuwun berkah supoyo Ananda (nama anak) ditresnani kados engkan alim lan dikabdi kagem tiang sepuh.