Syarat Kambing Aqiqah Anak Laki-laki. Aqiqah adalah proses pemotongan hewan sembelihan pada hari ketujuh setelah bayi dilahirkan. Prosesi ini dilakukan sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT. Aqiqah biasanya dilengkapi dengan beberapa prosesi lain seperti mencukur rambut bayi dan memberikan nama.
Hukum Aqiqah Anak. Hukum aqiqah anak merujuk pada hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ibnu Majah.
Yang artinya: "Setiap anak tergadaikan dengan aqiqahnya yang disembelih pada hari ke tujuh, dicukur (rambutnya), dan diberi nama. 2735, Abu Dawud no.
2527, Ibnu Majah no. Hadits ini dishahihkan oleh Al-Albani dalam kitab al-Irwa' no.
Ulama berbeda- beda pemahaman dalam menentukan hukum aqiqah. Ada yang mengatakan hukum aqiqah itu wajib, Mubah dan kebanyakan ulama mengatakan sunnah. Hukum aqiqah anak adalah sunnah muakkad menurut jumhur ulama. Sedangkan tata cara aqiqah sudah dijelaskan oleh para ulama dengan berdasarkan pada hadis Rasulullah SAW di atas.
Tidak ada tuntutan soal jenis kelamin hewan yang disembelih. Namun, kambing aqiqah harus sehat dan terbebas dari cacat.
Ada empat cacat yang tidak diperbolehkan, yaitu: buta, pincang, terlalu kurus hingga tidak memiliki sumsum tulang, dan lainnya.
Doa Aqiqah INI Ternyata yang Diajarkan Untuk Dibaca Baca Juga:. Umur kambing untuk Aqiqah harus sesuai dengan ketentuan yang diatur oleh syariat Islam. Kriteria umur tersebut menurut keterangan para ulama berlaku bagi hewan qurban dan aqiqah. “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berdiri di tengah-tengah kami dan berkata,. Hadits tersebut diriwayatkan oleh yang lima (empat penulis kitab sunan ditambah dengan Imam Ahmad). Sering juga muncul pertanyaan tentang syarat kambing untuk Aqiqah, apakah kambingnya berjenis kelamin jantan?
Kambing atau domba baik jantan ataupun betina dapat digunakan untuk Aqiqah. Namun yang afdhal adalah kambing atau domba jantan karena lebih gemuk.
Hadits Tentang Aqiqah Yang Perlu Dipelajari Setiap Muslim Baca Juga:. Terdapat beberapa sunnah lain saat Aqiqah atau terkait kelahiran anak yaitu:.
Syarat kambing aqiqah perlu diketahui kaum muslimin khususnya orangtua yang hendak menunaikan Aqiqah. Seperti diketahui dalam Islam, orangtua dianjurkan untuk mengakikahkan putra dan putrinya dengan cara menyembelih kambing.Aqiqah dapat dilakukan pada hari ke-7, ke-14, atau ke-21setelah kelahiran si bayi.
Untuk anak laki-laki diharuskan memotong dua ekor kambing, sedangkan anak perempuan satu ekor kambing.Apa saja syarat kambing atau domba untuk Aqiqah yang harus dipenuhi? Berikut penjelasannya.Tidak ada tuntunan yang mengatakan jenis kelaminnya.
Hewan harus sehat jasmaninya, tidak boleh cacat2. Apabila Domba, usianya harus minimal 6 bulan (memasuki tahun ke-7)"Barangsiapa di antara kalian yang ingin menyembelih (kambing) karena kelahiran bayi maka hendaklah ia lakukan untuk laki-laki dua kambing yang sama dan untuk perempuan satu kambing.". (HR Abu Dawud, Nasa’i, Ahmad)Hewan yang disembelih saat aqiqah hendaknya diolah atau dimasak terlebih dahulu menjadi hidangan siap santap. Setelah itu, makanan itu dibagikan-bagikan kepada kerabat dan tetangga.Ada perbedaan pendapat mengenai aqiqah dengan selain kambing.
Sebagian ulama tidak membolehkannya, bahkan mereka menyatakan tidak sah aqiqah selain dari jenis kambing atau domba.Al-'Iraqy rahimahullahu (wafat tahun 806 H) berkata: "Dan (kambing) mencakup jantan dan betina, baik dari jenis (kambing yang berambut) ataupun jenis (domba/kambing yang berbulu tebal).Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memilih ketika aqiqah kedua cucunya memilih yang paling sempurna, yaitu domba jantan, dan ini bukan pengkhususan. Maka boleh dalam aqiqah menyembelih kambing betina meskipun dari jenis, sebagaimana hal ini ditunjukkan oleh kemutlakan lafadz dalam hadist-hadist yang lain.".
Aqiqah dilakukan dengancara menyembelih binatang ternak lalu dibagikan kepada kerabat dan tetangga.Nah, satu hal yang sering menjadi pertanyaan, sebenarnya bagaimana sih aqiqahmenurut islam? Sedangkan menurut istilah, aqiqah merupakan prosespemotongan hewan sembelihan pada hari ke tujuh setelah bayi dilahirkan sebagaiwujud rasa syukur kepada Allah SWT. Mereka menafsirkan dalil diatas bahwaseorang anak tidak bisa memberikan syafaat kepada orang tuanya sebelum merekadiaqiqah, maka itu hukumnya menjadi wajib. : “Semua anak bayi tergadaikan dengan aqiqahnya yang pada hari ketujuhnya disembelih hewan (kambing), diberi nama dan dicukur rambutnya.” (Hadits shahih Riwayat Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’I, Ibnu Majah, Ahmad , Ad Darimi).
Dari Salman bin ‘Amir Ad-Dhabiy, Rasulullah bersabda : “Aqiqah dilaksanakan karena kelahiran bayi, maka sembelihlah hewan dan hilangkanlah semua gangguan darinya.” (Hadits Riwayat Bukhari).
Liputan6.com, Jakarta Islam mengajarkan untuk menyembilih kambing saat akikah dilaksanakan. Lantas, apa jadinya jika orangtua tak memiliki kemampuan untuk memenuhi anjuran tersebut? Atau hanya mampu membeli satu kambing, padahal dikaruniai bayi laki-laki? Dikutip dari BincangSyariah, disebutkan bahwa akikah dengan seekor kambing untuk anak laki-laki dinilai cukup dan sah.
Bahkan di kalangan ulama Malikiyah, jumlah kambing yang disunahkan untuk disembelih ketika melakukan akikah tidak ada perbedaan antara anak laki-laki dan perempuan, yaitu seekor kambing. Nabi Muhammad SAW sendiri ketika melakukan akikah untuk Hasan dan Husain, masing-masing dengan satu ekor kambing.
Dalam hadis riwayat Imam Abu Daud dari Ibnu Abbas, dia berkata:. “Sesungguhnya Nabi SAW pernah melakukan akikah untuk Hasan dan Husain, masing-masing satu ekor gibas (domba).”. Dalam kitab Muhadzab fi Fiqhil Imam Assyafi’i, Imam Abu Ishaq Syairazi menegaskan kebolehan akikah dengan satu ekor kambing ini untuk anak laki-laki. “Jika masing-masing anak baik laki-laki maupun perempuan diakikahi dengan satu ekor kambing, maka itu boleh karena ada riwayat dari Ibnu Abbas yang menyatakan bahwa Nabi SAW mengakikahi Hasan dan Husain masing-masing satu kambing gibas (domba).”.