Salah Satu Hikmah Utama Dari Pelaksanaan Ibadah Aqiqah Adalah. Mendekatkan anak kepada Allah Swt sejak masa awal menghirup udara kehidupan. Tebusan bagi anak untuk memberikan syafaat pada hari akhir kepada kedua orang tuanya. Mengokohkan tali persaudaraan dan kecintaan antar warga masyarakat dengan berkumpul di satu tempat dalam rangka menyembut kehadiran anak yang baru lahir. Merupakan sarana yang dapat merealisasikan prinsip-prinsip keadilan sosial dan menghapuskan gejala kemiskinan di dalam masyarakat, misalnya dengan adanya Daging Akikah/Kambing Akikah yang diberikan kepada fakir miskin. Untuk memperbanyak rizqi bagi orang yang berqurban, karena setiap hamba yang menafkahkan hartanya di jalan-Nya maka akan mendapatkan balasan berlipat ganda dari Allah Swt.
Diantara hikmah aqiqah adalah :. 1. sebagai ungkapan rasa syukur dengan telah dianugerahkannya anak dan karunia kepada.
kita, yang merupakan nikmat yang telah diberikan Allah SWT. Sebagai wasilah (perantara) untuk memohon kepada Allah agar anak yang baru lahir.
itu dijaga dan dibimbing kepada jalan yang diridhoi-Nya. Sebagai sarana mempererat dan menguatkan ta;i silahturahmi baik diantara keluarga,. tetangga, saudara maupun bagi kerabat dan juga sahabat.
Sebagai sarana menjalin ikatan sosial, antara lain dengan fakir miskin dan anak. yatim.
Sebagai salah satu bentuk syukur atas lahirnya buah hati, umat muslim dianjurkan untuk melakukan aqiqah anak. Kegiatan ini biasanya dilakukan dengan prosesi penyembelihan hewan ternak seperti kambing atau domba untuk dibagikan kepada keluarga dan orang-orang yang membutuhkan.
Artinya, apabila seorang muslim mampu melaksanakannya (karena mempunyai harta yang cukup) maka ia dianjurkan untuk melakukan aqiqah bagi anaknya saat anak tersebut masih bayi. Namun jika seseorang tersebut berada dalam kondisi ekonomi yang tidak memungkinkan, maka kewajiban melaksanakan aqiqah pun gugur. Daging aqiqah anak yang sudah disembelih, menurut anjuran Islam harus dibagikan kepada para tetangga dan kerabat. Sama seperti pemberian nama, Rasulullah SAW sangat menganjurkan agar melakukan cukur rambut pada anak yang baru lahir di hari ke-7. Dalam hal ini, paling penting adalah niat orang yang mewakilkan penyembelihan dan pengolahan daging aqiqah anak.
Imam Ahmad dan Tirmidzi meriwayatkan dari Ummu Karaz Al Ka’biyah bahwa ia bertanya kepada rasulullah tentang akikah. Bisa disimpulkan bahwa jika seseorang berkemampuan untuk menyembelih 2 ekor kambing bagi akikah anak laki-lakinya, maka sebaiknya ia melakukannya, tetapi jika tidak mampu maka 1 ekor kambing untuk akikah anak laki-lakinya juga diperbolehkan dan mendapat pahala. Dalil-dalil yang menyatakan hal ini, di antaranya, adalah hadis Rasulullah ﷺ, "Setiap anak tertuntut dengan akikahnya?". Ada juga sebagian ulama yang mengingkari disyariatkannya (masyri'iyyat) akikah, tetapi pendapat ini tidak berdasar sama sekali. Bisa disimpulkan bahwa jika seseorang berkemampuan untuk menyembelih 2 ekor kambing bagi akikah anak laki-lakinya, maka sebaiknya ia melakukannya, tetapi jika tidak mampu maka 1 ekor kambing untuk akikah anak laki-lakinya juga diperbolehkan dan mendapat pahala. Mungkin akan timbul pertanyaan, mengapa agama Islam membedakan antara akikah anak laki-laki dan anak perempuan, maka jawabannya adalah bahwa seorang muslim, ia berserah diri sepenuhnya pada perintah Allah SWT, meskipun ia tidak tahu hikmah akan perintah tersebut, karena akal manusia terbatas.
Seperti dalam definisi tersebut di atas, bahwa akikah adalah menyembelih kambing pada hari ketujuh semenjak kelahiran seorang anak, sebagai rasa syukur kepada Allah. Namun, sebagian ulama berpendapat bahwa akikah hanya boleh dengan menggunakan kambing saja, sesuai dalil-dalil yang datang dari Rasulullah ﷺ.
Zaki Ahmad dalam bukunya "Kiat Membina Anak Sholeh" disebutkan manfaat-manfaat yang akan didapat dengan berakikah, di antaranya:[6]. Namun bila seseorang yang belum di sembelihkan hewan akikah oleh orang tuanya hingga ia besar, maka dia bisa menyembelih akikah dari dirinya sendiri, Syaikh Shalih Al Fauzan berkata: "...dan bila tidak diakikahi oleh ayahnya kemudian dia mengakikahi dirinya sendiri maka hal itu tidak apa-apa.".
Syekh Abdullah Nashih Ulwan dari Kitab Tarbiyatul Aulad Fil Islam, hikmah aqiqah adalah menghidupkan sunnah Nabi Muhammad SAW. Selain daripada itu, sedar atau tidak ibadah aqiqah menguatkan ikatan ukhuwah sesama umat Islam. Hal ini kerana, ada bahagian di dalam aqiqah itu akan diberikan kepada golongan yang memerlukan.
Sejak 2020 lagi, ibadah yang mengumpulkan ramai ahli keluarga dan jiran untuk menyambut kelahiran anak ini tidak dapat dilaksanakan dengan cara kebiasaannya. 2 tahun sejak itu, masih ramai yang ragu-ragu sama ada selamat atau tidak untuk mengadakan majlis.
Bukan sahaja kos majlis yang mahal, malah harga seekor haiwan aqiqah juga boleh mencecah lebih RM1500. Sayang sekali ibadah yang menzahirkan kesyukuran ke atas anugerah anak ini tidak dapat dilaksanakan. Cara mudah untuk mengetahui sama ada agensi aqiqah online itu boleh dipercaya atau tidak, anda boleh cuba memberi komen “DM”, dan anda lihat sendiri sama ada khidmat pelanggan membalas atau tidak.
Allah juga tidak merasa malu, karena menciptakan makhluk yang kecil, kendati dalam pandangan manusia merugikan. (Yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Mahasuci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.” (QS Ali Imrah [3]: 191). Kelima, aqiqah sebagai sarana menampakkan rasa gembira dalam melaksanakan syariat Islam dan bertambahnya keturunan mukmin yang akan memperbanyak umat Rasulullah SAW pada hari kiamat. KH Muhammad Sholikhin dalam bukunya "Mukjizat dan Misteri Lima Rukun Islam: Menjawab Tantangan Zaman" mengungkapkan, dalam ibadah aqiqah terkandung unsur tarbiyah (pendidikan), yakni mendidik ketakwaan anak agar menjadi orang yang dekat (taqarrub) kepada Allah, serta menghilangkan sifat-sifat kebinatangan pada diri anak, karena manusia pada umumnya juga memiliki sifat-sifat hewaniah yang harus dihilangkan dengan norma etika keagamaan. Di samping itu, aqiqah juga bertujuan untuk mendidik anak menjadi hamba yang dekat dengan Allah SWT.
Dasar pelaksanaan ibadah Qurban adalah sebagaiaman firman Allah SWT dalam surat Al-Kautsar ayat 2 yang berbunyi :. Artinya : “Maka dirikanlah sembahyang ‘Iid karena Tuhanmu, dan sembelihlah binatang Qurban ”.
Artinya : “Tidak ada pekerjaan anak cucu Adam pada hari raya yang lebih dicintai oleh Allah SWT, melainkan mengalirkan darah binatang Qurban, sesungguhnya binatang Qurban itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk-tanduknya dan kuku-kukunya dan sesungguhnya darahnya yang terjatuh dari Allah di suatu tempat mulia sebelum jatuh ke bumi, maka ikhlaskan hati berkurban” (HR. Berkurban itu hukumnya sunnat muakkad bagi umat Islam yang mampu melaksanakannya. Artinya : “Kata Rasul Aku disuruh berkurban dan sunat bagi kamu” (HR. Artinya : “Telah diwajibkan kepadaku kurban dan bukan wajib bagi kamu” (HR. Apabila dalam sebuah rumah hanya penghuninya seorang saja, maka berkurban itu menjadi sunat ain. Menurut pandangan jumhur ulama, hukum melaksanakan ibadah qurban adalah sunnat muakkadah bagi orang yang berkemampuan.
Pandangan Madzhab Syafi’i adalah sunnat ‘ain bagi setiap orang sekali dalam seumur hidup.