Hukum Aqiqah Anak Baru Lahir. Atau, sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT, atas segala karunia dan rezeki yang telah diberikan. Setelah Allah menurunkan agama Islam, maka kami diperintahkan untuk menyembelih kambing dan mencukur rambutnya serta melumurinya dengan minyak za'faran (HR. Sedangkan untuk waktu pelaksanaannya, Irsyad mengatakan, biasanya dilakukan pada hari ketujuh dari kelahiran bayi.

Diriwayatkan Samurah bin Jundub Ra, Rasulullah Saw bersabda, "Setiap bayi digadaikan oleh aqiqahnya yang disembelih untuknya pada hati ketujuh, lalu dicukur dan diberi nama.". Sementara beberapa ulama seperti Imam Laits dan Hasan Al-Bashri berpendapat bahwa hukum aqiqah adalah wajib dilaksanakan.

Sementara itu, Bahrun Abubakar Ihsan Zubaidi Lc dalam buku Tahapan Mendidik Anak Tauladan Rasulullah, menyebut faidah aqiqah lainnya yakni mengokohkan tuntunan yang disyariatkan dan sekaligus memerangi khurafat (mistik) jahiliyyah.

Hukum Aqiqah Untuk Bayi Baru Lahir dan Beberapa Jam Kemudian

Hukum Aqiqah Anak Baru Lahir. Hukum Aqiqah Untuk Bayi Baru Lahir dan Beberapa Jam Kemudian

JURNAL MEDAN - Ustaz Khalid Basalamah dalam sebuah kajian menjelaskan tentang hukum Aqiqah bagi seorang bayi yang beberapa jam setelah lahir meninggal. Aqiqah ini memiliki makna memutus atau melubangi, dan ada juga orang yang mengatakan bahwa aqiqah ini merupakan nama bagi hewan yang disembelih. Nah dalam istilah lain, Aqiqah ini juga dartikan sebagai rambut yang dibawa si bayi ketika lahir. Baca Juga: Paridhi Jebak Jigar, Urmila Gagal Ambil Hak Asuh Tolu Molu, Sinopsis Serial Gopi ANTV Episode 254.

Selain itu, Aqiqah juga merupakan salah satu ibadah yang akan menanamkan suatu nilai-nilai ketahuidan kepada si anak yang lahir dalam keadaan suci. Ustaz Khalid Basalamah mengatakan bahwa apabila ada seorang bayi yang lahir dalam beberapa jam misalnya 3 jam itu hukumnya wajib untuk di aqiqahkan.

“Aqiqah diwajibkan bagi semua yang lahir dia mati atau tidak jadi bukan manfaatnya dibuat, bukan karena sembelih kambing itu dan karena dia masih hidup, tapi karena lahir ini pendapat yang lebih kuat, wallahu alam yang saya tahu tetapi diaqiqahkan gitu kan," Kata Ustaz Khalid Basalamah dikutip jurnal medan dari Instagram @ustaz.khalidbasalamah Jumat 26 November 2021. "Kalau sudah lebih dari 4 bulan dan memiliki nyawa kemudian meninggal gitu kan keguguran misalnya dianggap sudah menjadi manusia kan maka diberikan nama," kata Ustaz Khalid Basalah menambahkan.

Berapa Jumlah Kambing Aqiqah Anak Perempuan Sesuai Sunnah?

Hukum Aqiqah Anak Baru Lahir. Berapa Jumlah Kambing Aqiqah Anak Perempuan Sesuai Sunnah?

Menurut istilah sebagaimana dijelaskan dalam buku Fiqh Ibadah oleh Zaenal Abidin, aqiqah adalah sembelihan untuk anak yang baru lahir sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT. Alirkanlah darah (sembelihan kambing) dan hilangkanlah kotoran serta penyakit yang menyertai anak tersebut (cukurlah rambutnya).".

Jumhur ulama berpendapat bahwa aqiqah dilakukan untuk anak laki-laki dan perempuan yang masih kecil saja. Imam Asy-Syafi'i, Abu Tsaur, Abu Dawud, dan Ahmad sebagaimana disebutkan dalam Kitab Bidayatul Mujtahid Wa Nihayatul Muqtashid Jilid 1 oleh Ibnu Rusyd menyatakan, untuk anak perempuan aqiqahnya adalah satu ekor kambing dan untuk anak laki-laki adalah dua ekor kambing.

Pendapat tersebut disebutkan dalam sebuah hadits shahih yang diriwayatkan Abu Dawud, Umm Kurz al-Ka'biyyah mendengar Rasulullah SAW bersabda:.

Tata Cara Aqiqah Sesuai Sunnah Rasul, Lengkap Beserta Doanya

Hukum Aqiqah Anak Baru Lahir. Tata Cara Aqiqah Sesuai Sunnah Rasul, Lengkap Beserta Doanya

Liputan6.com, Jakarta Tata cara aqiqah sesuai sunnah rasul tentunya harus diketahui oleh orangtua. Apalagi kelahiran sang buah hati merupakan momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh setiap orang tua.

Sebagai bentuk rasa syukur orang tua atas kelahiran anaknya ialah dengan menggelar aqiqah. Makna pertama adalah memotong rambut bayi yang baru lahir. Sementara makna ke dua memotong atau melakukan penyembelihan hewan.

menurut istilah, aqiqah adalah proses pemotongan hewan ternak pada hari ke tujuh setelah bayi dilahirkan. Penyembelihan hewan ternak saat aqiqah dilakukan sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (25/12/2019) tata cara aqiqah sesuai sunnah rasul yang harus dipahami umat Islam.

Hukum Aqiqah dan Qurban Lengkap Dalam Islam

Hukum Aqiqah Anak Baru Lahir. Hukum Aqiqah dan Qurban Lengkap Dalam Islam

Aqiqah sendiri sebutan untuk rambut yang berada di kepala si bayi ketika ia lahir. Tetapi, menjadi wajib bila dinazarkan sebelumnya.Aqiqah bertujuan untuk menghilangkan gangguan dari sang anak sehingga fisik dan akhlak tumbuh dengan baik. Selain itu, tujuan sedekah dalam hukum aqiqah bisa terlaksana.Hal itu berdasarkan hadist riwayat Bukhari yang berbunyi:Arab: عَنْ سَلْمَانَ بْنِ عَامِرٍ الضَّبِّىِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « مَعَ الْغُلاَمِ عَقِيقَتُهُ فَأَهْرِيقُوا عَنْهُ دَمًا وَأَمِيطُوا عَنْهُ الأَذَى »Artinya: Dari Salman bin 'Amir Adh Dhabbi, ia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Pada (setiap) anak laki-laki (yang lahir) harus diaqiqahi, maka sembelih lah (aqiqah) untuknya dan hilangkan gangguan darinya.'. Bila belum terlaksana karena beberapa uzur, bisa dilakukan pada kelipatan tujuh lainnya.Proses penyembelihan disunnahkan ketika fajar menyingsing. Alhasil, hukum aqiqah setelah dewasa menjadi gugur karena merupakan tanggung jawab orang tua dan bukan anak.

Hukum Mencukur Rambut Bayi Baru Lahir Menurut Islam

Hukum Aqiqah Anak Baru Lahir. Hukum Mencukur Rambut Bayi Baru Lahir Menurut Islam

Memotong rambut bayi baru lahir adalah salah satu contoh tradisi yang masih dilakukan hingga sekarang. Mengutip dari situs Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, terdapat beberapa adab untuk menyambut bayi yang baru lahir.

Menurut Islam, cara memotong rambut bayi pun tidak boleh sembarangan, ada beberapa adab yang perlu diperhatikan. Terdapat hadis yang menjelaskan tentang aqiqah dan mencukur rambut bayi di dalam Islam, yaitu:.

Dari hadits tersebut yang dimaksud dengan “buanglah kotoran darinya” adalah mencukur rambut bayi. “Seorang anak yang baru lahir tergadai dengan aqiqahnya, disembelih darinya (kambing) pada hari ketujuh kelahirannya, dicukur rambutnya dan diberi nama,” (HR. Namun, lebih baik jika pemberian sedekah dilakukan dengan segera setelah mencukur rambut bayi.

Dan hal tersebut berguna untuk membuka lubang pori-pori yang ada di kepala supaya gelombang panas bisa keluar melaluinya dengan mudah, di mana hal tersebut sangat bermanfaat untuk menguatkan indra penglihatan, penciuman dan pendengaran bayi,” jelas Tim Konsultasi Syariah Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag RI, dalam situsnya. Parents, itulah hukum mencukur rambut bayi dalam Islam yang harus kita ketahui.

Semoga artikel ini bisa memberi manfaat, menambah ilmu, dan mengobarkan semangat kita untuk mewujudkan semua kebaikan shalih dalam Islam.

Related Posts

Leave a reply