Hewan Aqiqah Untuk Laki-laki Adalah Titik-titik Ekor Kambing. - Akikah yakni pemotongan kambing sebagai salah satu bentuk rasa syukur atas kelahiran seorang anak. Untuk akikah anak laki-laki ketentuannya yakni dua ekor kambing, sementara anak perempuan seekor saja.Dikutip dari buku Tanya Jawab Fikih Sehari-hari yang ditulis oleh Mahbub Maafi, hal ini dilakukan berdasarkan riwayat Ummu Kurz al-Ka'biyyag ra. yang bertanya kepada Rasulullah SAW tentang akikah, Bun.Rasulullah SAW menjelaskan bahwa benar adanya untuk anak laki-laki dianjurkan dua ekor kambing, lalu untuk anak perempuan satu ekor kambing.Perbedaan ini tidak bisa dilepaskan dari kondisi sosial dan pemikiran masyarakat di Arab, di mana saat itu kehadiran anak laki-laki lebih diharapkan ketimbang anak perempuan. "Akikah disyariatkan sebagai perwujudan riil rasa bahagia dengan kehadiran seorang anak, sedangkan kebahagiaan dengan kehadiran seorang anak laki-laki itu lebih besar.

Karenanya, akikah untuk anak laki-laki pun lebih banyak.". Disebutkan bahwa hal ini tidak bisa digantikan, Bun. Ini karena akikah berarti mengalirkan darah atau menyembelih hewan sebaga salah satu bentuk taqarrub atau ibadah dengan hukum sunah muakadah. (HR Bukhari)Nah, jika memang sudah ada rezeki jangan lupa segera melaksanakan akikah pada anak ya, Bun!Simak juga resep bola-bola kambing di video ini:.

Berapa Jumlah Kambing Aqiqah Anak Perempuan Sesuai Sunnah?

Hewan Aqiqah Untuk Laki-laki Adalah Titik-titik Ekor Kambing. Berapa Jumlah Kambing Aqiqah Anak Perempuan Sesuai Sunnah?

Salah satu tradisi umat Islam dalam menyambut kelahiran seorang anak adalah aqiqah. Dalam pendapat lain, aqiqah dikatakan sebagai sebutan untuk rambut bayi yang baru dilahirkan.

Menurut istilah sebagaimana dijelaskan dalam buku Fiqh Ibadah oleh Zaenal Abidin, aqiqah adalah sembelihan untuk anak yang baru lahir sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT. Alirkanlah darah (sembelihan kambing) dan hilangkanlah kotoran serta penyakit yang menyertai anak tersebut (cukurlah rambutnya).". Artinya: "Setiap anak yang dilahirkan itu tergadai dengan aqiqahnya, yaitu seekor kambing yang disembelih untuknya pada hari ketujuh, lalu si anak diberi nama dan rambut kepalanya dicukur.".

Jumhur ulama berpendapat bahwa aqiqah dilakukan untuk anak laki-laki dan perempuan yang masih kecil saja. Imam Asy-Syafi'i, Abu Tsaur, Abu Dawud, dan Ahmad sebagaimana disebutkan dalam Kitab Bidayatul Mujtahid Wa Nihayatul Muqtashid Jilid 1 oleh Ibnu Rusyd menyatakan, untuk anak perempuan aqiqahnya adalah satu ekor kambing dan untuk anak laki-laki adalah dua ekor kambing.

Pendapat tersebut disebutkan dalam sebuah hadits shahih yang diriwayatkan Abu Dawud, Umm Kurz al-Ka'biyyah mendengar Rasulullah SAW bersabda:.

Punya Anak Laki-Laki tapi Hanya Mampu Sembelih Seekor

Hewan Aqiqah Untuk Laki-laki Adalah Titik-titik Ekor Kambing. Punya Anak Laki-Laki tapi Hanya Mampu Sembelih Seekor

Liputan6.com, Jakarta Islam mengajarkan untuk menyembilih kambing saat akikah dilaksanakan. Lantas, apa jadinya jika orangtua tak memiliki kemampuan untuk memenuhi anjuran tersebut? Atau hanya mampu membeli satu kambing, padahal dikaruniai bayi laki-laki? Dikutip dari BincangSyariah, disebutkan bahwa akikah dengan seekor kambing untuk anak laki-laki dinilai cukup dan sah. Bahkan di kalangan ulama Malikiyah, jumlah kambing yang disunahkan untuk disembelih ketika melakukan akikah tidak ada perbedaan antara anak laki-laki dan perempuan, yaitu seekor kambing. Nabi Muhammad SAW sendiri ketika melakukan akikah untuk Hasan dan Husain, masing-masing dengan satu ekor kambing.

Dalam hadis riwayat Imam Abu Daud dari Ibnu Abbas, dia berkata:. “Sesungguhnya Nabi SAW pernah melakukan akikah untuk Hasan dan Husain, masing-masing satu ekor gibas (domba).”. Dalam kitab Muhadzab fi Fiqhil Imam Assyafi’i, Imam Abu Ishaq Syairazi menegaskan kebolehan akikah dengan satu ekor kambing ini untuk anak laki-laki.

“Jika masing-masing anak baik laki-laki maupun perempuan diakikahi dengan satu ekor kambing, maka itu boleh karena ada riwayat dari Ibnu Abbas yang menyatakan bahwa Nabi SAW mengakikahi Hasan dan Husain masing-masing satu kambing gibas (domba).”.

Kapan Waktu Akikah dan Hewan Apa yang Diakikahkan

Hewan Aqiqah Untuk Laki-laki Adalah Titik-titik Ekor Kambing. Kapan Waktu Akikah dan Hewan Apa yang Diakikahkan

REPUBLIKA.CO.ID, Akikah merupakan salah satu sunat muakkadah yang sangat dianjurkan Rasulullah SAW kepada orang tua atas anak-anaknya. Melalui kedua cucunya dari anaknya Fatimah, Hasan dan Husein, Nabi Muhammad SAW telah mencontohkan kepada umat Muslim perihal pelaksanaan akikah.

Hal ini ditegaskan dalam sejumlah riwayat yang menyatakan, setiap anak laki-laki harus diberikan sembelihan dua ekor kambing. Imam Malik lebih suka memilih domba sesuai dengan pendapatnya tentang binatang kurban. Perbedaan pendapat ini disebabkan oleh adanya pertentangan antara hadis-hadis mengenai akikah dan kias.

Sedangkan, mengenai jumlah hewan yang harus disembelih, mayoritas ulama berpendapat minimal satu ekor, baik untuk laki-laki ataupun perempuan. Perihal jenis dan jumlah hewan untuk akikah ini telah diterangkan dalam sejumlah hadis.

Hadis lainnya yang menjelaskan mengenai hewan sembelihan akikah ini adalah dari Aisyah RA dia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Bayi laki-laki diakikahi dengan dua kambing yang sama dan bayi perempuan satu kambing.". Mayoritas (jumhur) ulama bersepakat bahwa pelaksanaan akikah adalah hari ketujuh dari kelahiran.

Cara Nabi Muhammad Melaksanakan Akikah (1)

Hewan Aqiqah Untuk Laki-laki Adalah Titik-titik Ekor Kambing. Cara Nabi Muhammad Melaksanakan Akikah (1)

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Melalui kedua cucunya dari anaknya Fatimah, Hasan dan Husein, Nabi Muhammad SAW telah mencontohkan kepada umat Muslim perihal pelaksanaan akikah. Hal ini ditegaskan dalam sejumlah riwayat yang menyatakan, setiap anak laki-laki harus diberikan sembelihan dua ekor kambing.

Imam Malik lebih suka memilih domba sesuai dengan pendapatnya tentang binatang kurban. Perbedaan pendapat ini disebabkan oleh adanya pertentangan antara hadis-hadis mengenai akikah dan kias. Sedangkan, mengenai jumlah hewan yang harus disembelih, mayoritas ulama berpendapat minimal satu ekor, baik untuk laki-laki ataupun perempuan. Perihal jenis dan jumlah hewan untuk akikah ini telah diterangkan dalam sejumlah hadis.

Dari Ummu Kurz al-Ka'biyah bahwasannya ia pernah bertanya kepada Rasulullah SAW tentang akikah. Hadis lainnya yang menjelaskan mengenai hewan sembelihan akikah ini adalah dari Aisyah RA dia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Bayi laki-laki diakikahi dengan dua kambing yang sama dan bayi perempuan satu kambing.".

Sebab Perbedaan Jumlah Hewan Akikah Laki-Laki dan Perempuan

Hewan Aqiqah Untuk Laki-laki Adalah Titik-titik Ekor Kambing. Sebab Perbedaan Jumlah Hewan Akikah Laki-Laki dan Perempuan

BincangSyariah.com – Akikah adalah bentuk pengorbanan umat Islam dengan menyembelih kambing sebagai ungkapan rasa syukur dan diniatkan beribadah kepada Allah Swt atas kelahiran anak. والسنة أن يذبح عن الغلام شاتين وعن الجارية شاة لما روت أم كرز قالت سألت رسول الله صلى الله عليه وسلم عن العقيقة للغلام شاتان مكافئتان وعن الجارية شاة. Artinya, kalaupun hanya mampu menyembelih satu kambing saja maka tidak apa-apa dan tetap diperbolehkan.

Namun, alangkah lebih baiknya kita mengetahui latar belakang atau alasan mengapa jumlah akikah untuk keduanya dibedakan, supaya kita betul-betul mengerti dan bisa mengutamakan jumlah yang afdhal atau lebih utama. Jika hanya mampu menyediakan satu ekor kambing sembelihan akikah saja untuk anak laki-laki sama seperti halnya jumlah untuk anak perempuan, maka tetap diperbolehkan dan sah-sah saja.

Akikah

Hewan Aqiqah Untuk Laki-laki Adalah Titik-titik Ekor Kambing. Akikah

Imam Ahmad dan Tirmidzi meriwayatkan dari Ummu Karaz Al Ka’biyah bahwa ia bertanya kepada rasulullah tentang akikah. Ada juga sebagian ulama yang mengingkari disyariatkannya (masyri'iyyat) akikah, tetapi pendapat ini tidak berdasar sama sekali. Mungkin akan timbul pertanyaan, mengapa agama Islam membedakan antara akikah anak laki-laki dan anak perempuan, maka jawabannya adalah bahwa seorang muslim, ia berserah diri sepenuhnya pada perintah Allah SWT, meskipun ia tidak tahu hikmah akan perintah tersebut, karena akal manusia terbatas.

Seperti dalam definisi tersebut di atas, bahwa akikah adalah menyembelih kambing pada hari ketujuh semenjak kelahiran seorang anak, sebagai rasa syukur kepada Allah. Namun, sebagian ulama berpendapat bahwa akikah hanya boleh dengan menggunakan kambing saja, sesuai dalil-dalil yang datang dari Rasulullah ﷺ.

Zaki Ahmad dalam bukunya "Kiat Membina Anak Sholeh" disebutkan manfaat-manfaat yang akan didapat dengan berakikah, di antaranya:[6]. Namun bila seseorang yang belum di sembelihkan hewan akikah oleh orang tuanya hingga ia besar, maka dia bisa menyembelih akikah dari dirinya sendiri, Syaikh Shalih Al Fauzan berkata: "...dan bila tidak diakikahi oleh ayahnya kemudian dia mengakikahi dirinya sendiri maka hal itu tidak apa-apa.".

Related Posts

Leave a reply