Batas Umur Untuk Aqiqah Anak. Di antara perlakuan baik yang dilakukan orang tua kepada anaknya adalah dengan cara menyelenggarakan ibadah aqiqah untuknya. Tapi kenyataannya, tidak semua orang tua mampu menyembelihkan hewan aqiqah untuk anaknya tepat setelah kelahirannya atau tujuh hari setelahnya. Sedangkan Syafi’iyah, mereka membolehkan bagi orang tua melasanakan aqiqah anaknya hingga dia masuk usia baligh.

Demikian yang diriwayatkan dalam sebuah hadits, bahwa Rasulallah meng-aqiqahi dirinya sendiri ketika beliau sudah menjadi nabi. Namun demikian, ada ulama yang membolehkan bagi anak untuk meng-aqiqahi dirinya sendiri jika mampu dengan keumuman hadits,.

Artinya: “Setiap anak tergadai dengan aqiqahnya, maka disembelihkan hewan untuknya pada hari ke-7, dicukur rambutnya, dan diberi nama” (HR.

Tata Cara Aqiqah Anak yang Sudah Besar. Adakah Batas Umurnya

Batas Umur Untuk Aqiqah Anak. Tata Cara Aqiqah Anak yang Sudah Besar. Adakah Batas Umurnya

Dilansir dari situs Konsultasi Syariah, mazhab Malikiyah berpendapat bahwa kesempatan orang tua mengaqiqahi anak bila sudah lewat hari ke-7 pasca kelahiran akan dianggap gugur. Lebih lanjut, Imam as-Syafii mengatakan bila aqiqah tertunda sampai anak mencapai baligh, maka gugur sudah tanggung jawab orang tua mengaqiqahinya.

Sebagian ulama mengatakan bahwa jika si anak sudah dewasa dan mapan dari segi finansial, maka ditekankan ia mengaqiqahi diri sendiri. Tapi bila keguguran terjadi saat kehamilan sudah masuk usia 5 bulan, atau setelah ditiupkan ruh ke janin, maka hendaknya orang tua melakukan aqiqah.

Ibadah ini juga dapat mempererat tali silaturahmi antar anggota masyarakat dan keluarga lewat santapan daging aqiqah yang dibagikan.

Sampai Kapan Batas Waktu Aqiqah? Berikut Penjelasannya

Batas Umur Untuk Aqiqah Anak. Sampai Kapan Batas Waktu Aqiqah? Berikut Penjelasannya

Banyak pertanyaan muncul di kalangan masyarakat muslim mengenai pelaksanaan aqiqah, terutama ayah dan bunda yang sebentar lagi akan mempunyai momongan baru. Perlu kita ketahui bahwa waktu aqiqah terbaik adalah seminggu atau tujuh hari setelah kelahiran sang buah hati. Ulama Syafi’iyah menyebutkan bahwa aqiqah itu dituntut dari orang tua yang menanggung nafkah anak.

“Menurut Imam Asy Syafi’i, akikah itu dituntut dari setiap orang yang menanggung nafkah si bayi. Meskipun demikian, apabila kita mempunyai kelapangan rizki alangkah lebih baik jika aqiqah dilaksanakan mengikuti sunnah di hari ketujuh setelah kelahiran sang buah hati. Mungkin bagi mereka orang tua yang berkecukupan dan diberi kelapangan rizki bisa dengan mudah menyegerakan aqiqah kepada anaknya.

Sebaliknya, bagi orang tua yang perekonomiannya sedang dalam masa sulit saat kelahiran sang buah hati, tentu akan terasa berat melaksanakan anjuran aqiqah untuk anaknya.

Hukum Aqiqah Ketika Sudah Dewasa

Batas Umur Untuk Aqiqah Anak. Hukum Aqiqah Ketika Sudah Dewasa

Sedangkan saya pernah mendengar aqiqah itu dihitung sampai hari ketujuh sewaktu lahir. Hukumnya sunat muakkad meskipun si ayah sedang dalam keadaan susah.

bersabda: “Setiap anak tergantung kepada aqiqahnya, disembelih atas namanya pada hari ketujuh (kelahirannya), dicukur (rambutnya) dan diberi nama” [HR. Dari hadis ini diketahui bahwa aqiqah itu dilaksanakan sebagai tanda syukur dan berbagi kebahagiaan atas kelahiran seorang anak. Oleh karena itu, jika ayah saudara tidak melakukan aqiqah atas nama anda dahulu, maka anda tidak mempunyai kewajiban untuk mengaqiqahi diri sendiri.

Bolehkah Aqiqah di Usia Dewasa?

Ketika orang tua melahirkan anaknya, pada saat itu mereka masih dalam kondisi yang kurang mampu, jadi untuk biaya aqiqah tidak ada. Pertanyaan saudara menarik untuk dibahas sebab kasus ini sering terjadi di tengah masyarakat. Sebaliknya bagi orang tua yang perekonomiaannya sedang dalam masa sulit saat kelahiran putra atau putrinya, mereka akan terasa berat melakukan ibadah ini.

Artinya anjuran aqiqah yang dibebankan kepada orang tua masa aktifnya berakhir ketika sang anak baligh. Dengan demikian niatan mulia orang tua tetap terakomodir, disamping pula anjuran aqiqah juga terlaksana.

Batasan Umur Untuk Aqiqah Anak – Akikahkita.com

Batas Umur Untuk Aqiqah Anak. Batasan Umur Untuk Aqiqah Anak – Akikahkita.com

Biasanya orang tua yang baru memiliki momomgan selalu beraqiqah sebagai ungkapan rasa syukurnya kepada Allah SWT atas lahirnya sang buah hati. Tapi kenyataannya, tidak semua orang tua mampu menyembelihkan hewan aqiqah untuk anaknya tepat setelah kelahirannya atau tujuh hari setelahnya. Diantara perlakuan baik yang dilakukan orang tua kepada anaknya adalah dengan cara menyelenggarakan ibadah aqiqah untuknya.

Tapi kenyataannya, tidak semua orang tua mampu menyembelihkan hewan aqiqah untuk anaknya tepat setelah kelahirannya atau tujuh hari setelahnya. Sedangkan Syafi’iyah, mereka membolehkan bagi orang tua melasanakan aqiqah anaknya hingga dia masuk usia baligh.

Related Posts

Leave a reply