Apakah Boleh Aqiqah Di Hari Qurban. Bolehkan melakukan aqiqah di Hari Raya Iduladha dan bersamaan dengan kurban? Ibadah satu ini dianjurkan dilaksanakan setelah hari ke tujuh kelahiran seorang bayi. Akan tetapi, orang tua diberi kelonggaran untuk melakukan aqiqah kepada buah hatinya hingga masa balig.

Dalam artikel yang ditulis Nahdlatul Ulama atau NU di situs resminya, hal tersebut diperbolehkan, dengan syarat harus membaca dua niat. Seperti halnya diungkap dalam kitab Tausyikh dari Syekh Nawai al-Bantani yang artinya ada di bawah ini.

“Ibnu Hajar berkata bahwa seandainya ada seseorang meginginkan dengan satu kambing untuk kurban dan aqiqah, maka hal ini tidak cukup. Baca Juga: Kapan Waktu yang Dianjurkan untuk Berhubungan Suami Istri Menurut Islam?

Meski begitu, hingga saat ini masih menjadi perdebatan soal pembagian aqiqah dan kurban. Hal ini dikarenakan umat muslim dianjurkan untuk membagikan daging aqiqah dalam kondisi siap santap.

Bolehkah Akikah dan Kurban Digabung?

Apakah Boleh Aqiqah Di Hari Qurban. Bolehkah Akikah dan Kurban Digabung?

Permasalahan juga timbul bagi mereka yang telah dewasa dan belum sempat diakikahkan oleh orang tuanya. Jika ia mempunyai kesanggupan, manakah yang lebih utama baginya, berkurban atau mengakikahkan dirinya terlebih dahulu? Masalah ini menyimpulkan, tidak seluruh jenis ibadah yang bisa digabung pelaksanaannya dalam dua niat sekaligus. Bahkan, salah seorang ulama Syafi’iyah, al- Haitami, menegaskan, seandainya seseorang berniat satu kambing untuk kurban dan akikah sekaligus, keduanya sama-sama tidak dianggap. Adapun mereka yang telah mencapai usia dewasa, sementara belum diakikahkan orang tuanya, maka tidak wajib baginya mengakikahkan dirinya sendiri. Menurut mereka, waktu menunaikan akikah tidak dibatasi (seperti pendapat yang lebih kuat mengatakan hari ke-7, ke-14, dan ke-21).

Jadi, mereka yang memegang pendapat ini, ketika sudah mampu, ia disukai jika dia mengakikahkan dirinya sendiri.

Aqiqah atau Kurban, Mana yang Harus Didahulukan?

Apakah Boleh Aqiqah Di Hari Qurban. Aqiqah atau Kurban, Mana yang Harus Didahulukan?

Di hari raya ini, umat muslim yang memiliki kemampuan dianjurkan untuk melakukan kurban hewan. Namun, bila seseorang sejak lahir hingga dewasa belum pernah aqiqah, lantas mana yang harus didahulukan?

Suara.com melansir dari NU.or.id, Jumat (2/8/2019), aqiqah dan kurban merupakan dua ibadah yang hukumnya sunnah menurut mazhab Syafi'i dan ditandai dengan aktivitas penyembelihan hewan yang telah memenuhi syarat untuk dipotong. Baca Juga: TMP Kalibata Hampir Penuh, Jimly Minta Pemprov DKI Carikan Lahan Baru.

Anjuran ini ditekankan kepada orang tua bayi yang diberi kelapangan rezeki untuk berbagi dalam rangka menyambut kelahiran sang anak. Aqiqah yang dibebankan kepada orang tua diberikan kelonggaran hingga si bayi tumbuh sampai memasuki masa baligh.

Apabila mendekati Hari Raya Idul Adha maka lebih baik mendahulukan kurban daripada aqiqah. Hal tersebut mengacu pada kitab Tausyikh karya Syekh Nawawi al-Bantani yang artinya sebagai berikut:.

Aqiqah di Hari Raya Iduladha dan Bareng Kurban, Boleh Enggak

Apakah Boleh Aqiqah Di Hari Qurban. Aqiqah di Hari Raya Iduladha dan Bareng Kurban, Boleh Enggak

Kira-kira boleh enggak sih melakukan aqiqah atau akikah di Hari Raya Iduladha dan bersamaan dengan kurban? JEDA.ID — Apakah boleh melakukan aqiqah di Hari Raya Iduladha dan bersamaan dengan kurban? Akan tetapi, orang tua diberi kelonggaran untuk melakukan aqiqah kepada buah hatinya hingga masa balig. Dalam artikel yang ditulis Nahdlatul Ulama atau NU di situs resminya, hal tersebut diperbolehkan, dengan syarat harus membaca dua niat.

Seperti halnya diungkap dalam kitab Tausyikh dari Syekh Nawai al-Bantani yang artinya ada di bawah ini. “Ibnu Hajar berkata bahwa seandainya ada seseorang meginginkan dengan satu kambing untuk kurban dan aqiqah, maka hal ini tidak cukup. Meski begitu, hingga saat ini masih menjadi perdebatan soal pembagian aqiqah dan kurban.

Hal ini dikarenakan umat muslim dianjurkan untuk membagikan daging aqiqah dalam kondisi siap santap. Baca Juga: Ada Nasi Gandul hingga Petis Runting, Ini 5 Makanan Enak Khas Pati.

IDUL ADHA 2021: Apakah Belum Aqiqah Boleh Berkurban? pilih

Apakah Boleh Aqiqah Di Hari Qurban. IDUL ADHA 2021: Apakah Belum Aqiqah Boleh Berkurban? pilih

AYOCIREBON- Jelang Hari Raya Idul Kurban, banyak pertanyaan yang sering disampaikan apakah belum aqiqah boleh berkurban? Banyak orang yang belum melakukan aqiqah waktu kecil dan saat sudha besar dan mempunyai rezeki, kemudian ingin melakukan ibadah kurban.

Sebetulnya aqiqah dan kurban merupakan dua ibadah yang berbeda. "Jawabannya boleh saja, karena qurban bukan dipersyaratkan harus aqiqah dahulu sebagai syarat sahnya," kata Ustaz yang juga Spesialis Patologi Klinik dari Universitas Gajah Mada ini seperti dilansir Republika.co.id.

Akan tetapi hendaknya seorang Muslim jangan memandang remeh, dan berusahalah agar bisa melakukan aqiqah.

Hukum Aqiqah dan Qurban Lengkap Dalam Islam

Apakah Boleh Aqiqah Di Hari Qurban. Hukum Aqiqah dan Qurban Lengkap Dalam Islam

Aqiqah sendiri sebutan untuk rambut yang berada di kepala si bayi ketika ia lahir. Tetapi, menjadi wajib bila dinazarkan sebelumnya.Aqiqah bertujuan untuk menghilangkan gangguan dari sang anak sehingga fisik dan akhlak tumbuh dengan baik. Selain itu, tujuan sedekah dalam hukum aqiqah bisa terlaksana.Hal itu berdasarkan hadist riwayat Bukhari yang berbunyi:Arab: عَنْ سَلْمَانَ بْنِ عَامِرٍ الضَّبِّىِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « مَعَ الْغُلاَمِ عَقِيقَتُهُ فَأَهْرِيقُوا عَنْهُ دَمًا وَأَمِيطُوا عَنْهُ الأَذَى »Artinya: Dari Salman bin 'Amir Adh Dhabbi, ia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Pada (setiap) anak laki-laki (yang lahir) harus diaqiqahi, maka sembelih lah (aqiqah) untuknya dan hilangkan gangguan darinya.'.

Bila belum terlaksana karena beberapa uzur, bisa dilakukan pada kelipatan tujuh lainnya.Proses penyembelihan disunnahkan ketika fajar menyingsing. Baca juga: Cara Menebalkan Rambut yang Kuat dan Fleksibel Untuk Bebaskan Diri Lakukan Apapun. Alhasil, hukum aqiqah setelah dewasa menjadi gugur karena merupakan tanggung jawab orang tua dan bukan anak.

Related Posts

Leave a reply