Apa Hukum Aqiqah Dengan Sapi. Sebelumnya mohon maaf apabila pertanyaan kami tidak berkenan di hati. Yang kedua, jika boleh apakah satu sapi bisa untuk aqiqah tujuh anak?

Sepanjang masih ada kelahiran seorang anak manusia, selama itu pula aqiqah akan tetap melekat dan tak terpisahkan.Ajaran tentang aqiqah sudah sangat terang-benderang disabdakan oleh Rasulullah SAW. Dalam salah satu sabdanya beliau mengatakan, bahwa seorang bayi itu tergadakan dengan aqiqahnya, pada hari ketujuh disembelih hewan dicukur rambutnya dan diberi nama.Artinya, “Seorang bayi itu tergadaikan dengan aqiqahnya, pada hari ketujuh disembelih hewan, dicukur rambutnya, dan diberi nama,” (HR Tirmidzi).Pesan penting yang ingin dikatakan dalam hadits tersebut adalah anjuran untuk mempublikasikan kebahagian, kenikmatan, dan nasab.

Tentunya dengan ketentuan-ketentuan yang telah diatur dalam masalah ini.Sampai di titik ini sebenarnya tidak ada persoalan serius. Namun persoalan kemudian muncul jika pihak yang mempunyai anak ingin mengganti aqiqah berupa kambing dengan hewan lain, sapi misalnya. Di sini kemudian muncul pertanyaan, bagaimana hukumnya aqiqah dengan sapi? Namun pendapat lain menyatakan, yang paling utama adalah aqiqah dengan kambing sesuai bunyi hadits yang ada ().Artinya, “Menurut pendapat yang paling sahih, aqiqah dengan unta gemuk () atau sapi lebih utama dibanding aqiqah dengan kambing. Bahkan dengan sangat gamblang dikatakan di situ, bahwa pendapat yang lebih sahih adalah yang menyatakan bahwa beraqiqah dengan unta atau sapi lebih utama dibanding dengan kambing.Selanjutnya menanggapi pertanyaan kedua mengenai soal sapi yang dijadikan aqiqah untuk tujuh anak, apakah boleh? Kami selalu terbuka untuk menerima saran dan kritik dari para pembaca.

Bolehkah Satu Sapi Digunakan Akikah Tujuh Anak?

Apa Hukum Aqiqah Dengan Sapi. Bolehkah Satu Sapi Digunakan Akikah Tujuh Anak?

Selain tiga jenis hewan tersebut, maka tidak boleh digunakan untuk kurban dan akikah. Namun bagaimana jika sapi digunakan untuk akikah tujuh orang anak, apakah boleh? Untuk menjawab pertanyaan ini kita tidak akan menemukan teks Alquran atau hadis Nabi Saw. Dengan demikian, jika seseorang menyembelih satu unta atau sapi untuk akikah tujuh orang anak, maka hukumnya boleh.”.

Begitu pula Imam Nawawi dalam kitabnya Almajmu’ Syarhul Muhadzab, membolehkan satu sapi digunakan untuk akikah tujuh orang anak. Bahkan menurut beliau, boleh juga satu sapi digunakan untuk tujuh orang dengan niat dan tujuan yang berbeda.

“Jika seseorang menyembelih sapi atau unta untuk tujuh anak atau adanya keterlibatan sekelompok orang dalam hal sapi atau unta tersebut, maka hukumnya boleh, baik semua maupun sebagian dari mereka berniat untuk akikah, sementara sebagian yang lain berniat untuk mengambil dagingnya saja, sebagaimana telah dijelaskan dalam masalah kurban.”.

Bolehkah Aqiqah Dengan Sapi?

Apa Hukum Aqiqah Dengan Sapi. Bolehkah Aqiqah Dengan Sapi?

Mereka membatasi aqiqah sah hanya dengan kambing sebagaimana dzohir hadits di dalam masalah ini. Dan qiyas, termasuk hujjah dalam agama kita menurut jamhur ulama’ terkecuali sebagian kecil yang menolaknya, seperti Ibnu Hazm Adz-Dzhohiri –rohimahullah-. Telah datang dalam sebagian riwayat, perintah untuk akikah dari Rosulullah-shollallahu ‘alaihi wa sallam- tanpa menyebutkan atau menentukan binatang yang harus disembelih.

Telah diriwayatkan dari sebagian salaf, sesungguhnya mereka juga memperbolehkan akikah dengan sapi ataupun onta. Oleh karena itu, hendaknya kita jangan tergesa-gesa untuk menyelisihi mereka tanpa melalui suatu penelitian dan pembahasan yang matang.

Boleh Tidak Sih Menyembelih Hewan Aqiqah dengan Sapi?

Apa Hukum Aqiqah Dengan Sapi. Boleh Tidak Sih Menyembelih Hewan Aqiqah dengan Sapi?

AKURAT.CO Sudah menjadi masyhur ketik bayi dilahirkan maka pada hari ketujuh harus diaqiqahi. Mengutip NU Online, aqiqah menjadi keharusan bagi setiap bayi yang dilahirkan.

Yaitu dengan menyembelih hewan, dicukurnya rambut bayi, dan diberi nama. Artinya: “Seorang bayi itu tergadaikan dengan aqiqahnya, pada hari ketujuh disembelih hewan, dicukur rambutnya, dan diberi nama,” (HR Tirmidzi).

Pada umumnya kita mengenal aqiqah seorang bayi adalah dengan menyembelih hewan kambing. Taqiyuddin Al-Hushni, dalam Kifayatul Akhyar fi Halli Ghayatil Ikhtishar, halaman 353, menjawab pertanyaan di atas dengan pernyataan sebagai berikut:.

Bolehkah Aqiqah dengan Membeli Daging?

Apa Hukum Aqiqah Dengan Sapi. Bolehkah Aqiqah dengan Membeli Daging?

Sebelum menjawab pertanyaan saudara, perlu kami sampaikan terlebih dahulu beberapa hal yang berkaitan dengan aqiqah, yaitu. Dengan demikian kata “Aqiqah” berarti binatang sembelihan untuk bayi yang dilahirkan. Aqiqah ini sudah dilakukan oleh orang-orang sebelum Islam dengan melumurkan darah hewan qurban ke kepala sang bayi. Menurut para fuqaha’ (ulama’ ahli fiqih), aqiqah hukumnya adalah “sunnah muakkadah”, hal ini didasarkan pada hadits Nabi saw riwayat Aisyah ra.

Berdasar beberapa hadits di atas jelaslah hewan yang disembelih untuk aqiqah adalah binatang ternak yag berupa kambing atau domba. Sedang binatang yang disembelih untuk qurban adalah domba (kambing, embe), sapi (kerbau) dan unta. Rubrik Tanya Jawab Agama Diasuh Divisi Fatwa Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Apa Hukum Kurban Jika Belum Melaksanakan Akikah? Ini

Apa Hukum Aqiqah Dengan Sapi. Apa Hukum Kurban Jika Belum Melaksanakan Akikah? Ini

Banyak yang menunggu hari raya ini lantaran bisa gotong royong memotong dan menikmati olahan daging sapi, kambing, atau binatang kurban lainnya. Seseorang yang akan berkurban mempunyai beberapa syarat yakni beragama Islam, mampu membeli hewan kurban, berakal sehat, dan balig.

Baca Juga: Bolehkah Aqiqah di Hari Raya Iduladha Bersamaan dengan Kurban? Dalam video itu muncul pertanyaan dari jemaah apakah orang yang belum aqiqah atau lazimnya disebut akikah tidak boleh berkurban. Maka Buya Yahya pun memberi penjelasan bahwa hukum akikah itu sunah.

Sementara hukum itu dibebankan oleh ayah bukan si anak yang baru lahir. Tujuan akikah untuk memberikan informasi kepada orang-orang sekitar dan sedekah agar si anak diberi perlindungan Allah SWT. Namun saat pekan ke dua belum mempunyai uang bisa tahun depan.

Batasan aqiqah si anak hingga dia balig yang ditandai mimpi basah dan keluarnya air mani. Pelaksanaan kurban bagi seseorang tidak hanya sekali seumur hidup melainkan bisa berulang-ulang sesuai kemampuan.

Related Posts

Leave a reply