Apa Beda Aqiqah Kambing Jantan Dan Betina. Sunhaji dari Tamangede Gemuh bertanya : Apakah boleh menyembelih kambing betina untuk kurban, sebab harganya lebih murah ? Berkurban dengan kambing betina diperbolehkan karena tidak ada ketentuan jenis kelamin untuk hewan kurban, sehingga boleh berkurban dengan hewan jantan maupun betina.
Dalilnya, hadis dari Ummu Kurzin RA, Rasulullah SAW bersabda :. عن الغلام شاتان وعن الجارية شاة لا يضركم ذكرانا كن أو إناثا.
Tidak ada masalah hewan akikah itu jantan atau betina” (H.R.Ahmad 27900 dan An-Nasa’i 4218). Adapun afdol mana antara jantan dan betina, maka menurut madzhab Maliki, lebih afdol betina daripada jantan. Dan menurut Imam Al-Khathib As-Syarbini dari madzbab Syafii, lebih afdol jantan daripada betina. قال النووي رحمه الله في المجموع (8/364) : “فشرط المجزئ في الأضحية أن يكون من الأنعام ، وهي الإبل والبقر والغنم , سواء في ذلك جميع أنواع الإبل , وجميع أنواع البقر , وجميع أنواع الغنم من الضأن والمعز وأنواعهما , ولا يجزئ غير الأنعام من بقر الوحش وحميره وغيرها بلا خلاف , وسواء الذكر والأنثى من جميع ذلك , ولا خلاف في شيء من هذا عندنا” انتهى باختصار. لكن قد نصَّ الشربيني الشافعي، على أن التضحية بالذكر أفضل؛ لأنَّ لحمه أطيب.
Nah berikut ini langsung saja kami bantu jelaskan mengenai bolehkah aqiqah kambing betina. Jawabnya dari pertanyaan bolehkah aqiqah kambing betina ialah:. boleh, sebab tidak dilafalkan pengkhususan di dalam hadits yang menyatakan tentang aqiqah me sti dengan jenis jantan atau betina.
Akan tetapi andai dengan kambing atau domba jantan maka lebih bagus lagi. Baca juga : Tata Cara Aqiqah, Tuntunan dan Hukumnya Menurut Islam.
Berbicara mengenai aqiqah memang sudah banyak orang yang tahu makna dari kata tersebut. Sebab banyak pula yang beranggapan bahwa kambing untuk aqiqah sebaiknya berjenis kelamin jantan.
Itu sebabnya bagi yang memiliki kelebihan risky dianjurkan untuk segera melaksanakan aqiqah saat hari ketujuh kelahiran. Sebelum membahas mengenai kebolehan beraqiqah dengan kambing betina, sebelumnya ketahui lebih dulu beberapa syarat penting berikut ini:. Selain itu, kambing yang terlihat kurus, pincang kehilangan salah satu alat indra, serta hila tidak boleh untuk aqiqah.
Inilah salah satu yang menjadi perbedaan aqiqah dengan qurban yaitu proses pembagian daging. Berdasarkan penjelasan mengenai kambing aqiqah sebelumnya, sebenarnya tidak ada nash yang menyebutkan tentang jenis kelamin. Jasa yang bergerak di bidang penyembelihan hewan aqiqah dan akan menyajikan menu masakan istimewa.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memang mencontohkan aqiqah dengan menyembelih kambing jantan yang bertanduk. Ketentuan kambingnya tidak dijelaskan jenisnya, apakah harus jantan atau boleh juga betina. Namun para ulama menyatakan bahwa kambing aqiqah itu sama dengan kambing kurban dalam hal usia, jenis, dan harus bebas dari aib serta cacat. Akan tetapi mereka tidak memberikan rincian tentang syarat jantan atau betina. Dengan demikian, maka tidak ada masalah apabila kita menyembelih domba/kambing jantan atau betina baik pada waktu kurban maupun aqiqah. Semoga artikel singkat ini bermanfaat dan dapat menjawab pertanyaan anda sehingga anda sudah tidak bingung lagi mempertanyakan apakah domba / kambing aqiqah itu harus jantan atau betina.
Atau anda bisa klik di sini untuk terhubung langsung dengan kami melalui whatsapp.