Waktu Utama Menyembelih Hewan Aqiqah. REPUBLIKA.CO.ID, Akikah merupakan salah satu sunat muakkadah yang sangat dianjurkan Rasulullah SAW kepada orang tua atas anak-anaknya. Melalui kedua cucunya dari anaknya Fatimah, Hasan dan Husein, Nabi Muhammad SAW telah mencontohkan kepada umat Muslim perihal pelaksanaan akikah.
Hal ini ditegaskan dalam sejumlah riwayat yang menyatakan, setiap anak laki-laki harus diberikan sembelihan dua ekor kambing. Imam Malik lebih suka memilih domba sesuai dengan pendapatnya tentang binatang kurban. Perbedaan pendapat ini disebabkan oleh adanya pertentangan antara hadis-hadis mengenai akikah dan kias. Sedangkan, mengenai jumlah hewan yang harus disembelih, mayoritas ulama berpendapat minimal satu ekor, baik untuk laki-laki ataupun perempuan. Perihal jenis dan jumlah hewan untuk akikah ini telah diterangkan dalam sejumlah hadis. Hadis lainnya yang menjelaskan mengenai hewan sembelihan akikah ini adalah dari Aisyah RA dia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Bayi laki-laki diakikahi dengan dua kambing yang sama dan bayi perempuan satu kambing.".
Mayoritas (jumhur) ulama bersepakat bahwa pelaksanaan akikah adalah hari ketujuh dari kelahiran. Aturan ini, menurut beberapa ulama, juga berlaku bagi calon bayi yang meninggal saat masih berada di dalam kandungan ibunya dengan syarat sudah berusia empat bulan di dalam kandungan.
BincangSyariah.Com – Ulama fiqih sepakat bahwa waktu terbaik melakukan akikah adalah hari ketujuh dari kelahiran anak. Hal ini karena hari ketujuh kelahiran disebutkan dengan jelas oleh Nabi Saw. Ini disebut dalam hadis riwayat Imam Abu Daud dari Samurah bin Jundub berikut.
“Setiap anak tergadaikan dengan akikahnya, disembelihkan hewan untuknya pada hari ketujuh , rambutnya dicukur dan kemudian diberi nama.”. Namun demikian, ulama Syafiiyah mengatakan bahwa waktu akikah dimulai sejak anak baru dilahirkan hingga orang tua mengakikahi atau anak tersebut melakukan akikah untuk dirinya sendiri.
Untuk menjawab pertanyaan ini tentu tidak akan ditemukan petunjuk langsung dari Alquran atau hadis Nabi Saw. Namun demikian, jawaban dari pertanyaan ini dapat ditemukan dalam kitab-kitab ulama fiqih.
Di antaranya disebutkan dalam kitab Alfiqhul Islami Wa Adillatuhu, Syaikh Wahbah Azzuhaili menyebutkan bahwa penyembelihan hewan akikah dianjurkan dilakukan pada waktu Duha setelah matahari terbit hingga tengah hari, dan tidak boleh menyembelih hewan akikah pada waktu malam. Disebutkan bahwa ada tiga waktu terkait penyembelihan hewan akikah sebagai berikut;.
Imam Nawawi juga mengatakan bahwa sebaiknya hewan akikah disembelih pada permulaan hari, yaitu ketika matahari sudah terbit.
“Semua anak bayi tergadaikan dengan aqiqahnya yang pada hari ketujuhnya disembelih hewan (kambing), diberi nama dan dicukur rambutnya.”. Menurut sabda tersebut maka para ulama telah sepakat bahwa waktu aqiqah yang paling utama adalah hari ke-7 dari awal kelahirannya. Dan jika seorang muslim dalam kondisi ekonomi yang tidak memungkinkan, maka terlepaslah kewajiban melakukan aqiqah ini.
Bahkan pendapat yang mengatakan aqiqah bisa dilaksanakan saat hari ke-14 atau ke-21 pun masih rendah, yang jelas Rasulullah SAW mengajurkan kita agar menyegerakan ibadah aqiqah saat hari ke-7 agar amalan kita segera diterima Allah SWT. Rasulullah juga sangat menganjurkan agar melakukan cukur rambut anak yang baru lahir pada hari ke-7 nya.
BERITA DIY - Qurban dan aqiqah didentifikasi dengan penyembelihan hewan yang dikurbankan. Meski sama berkurban hewan namun keduanya memiliki perbedaan yang sangat jelas. Tahun ini hari raya Idul Adha jatuh pada 20 Juli 2021.
Penyembelihan Qurban bisa juga dilaksanakan pada Hari Tasyrik, yaitu tanggal 11 – 13 Dzulhijjah. Untuk aqiqah, waktu penyembelihannya bisa dilakukan si orang tua kapan saja ketika bayi sudah memasuki usia 7 hari.
Pelaksanaan aqiqah juga diberi kelonggaran sampai si anak usia balig. Baca Juga: Tata Cara Shalat Idul Adha Saat PPKM Darurat sesuai Panduan Surat Edaran Menteri Agama.
D. tidak sombong تويث التيمم لاستباحة الصلاة فرض الله تعالى .14 Bunyi lafadz diatas merupakan A niat wudhu B. niat mandi wajib C. niat tayamum D. niat … sholat تويث الشنل برفع الحدث الأخبر فرضا الله تعالی 15. Menyapu muka dan kedua tangan sampai siku dengan tanah suci sebagai pengganti wudhu mandi adalah... A. thaharoh B. tayamum C. istinja D. mandi wajib 17.
Tujuan tayamum adalah untuk menghilangkan..... A. hadas kecil C. najis B. hadas besar D. hadas kecil dan hadas besar 18. Apabila berhalangan untuk menggunakan air, mandi untuk menghilangkan hadas besar diganti dengan.. A. mandi biasa B. berwudhu C. tayamum D. mandi keramas 19.
Penyebab seseorang melakukan mandi besar adalah.......... A. buang angin C. menyentuh alat kelamin B. buang air kecil D. mengeluarkan air mani 20. Tata cara mensucikan najis mukhaffafah adalah .... A. disiram dengan air sebanyak 7kali C. cukup dipercikan dengan air suci B. dicuci dengan tanah D. dicuci sampai bersih 21. Cara menghilangkan najis mutawassithah adalah dengan menyiram/membasuh dengan air sampai hilang A. bau, rasa, dan warnanya C. wujud najisnya D. tak terlihat mata B. benda yang terkena najis 22. Perhatikan lafadz di bawah!
نويت الوورقم الحدث الأخت وشاقتالى Bunyi lafadz diatas merupakan .... B. niat wudhu B. niat mandi wajib 23. Jumla makmum dalam shalat berigmaab paling C. niat tayamum D. niat sholat ediki dalah.