Teks Acara Aqiqah Potong Rambut. MEDIA PAKUAN - Aqiqah adalah kegiatan menyembelih seekor kambing sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas lahirnya seorang - Aqiqah adalah kegiatan menyembelih seekor kambing sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas lahirnya seorang bayi. Pada pelaksanaan aqiqah , dapat dilakukan dengan mencukur rambut dan meniup ubun-ubun bayi sambil membacakan doa. Aqiqah sendiri dilaksanakan pada hari ke 7 kelahiran anak, baik itu anak laki-laki atau perempuan. Berikut adalah doa mencukur rambut bayi pada saat aqiqah. Allahumma nurus samawati wa nurusy syamsyi wal qamari. Allahumma sirrullahi nurun nubuwwati rosulullahi shollallahu ‘alaihi wa sallama wal hamdu lillahi robbil ‘alamina.
Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
Ya Allah, cahaya langit, matahari dan rembulan.
Aqiqah merupakan ibadah yang dilakukan umat Muslim sebagai wujud syukur kepada Allah SWT atas kelahiran anak. Aqiqah itu disunahkan bersama atau dibarengi pencukuran rambut di usia anak 7 hari kalau punya uang.
Namun sunah aqiqah ini tidak hilang meski sudah lewat dari tujuh hari pertama sejak bayi dilahirkan. Namun ulama Syafi'i mengatakan bahwa aqiqah dapat dikerjakan kapanpun, asal anak masih belum memasuki masa balig.
Adapun tata cara mencukur harus dimulai dari sebelah kanan ke kiri, dan rambut bayi dicukur semua (gundul). Sementara itu, Bunda dan Ayah bisa mempersiapkan beberapa ucapan aqiqah untuk anak sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, yang biasanya ditulis dalam secarik kertas atau kartu ucapan dengan foto buah hati yang biasanya disertakan bersamaan dengan kotak nasi.
Tiada kata paling berharga selain doa, semoga putra/putri kami menjadi anak yang saleh/salehan, berbakti kepada orang tua, dan berguna bagi bangsa.". Semoga menjadi anak yang saleh/salehan, berbakti kepada kedua orang tua, berguna bagi agama, nusa dan bangsa.
Semoga kelak bisa menjadi anak saleh/salehah, berbakti kepada orang tua, berguna bagi agama, masyarakat, bangsa & negara. Boten enten tembung luwih sae engkang saged diujar saliyane nyuwun berkah supoyo Ananda (nama anak) ditresnani kados engkan alim lan dikabdi kagem tiang sepuh.
Aqiqah adalah sunnah Rasul yang didefinisikan sebagai penyembelihan hewan dalam rangka penebusan seorang anak. Sebab, sebagaimana sabda Nabi saw dalam hadits riwayat Abu Dawud nomor 1522, tubuh seorang anak itu tergadaikan sampai ia diaqiqahi:.
"Seorang anak tergadaikan dengan (tebusan) aqiqah yang disembelih untuknya di hari yang ke tujuh, dicukur rambut kepalanya dan diberi nama.”. Hewan yang disembelih dalam Aqiqoh ialah dua ekor kambing bagi anak lelaki dan satu ekor kambing bagi anak perempuan.
120-123, telah mengumpulkan beberapa doa berkaitan dengan aqiqah:. Allâhumma nûrus samâwâti wa nûrusy syamsyi wal qamari, Allâhumma sirruLlâhi nûrun nubuwwati RasuluLlâhi ShallaLlâhu ‘alaihi wasallam walhamduliLlâhi Rabbil ‘âlamin. Allâhumma innî u’îdzuhâ bika wa dzurriyyatahâ minasy syaithânir rajîm. “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon perlindungan untuk dia dan keluarganya dari setan yang terkutuk.”.
Hiasi dia dengan apa yang ada diantara kami dan makhluk-Mu, yakni akhlak mulia dan anugerah yang paling indah.
Tak jarang sebuah keluarga mengundang grup rebana, marawis, habsi atau markabanan untuk melengkapiacara aqiqah itu. Pada dasarnya tradisi potong rambut bayi yang baru lahir adalah salah satu sunnah rosul dimana rambut yang di potong nantinya akan ditimbang kemudian beratnya akan ditukarkan dengan emas dan di shodaqohkan kepada yang berhak menerimanya.
sunnahnya acara potong rambut dibarengi dengan acara aqiqah,yaitu pemotongan hewan qurban, untuk laki laki 2 ekor kambing dan untuk perempuan 1 ekor kambing, serta pemberian nama kepada bayi yang baru lahir tersebut. Uniknya dalam acara itu disiapkansejumlah telur rebus yang diberi pewarna merah atau biru ditancapkan pada sebilah bambuyang dihiasi pita berwarna-warni dan di atas bambu dipasang bendera merah. Biasanya, usai acara mencukur rambut si bayi, ‘bendera merah yang ditancapi telor dan uang kertas’ tersebut dibagi-bagikan pada anak-anak kecil yang turut meramaikan suasana.
Hampir di setiap sudut wilayah Indonesia mudah ditemukan. Tidak harus mewah, sederhana sekalipun biasanya tetap digelar, sebab praktek mencukur rambut itu bersumber dari ajaran agama dan mewarisi hingga jaman ke jaman.