Syarat Sah Umur Kambing Aqiqah. Meskipun demikian, hendaknya orang tua yang berkecukupan dapat melaksanakan ketentuan aqiqah ini sebagai rasa syukur atas kelahiran buah hati. Ketentuan aqiqah bukan sekadar menyembelih kambing atau domba sesuai syariat, orang tua juga dianjurkan untuk mencukur rambut buah hatinya.
Seperti yang telah disebutkan, ketentuan aqiqah berdasarkan waktu pelaksanaan sebenarnya bisa dilakukan sejak anak lahir sampai sebelum baligh. Namun, ada beberapa ulama yang meyakini bahwa sebaiknya melakukan aqiqah dianjurkan setelah 7 hari kelahiran sang buah hati.
Namun, jika aqiqah belum memungkinkan dilakukan di rentang waktu tersebut, maka amalan ini bisa diganti pada hari ke-14 atau ke-21. Namun, sebenarnya bagi Sahabat yang berencana melakukan aqiqah sebagai bentuk rasa syukur atas kelahiran buah hati, tidak perlu khawatir jika belum ada dana yang memadai untuk membeli kambing atau domba, serta keperluan lain untuk melaksanakan perayaan aqiqah. Dengan mengajukan pinjaman dana menggunakan pembiayaan AMANAH, Sahabat bisa mendapatkan beragam manfaat yang tentunya berkah karena berlandaskan prinsip Islam.
Doa Aqiqah INI Ternyata yang Diajarkan Untuk Dibaca Baca Juga:. Umur kambing untuk Aqiqah harus sesuai dengan ketentuan yang diatur oleh syariat Islam.
Kriteria umur tersebut menurut keterangan para ulama berlaku bagi hewan qurban dan aqiqah. “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berdiri di tengah-tengah kami dan berkata,.
Hadits tersebut diriwayatkan oleh yang lima (empat penulis kitab sunan ditambah dengan Imam Ahmad). Sering juga muncul pertanyaan tentang syarat kambing untuk Aqiqah, apakah kambingnya berjenis kelamin jantan? Kambing atau domba baik jantan ataupun betina dapat digunakan untuk Aqiqah.
Namun yang afdhal adalah kambing atau domba jantan karena lebih gemuk. Terdapat beberapa sunnah lain saat Aqiqah atau terkait kelahiran anak yaitu:.
Tidak ada tuntutan soal jenis kelamin hewan yang disembelih. Namun, kambing aqiqah harus sehat dan terbebas dari cacat.
Ada empat cacat yang tidak diperbolehkan, yaitu: buta, pincang, terlalu kurus hingga tidak memiliki sumsum tulang, dan lainnya.
Hukum Aqiqah Anak. Hukum aqiqah anak merujuk pada hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ibnu Majah.
Yang artinya: "Setiap anak tergadaikan dengan aqiqahnya yang disembelih pada hari ke tujuh, dicukur (rambutnya), dan diberi nama. Hadits ini dishahihkan oleh Al-Albani dalam kitab al-Irwa' no. Ulama berbeda- beda pemahaman dalam menentukan hukum aqiqah. Ada yang mengatakan hukum aqiqah itu wajib, Mubah dan kebanyakan ulama mengatakan sunnah.
Hukum aqiqah anak adalah sunnah muakkad menurut jumhur ulama. Sedangkan tata cara aqiqah sudah dijelaskan oleh para ulama dengan berdasarkan pada hadis Rasulullah SAW di atas.
Aqiqah adalah proses pemotongan hewan sembelihan pada hari ketujuh setelah bayi dilahirkan. Prosesi ini dilakukan sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT. Aqiqah biasanya dilengkapi dengan beberapa prosesi lain seperti mencukur rambut bayi dan memberikan nama.
Ada syarat- syarat yang harus dipenuhi agar ibadah kurban kita tidak sia-sia dan kadaluarsa sesuai syariat, salah satunya adalah umur hewan qurban. Setiap ibadah dalam ajaran agama Islam, termasuk penyembelihan hewan kurban pada Idul Adha, dianggap sah jika memenuhi beberapa syarat.
Bagi Grameds yang ingin mengajarkan makna tentang Idhul Adha pada si kecil, buku berikut cocok untuk putra atau putri Anda. Hewan kambing jenis domba bisa berumur enam bulan jika yang berusia satu tahun dalam kondisi sulit untuk ditemukan.
Oleh karena itu, kurban sapi, kerbau, dan unta dapat ditujukan kepada anggota keluarga, teman dekat, atau tujuh orang yang membeli secara bersama- sama. Imam Ahmad bin Hanbal menggambarkan orang-orang yang tidak mampu membeli Akika: Sehingga akan menghidupkan ajaran Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam. Dalam hal ini hanya Allah SWT yang memberikan Taufik serta Nabi kita Muhammad SAW untuk keluarga dan para sahabatnya.
Meskipun sudah dijelaskan dengan gambling syaratnya, namun masih banyak orang atau umat muslim yang kebingungan memilih hewan qurban. Grameds tidak perlu khawatir, berikut ini tips bagaimana memilih hewan qurban yang baik sesuai dengan syariat berqurban dalam hukum islam:.
Belajar agama memang tidak pernah ada habisnya, termasuk memahami tentang hewan qurban yang terlihat sepele namun tetap penting.
Pelaksanaan penyembelihan hewan qurban telah diatur sedemikian rupa oleh syari’at Islam, mulai dari waktu, tempat, jenis-jenis hewan yang disembelih beserta umurnya dan kepada siapa daging kurban itu dibagikan, semua ini telah dijelaskan oleh para ulama’-ulama’ fiqih terdahulu. Karenanya setiap muslim yang memiliki kelapangan rizki hendaknya ia berkurban. "Barangsiapa yang memiliki kelapangan, sedangkan ia tidak berkurban, janganlah dekat-dekat musholla kami.".
Apa yang harus dipenuhi oleh pengorban dari ibadah kurbannya:. "Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka.". Atau sejenis hewan sapi seperti kerbau karena hakikatnya sama dengan sapi juga diperbolehkan untuk berkurban, dengan demikian maka tidak sah berkurban dengan 100 ekor ayam, atau 500 ekor bebek dikarenakan tidak termasuk kategori Bahimatul An’am.
Sedangkan bagi kambing biasa (bukan jenis domba atau biri-biri, semisal kambing jawa), maka minimal berumur 1 tahun dan telah masuk tahun ke 2. Maka tidak sah melaksanakan kurban dengan hewan yang belum memenuhi kriteria umur sebagaimana disebutkan, entah itu unta, sapi maupun kambing.
Karena syari’at telah menentukan standar minimal umur dari masing-masing jenis hewan kurban yang dimaksud, jika belum sampai pada umur yang telah ditentukan maka tidak sah berkurban dengan hewan tersebut, jika telah sampai pada umur atau bahkan lebih maka tidaklah mengapa, asalkan tidak terlalu tua sehingga dagingnya kurang begitu empuk untuk dimakan.
Sebagai salah satu bentuk syukur atas lahirnya buah hati, umat muslim dianjurkan untuk melakukan aqiqah anak. Kegiatan ini biasanya dilakukan dengan prosesi penyembelihan hewan ternak seperti kambing atau domba untuk dibagikan kepada keluarga dan orang-orang yang membutuhkan.
Artinya, apabila seorang muslim mampu melaksanakannya (karena mempunyai harta yang cukup) maka ia dianjurkan untuk melakukan aqiqah bagi anaknya saat anak tersebut masih bayi. "Semua anak tergadaikan dengan aqiqahnya yang disembelihkan pada hari ketujuh, dicukur rambutnya, dan diberikan nama.". Aqiqah membantu dalam mewujudkan rasa syukur kepada Allah SWT atas karuniaNya berupa kelahiran seorang anak.
Namun jika seseorang tersebut berada dalam kondisi ekonomi yang tidak memungkinkan, maka kewajiban melaksanakan aqiqah pun gugur. Daging aqiqah anak yang sudah disembelih, menurut anjuran Islam harus dibagikan kepada para tetangga dan kerabat.
Sama seperti pemberian nama, Rasulullah SAW sangat menganjurkan agar melakukan cukur rambut pada anak yang baru lahir di hari ke-7. Dalam hal ini, paling penting adalah niat orang yang mewakilkan penyembelihan dan pengolahan daging aqiqah anak. Goal Savers iB dari CIMB Niaga Syariah menawarkan kemudahan dalam bentuk fleksibilitas cara menabung bagi Anda.