Syarat Kambing Aqiqah Sesuai Sunnah. Aqiqah adalah proses pemotongan hewan sembelihan pada hari ketujuh setelah bayi dilahirkan. Prosesi ini dilakukan sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT.
Aqiqah biasanya dilengkapi dengan beberapa prosesi lain seperti mencukur rambut bayi dan memberikan nama.
Umur kambing untuk Aqiqah harus sesuai dengan ketentuan yang diatur oleh syariat Islam. Kriteria umur tersebut menurut keterangan para ulama berlaku bagi hewan qurban dan aqiqah. Hadits tersebut diriwayatkan oleh yang lima (empat penulis kitab sunan ditambah dengan Imam Ahmad). Sering juga muncul pertanyaan tentang syarat kambing untuk Aqiqah, apakah kambingnya berjenis kelamin jantan?
Kambing atau domba baik jantan ataupun betina dapat digunakan untuk Aqiqah. Namun yang afdhal adalah kambing atau domba jantan karena lebih gemuk.
Aqiqah dilakukan dengancara menyembelih binatang ternak lalu dibagikan kepada kerabat dan tetangga.Nah, satu hal yang sering menjadi pertanyaan, sebenarnya bagaimana sih aqiqahmenurut islam? Sedangkan menurut istilah, aqiqah merupakan prosespemotongan hewan sembelihan pada hari ke tujuh setelah bayi dilahirkan sebagaiwujud rasa syukur kepada Allah SWT. Dengan berpatokan pada hadist diatas,beberapa ulama (seperti Imam Laits dan Hasan Al-Bashri) berpendapat bahwa hukumaqiqah adalah wajib untuk dilakukan. Mereka menafsirkan dalil diatas bahwaseorang anak tidak bisa memberikan syafaat kepada orang tuanya sebelum merekadiaqiqah, maka itu hukumnya menjadi wajib.
: “Semua anak bayi tergadaikan dengan aqiqahnya yang pada hari ketujuhnya disembelih hewan (kambing), diberi nama dan dicukur rambutnya.” (Hadits shahih Riwayat Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’I, Ibnu Majah, Ahmad , Ad Darimi). Dari Salman bin ‘Amir Ad-Dhabiy, Rasulullah bersabda : “Aqiqah dilaksanakan karena kelahiran bayi, maka sembelihlah hewan dan hilangkanlah semua gangguan darinya.” (Hadits Riwayat Bukhari). “Setiap anak tergadai dengan aqiqahnya,maka pada hari ketujuh disembelih hewan, dicukur habis1 rambutnya, dan diberinama.” (HR. Mewujudkan rasa syukur kepada Allah SWT atas karunia lahirnya seorang anak sebagai penerus dalam keluarganya (baca: Manfaat ucapan Alhamdulillah).
Sebelum mengenal Tata Cara Aqiqah anak perempuan yang benar, kamu perlu mengetahui hukumnya terlebih dahulu. Tentang makna tergadaikan dalam hadis tersebut, pendapat para ulama adalah anak yang tidak diaqiqahkan lalu meninggal dunia, maka anak itu tidak akan memberi syafaat bagi kedua orang tuanya. Sedangkan jika bayi dilahirkan pada waktu malam, tidak termasuk dalam hitungan.
Menurut Mazhab Syafi’i, aqiqah tetap dapat dilaksanakan setelah melewati hari ke tujuh kelahiran bayi. Jika anak meninggal dunia sebelum aqiqah, Mazhab Syafi’i tetap menganjurkan aqiqah walaupun anak tersebut telah meninggal dunia sebelum hari ke tujuh.