Kambing Aqiqah Boleh Disembelih Pada. REPUBLIKA.CO.ID, Akikah merupakan salah satu sunat muakkadah yang sangat dianjurkan Rasulullah SAW kepada orang tua atas anak-anaknya. Melalui kedua cucunya dari anaknya Fatimah, Hasan dan Husein, Nabi Muhammad SAW telah mencontohkan kepada umat Muslim perihal pelaksanaan akikah.

Hal ini ditegaskan dalam sejumlah riwayat yang menyatakan, setiap anak laki-laki harus diberikan sembelihan dua ekor kambing. Imam Malik lebih suka memilih domba sesuai dengan pendapatnya tentang binatang kurban.

Perbedaan pendapat ini disebabkan oleh adanya pertentangan antara hadis-hadis mengenai akikah dan kias. Sedangkan, mengenai jumlah hewan yang harus disembelih, mayoritas ulama berpendapat minimal satu ekor, baik untuk laki-laki ataupun perempuan. Perihal jenis dan jumlah hewan untuk akikah ini telah diterangkan dalam sejumlah hadis.

Hadis lainnya yang menjelaskan mengenai hewan sembelihan akikah ini adalah dari Aisyah RA dia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Bayi laki-laki diakikahi dengan dua kambing yang sama dan bayi perempuan satu kambing.".

Berapa Jumlah Kambing Aqiqah Anak Perempuan Sesuai Sunnah?

Kambing Aqiqah Boleh Disembelih Pada. Berapa Jumlah Kambing Aqiqah Anak Perempuan Sesuai Sunnah?

Dalam pendapat lain, aqiqah dikatakan sebagai sebutan untuk rambut bayi yang baru dilahirkan. Menurut istilah sebagaimana dijelaskan dalam buku Fiqh Ibadah oleh Zaenal Abidin, aqiqah adalah sembelihan untuk anak yang baru lahir sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT. Alirkanlah darah (sembelihan kambing) dan hilangkanlah kotoran serta penyakit yang menyertai anak tersebut (cukurlah rambutnya).".

Jumhur ulama berpendapat bahwa aqiqah dilakukan untuk anak laki-laki dan perempuan yang masih kecil saja. Imam Asy-Syafi'i, Abu Tsaur, Abu Dawud, dan Ahmad sebagaimana disebutkan dalam Kitab Bidayatul Mujtahid Wa Nihayatul Muqtashid Jilid 1 oleh Ibnu Rusyd menyatakan, untuk anak perempuan aqiqahnya adalah satu ekor kambing dan untuk anak laki-laki adalah dua ekor kambing.

Pendapat tersebut disebutkan dalam sebuah hadits shahih yang diriwayatkan Abu Dawud, Umm Kurz al-Ka'biyyah mendengar Rasulullah SAW bersabda:.

Tata Cara Aqiqah Menurut Islam Berserta Doa Menyembelih

Kambing Aqiqah Boleh Disembelih Pada. Tata Cara Aqiqah Menurut Islam Berserta Doa Menyembelih

Bahkan pendapat yang mengatakan aqiqah bisa dilaksanakan saat hari ke-14 atau ke-21 pun masih rendah, yang jelas Rasulullah SAW mengajurkan kita agar menyegerakan ibadah aqiqah saat hari ke-7 agar amalan kita segera diterima Allah SWT. ​Dalam tata cara aqiqah menurut islam, hewan yang menjadi syarat untuk sembelih aqiqah adalah hewan yang memiliki kriteria sama dengan hewan qurban. ​Pembagian Daging Hewan Aqiqah.

​Pemberian Nama Anak Saat Aqiqah. Dalam tata cara aqiqah menurut islam saat menyelenggarakan aqiqah, kamu disunnahkan pula untuk melakukan cukur rambut dan memberikan nama baik kepada anak yang baru lahir.

Dalam tata cara aqiqah menurut islam tidak ada hadits yang menjelaskan bahwa harus mencukur rambut anak atau tidak, yang jelas pencukuran ini harus dilakukan secara merata. Artinya : “Dengan nama Allah, ya Allah terimalah (kurban) dari Muhammad dan keluarga Muhammad serta dari ummat Muhammad.” (HR Ahmad, Muslim, Abu Dawud).

Perlu Dipahami, Inilah Syarat Kambing yang Bisa Disembelih untuk

Kambing Aqiqah Boleh Disembelih Pada. Perlu Dipahami, Inilah Syarat Kambing yang Bisa Disembelih untuk

AKURAT.CO, Ketika bayi berusia tujuh hari, orang tua disunahkan untuk melaksanakan akikah. Rasulullah saw bersabda, "Semua anak digadaikan dengan akikah, ia disembelihkan binatang (kambing atau domba) pada hari ketujuh sejak kelahirannya, diberi nama, dan dicukur rambut kepalanya.". Untuk menghidupkan sunah Rasulullah ini, orang tua tidak boleh sembarangan memilih kambing yang akan disembelih.

Daging akikah dianjurkan untuk dimasak terlebih dahulu baru kemudian dibagikan kepada orang lain dan bisa langsung dinikmati. Jumlah kambing yang untuk prosesi akikah tergantung pada jenis kelamin anak.

Begitulah Islam memberikan rambu-rambu bahwa ketika mengonsumsi hewan, meskipun sudah jelas kehalalannya, tetap tidak boleh asal-asalan.

Bolehkah Aqiqah dengan Membeli Daging?

Kambing Aqiqah Boleh Disembelih Pada. Bolehkah Aqiqah dengan Membeli Daging?

Sebelum menjawab pertanyaan saudara, perlu kami sampaikan terlebih dahulu beberapa hal yang berkaitan dengan aqiqah, yaitu. Artinya: "(Aqiqah adalah) hewan yang disembelih karena kelahiran seorang anak".

Dengan demikian kata “Aqiqah” berarti binatang sembelihan untuk bayi yang dilahirkan. Aqiqah ini sudah dilakukan oleh orang-orang sebelum Islam dengan melumurkan darah hewan qurban ke kepala sang bayi. “Sembelihlah aqiqah atas nama si bayi dan cukurlah rambutnya”.

Menurut para fuqaha’ (ulama’ ahli fiqih), aqiqah hukumnya adalah “sunnah muakkadah”, hal ini didasarkan pada hadits Nabi saw riwayat Aisyah ra. Dalam hadits riwayat Samurah bin Jundab dijelaskan Rasulullah saw bersabda:.

Berdasar beberapa hadits di atas jelaslah hewan yang disembelih untuk aqiqah adalah binatang ternak yag berupa kambing atau domba. Sedang binatang yang disembelih untuk qurban adalah domba (kambing, embe), sapi (kerbau) dan unta. Rubrik Tanya Jawab Agama Diasuh Divisi Fatwa Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Related Posts

Leave a reply