Jelaskan Pengertian Aqiqah Dan Hukumnya. [5] Hukumnya sunah muakadah bagi mereka yang mampu, bahkan sebagian ulama menyatakan wajib. Imam Ahmad dan Tirmidzi meriwayatkan dari Ummu Karaz Al Ka’biyah bahwa ia bertanya kepada rasulullah tentang akikah. Bisa disimpulkan bahwa jika seseorang berkemampuan untuk menyembelih 2 ekor kambing bagi akikah anak laki-lakinya, maka sebaiknya ia melakukannya, tetapi jika tidak mampu maka 1 ekor kambing untuk akikah anak laki-lakinya juga diperbolehkan dan mendapat pahala.

Dalil-dalil yang menyatakan hal ini, di antaranya, adalah hadis Rasulullah ﷺ, "Setiap anak tertuntut dengan akikahnya?". Ada juga sebagian ulama yang mengingkari disyariatkannya (masyri'iyyat) akikah, tetapi pendapat ini tidak berdasar sama sekali. Dengan demikian, pendapat mayoritas ulama lebih utama untuk diterima karena dalil-dalilnya, bahwa akikah adalah sunah. Bagi seorang ayah yang mampu hendaknya menghidupkan sunah ini hingga ia mendapat pahala. Hadis ini menerangkan bahwa akikah mendapatkan kesunahan jika disembelih pada hari ketujuh. Sedangkan Imam Malik berpendapat bahwa sembelihan akikah pada hari ketujuh hanya sekadar sunah, jika akikah disembelih pada hari keempat, atau kedelapan ataupun kesepuluh ataupun sesudahnya maka hal itu dibolehkan.

Ini merupakan pendapat mayoritas ulama, sesuai hadis yang telah kami sampaikan di atas. Bisa disimpulkan bahwa jika seseorang berkemampuan untuk menyembelih 2 ekor kambing bagi akikah anak laki-lakinya, maka sebaiknya ia melakukannya, tetapi jika tidak mampu maka 1 ekor kambing untuk akikah anak laki-lakinya juga diperbolehkan dan mendapat pahala.

Mungkin akan timbul pertanyaan, mengapa agama Islam membedakan antara akikah anak laki-laki dan anak perempuan, maka jawabannya adalah bahwa seorang muslim, ia berserah diri sepenuhnya pada perintah Allah SWT, meskipun ia tidak tahu hikmah akan perintah tersebut, karena akal manusia terbatas. Dalam penyembelihan akikah, banyak hal yang perlu diperhatikan, di antaranya, sebaiknya tidak mematahkan tulang dari sembelihan akikah tersebut, dengan hikmah tafa'ul (berharap) akan keselamatan tubuh dan anggota badan anak tersebut. Seperti dalam definisi tersebut di atas, bahwa akikah adalah menyembelih kambing pada hari ketujuh semenjak kelahiran seorang anak, sebagai rasa syukur kepada Allah.

Tetapi boleh juga mengganti kambing dengan unta ataupun sapi dengan syarat unta atau sapi tersebut hanya untuk satu anak saja, tidak seperti kurban yang mana dibolehkan untuk 7 orang. Namun, sebagian ulama berpendapat bahwa akikah hanya boleh dengan menggunakan kambing saja, sesuai dalil-dalil yang datang dari Rasulullah ﷺ. Zaki Ahmad dalam bukunya "Kiat Membina Anak Sholeh" disebutkan manfaat-manfaat yang akan didapat dengan berakikah, di antaranya:[6].

Namun bila seseorang yang belum di sembelihkan hewan akikah oleh orang tuanya hingga ia besar, maka dia bisa menyembelih akikah dari dirinya sendiri, Syaikh Shalih Al Fauzan berkata: "...dan bila tidak diakikahi oleh ayahnya kemudian dia mengakikahi dirinya sendiri maka hal itu tidak apa-apa.".

Pengertian dan Hukum Akikah menurut Syariat

Jelaskan Pengertian Aqiqah Dan Hukumnya. Pengertian dan Hukum Akikah menurut Syariat

Menurut Al-Khatabi, akikah merupakan nama kambing yang disembelih untuk kepentingan si bayi yang baru lahir. Sedangkan menurut Ibnu Faris, akikah adalah kambing yang disembelih serta rambut bayi yang baru lahir yang dicukur.

Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa akikah adalah ajaran Rasulullah saw untuk bayi yang baru dilahirkan yang terdiri dari beberapa prosesi seperti mencukur rambut bayi, memberikan nama, dan menyembelih kambing. Sunah muakad adalah sunah yang sangat dianjurkan hingga ada beberapa kalangan menilai mendekati wajib.

Beberapa ulama berpendapat bahwa akikah hukumnya wajib dan juga bersandar pada hadis Rasulullah saw. Pendapat ini dikemukakan oleh Imam Malik dan Imam Hasan juga berdasarkan pada hadis Nabi Muhammad saw di awal tulisan ini.

Apa yang Dimaksud dengan Aqiqah? Berikut Penjelasan, Dasar

Jelaskan Pengertian Aqiqah Dan Hukumnya. Apa yang Dimaksud dengan Aqiqah? Berikut Penjelasan, Dasar

TRIBUNNEWS.COM - Islam sebagai agama Rahmatan lil Alamin, telah mengatur beberapa hal yang berkaitan dengan kelahiran seorang anak. Dengan aqiqah juga, diharapkan sang bayi kelak menjadi anak yang saleh-salehah dan berbakti kepada kedua orangtuanya.

Dalam Buku Fikih Madrasah Tsanawiyah Kelas IX, dijelaskan mengenai pengertian, dasar hukum, ketentuan, hikmah, dan perbedaan aqiqah dengan kurban, di antaranya:.

Hukum Aqiqah dan Qurban Lengkap Dalam Islam

Jelaskan Pengertian Aqiqah Dan Hukumnya. Hukum Aqiqah dan Qurban Lengkap Dalam Islam

Aqiqah sendiri sebutan untuk rambut yang berada di kepala si bayi ketika ia lahir. Selain itu, tujuan sedekah dalam hukum aqiqah bisa terlaksana.Hal itu berdasarkan hadist riwayat Bukhari yang berbunyi:Arab: عَنْ سَلْمَانَ بْنِ عَامِرٍ الضَّبِّىِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « مَعَ الْغُلاَمِ عَقِيقَتُهُ فَأَهْرِيقُوا عَنْهُ دَمًا وَأَمِيطُوا عَنْهُ الأَذَى »Artinya: Dari Salman bin 'Amir Adh Dhabbi, ia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Pada (setiap) anak laki-laki (yang lahir) harus diaqiqahi, maka sembelih lah (aqiqah) untuknya dan hilangkan gangguan darinya.'.

Tata cara aqiqah dilakukan pada hari ketujuh. Namun, bila waktu dianjurkan hukum aqiqah (hari ketujuh) keluarga dalam keadaan fakir, maka tidak diperintahkan untuk aqiqah.

Pengertian Aqiqah, Dalil, Waktu, Proses, Hikmah Aqiqah

Jelaskan Pengertian Aqiqah Dan Hukumnya. Pengertian Aqiqah, Dalil, Waktu, Proses, Hikmah Aqiqah

R. Abdul Aziz dalam bukunya Rumah Tangga Bahagia Sejahtera, mengatakan bahwa aqiqah adalah menyembelih kambing untuk menyelamati bayi yang baru lahir dan sekaligus memberikannya sebagai sedekah kepada fakir miskin. Selain pendapat ulama di atas, Rasulullah Shallallahu`alaihi Wa Sallam juga menjelaskan pengertian aqiqah dalam sabdanya :.

“Dari Samurah bin Jundab dia berkata : Rasulullah bersabda : Setiap bayi tergadai dengan aqiqahnya, disembelihkan (kambing) untuknya pada hari ke tujuh, dicukur dan diberi nama.”.

Related Posts

Leave a reply