Doa Aqiqah Anak Perempuan Nu Online. Aqiqah adalah sunnah Rasul yang didefinisikan sebagai penyembelihan hewan dalam rangka penebusan seorang anak. Sebab, sebagaimana sabda Nabi saw dalam hadits riwayat Abu Dawud nomor 1522, tubuh seorang anak itu tergadaikan sampai ia diaqiqahi:.

"Seorang anak tergadaikan dengan (tebusan) aqiqah yang disembelih untuknya di hari yang ke tujuh, dicukur rambut kepalanya dan diberi nama.”. Hewan yang disembelih dalam Aqiqoh ialah dua ekor kambing bagi anak lelaki dan satu ekor kambing bagi anak perempuan.

Allâhumma innî u’îdzuhâ bika wa dzurriyyatahâ minasy syaithânir rajîm. “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon perlindungan untuk dia dan keluarganya dari setan yang terkutuk.”.

Bacaan Doa Ketika Aqiqah Bayi Laki-Laki dan Perempuan

Doa Aqiqah Anak Perempuan Nu Online. Bacaan Doa Ketika Aqiqah Bayi Laki-Laki dan Perempuan

Kelahiran buah hati selalu jadi momen yang paling ditunggu-tunggu oleh pasangan suami istri. Setiap umat Muslim disyariatkan untuk melaksanakan aqiqah sebagai bentuk rasa syukur atas kelahiran anak mereka.

Aqiqah adalah proses pemotongan hewan sembelihan pada hari ketujuh setelah bayi dilahirkan. Aqiqah menjadi sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah dalam rangka penebusan seorang anak.

“Setiap anak tergadaikan dengan aqiqahnya, disembelihkan untuknya pada hari ketujuh, dicukur rambutnya dan diberi nama.” (HR. Selain mempersiapkan hewan untuk disembelih, ada juga doa-doa yang dibacakan saat prosesi aqiqah. Doa ketika menyembelih hewan Unsplash.com/Fe Ngo Dari hadis Al-Baihaqi, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengaqiqahkan cucu-cucunya, Hasan dan Husain, dengan dua ekor kambing pada hari ketujuh, dan diperintahkan agar rambut kepalanya dicukur.

Kemudian, sembelihlah hewan tersebut atas nama Allah dengan mengucap doa: بسم الله والله أكبر اللهم لك وإليك هذه عقيقة فلان Bismillah wallahu akbar. Bacaan doanya adalah berikut ini: اللَّهُمَّ إِنِّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ Allahumma inni u’idzuha bika wa dzurriyyataha minasy syaithanir rajim.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon perlindungan untuk dia dan keluarganya dari setan yang terkutuk.”.

Buat Yang Belum Aqiqah

Aqiqahan ialah mengundang tetangga untuk membacakan ayat Al-Quran, zikir, atau maulid Barzanji yang kemudian memotong sedikit rambut bayi oleh sejumlah undangan secara bergantian saat mahallul qiyam. Kata ahli fiqih, aqiqah ialah hewan sembelihan yang dimasak gulai kemudian disedekahkan kepada orang fakir dan miskin. Sementara sempurnanya, seorang wali tidak dibatasi menyembelih berapa ekor kambing, unta, sapi atau kerbau. Yang jelas, pembelian hewan itu tidak menggunakan harta orang lain termasuk istrinya atau anaknya.

Adapun aqiqah anak zina ditanggung oleh ibu dengan cara sembunyi agar tidak membuka aibnya. Ketentuan aqiqah bagi anak-anak yang sudah balig atau bahkan dewasa, diterangkan Syekh Nawawi Banten dalam kitab Tausyih ala Fathil Qaribil Mujib berikut,. Sementara agama memberikan pilihan kepada seseorang yang sudah balig untuk mengaqiqahkan dirinya sendiri atau tidak.

Tetapi baiknya, ia mengaqiqahkan dirinya sendiri untuk menyusul sunah aqiqah yang luput di waktu kecilnya.”. Singkat kata, mereka menanggung sendiri kebutuhan hidupnya, dosa dan pahala yang dilakukan, termasuk untung maupun rugi kalau berusaha.

Hukum Aqiqah untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal

Penanya dan pembaca yang budiman, semoga Allah memberikan rahmat-Nya kepada kita semua. Bila belum terlaksana sampai melewati hari tersebut, orang tua masih disunnahkan aqiqah untuk anaknya hingga ia mencapai usai baligh.

Justru kemudian saat mencapai usia baligh, anak yang bersangkutan diperbolehkan memilih antara mengaqiqahi dirinya sendiri atau tidak. Merujuk Keputusan Bahtsul Masail ke-17 Forum Musyawarah Pondok Pesantren (FMPP) Se-Jawa Madura, hukum mengaqiqahi orang tua yang sudah meninggal diperbolehkan bila ada wasiat. Hal ini disamakan dengan hukum berkurban untuknya yang juga seperti itu hukumnya. “Mengaqiqohi orang tua yang masih hidup hukumnya boleh bila ada izin darinya. Sedangkan mengaqiqohi orang tua yang sudah meninggal dunia hukumnya juga diperbolehkan bila ada wasiat sebagaimana diperbolehkannya melakukan kurban atas nama mayit (menurut sebagian pendapat).” (Keputusan Komisi A Bahtsul Masail ke-17 Forum Musyawarah Pondok Pesantren Se Jawa Madura di PP Nurul Cholil Bangkalan pada 8-9 Jumadal Ula 1429 H/14-15 Mei 2008 M). Artinya, “Tidak boleh kurban atas nama mayit bila semasa hidupnya ia tidak mewasiatkannya, karena firman Allah yang artinya ‘Bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya’ (an-Najm ayat 39).

Kami selalu terbuka untuk menerima saran dan kritik dari para pembaca. (Ustadz Ahmad Muntaha AM, Redaktur Keislaman NU Online dan Founder Aswaja Muda).

Ini Doa yang Dibaca ketika Akikah Bayi

Doa Aqiqah Anak Perempuan Nu Online. Ini Doa yang Dibaca ketika Akikah Bayi

Sebagai wujud syukur dan bahagia atas kelahiran buah hati, setiap orangtua dianjurkan dalam Islam untuk melakukan akikah pada anak mereka. Dilansir dari NU Online, akikah menjadi sunnah Rasul yang didefinisikan sebagai penyembelihan hewan dalam rangka penebusan seorang anak.

Selain mempersiapkan hewan untuk disembelih, ada pula doa-doa yang dibacakan saat prosesi akikah. Seperti saat mencukur rambut, hingga walimah sebagai proses akhir akikah.

Berikut Popmama.com telah merangkum dilansir dari NU Online terkait apa saja doa yang dibacakan saat akikah anak. Tak sembarang mencukur, berikut doa yang bisa Mama dan Papa bacakan: بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ أَللهم نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَنُوْرُالشَّمْسِ وَالْقَمَرِ, اللهم سِرُّ اللهِ نُوْرُ النُّبُوَّةِ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهِ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ Bismillahirrahmanirrahim.

Doa meniup ubun-ubun bayi setelah dicukur Pexels/kelvinocta16 Setelah rambut sudah dicukur, prosesi akikah selanjutnya adalah meniupkan ubun-ubun bayi sambil mendoakan sang Anak dan keluarganya agar dilindungi dari setan yang terkutuk. Ada pun doa yang dibacakan adalah sebagai berikut: اللَّهُمَّ إِنِّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ Allahumma inni u’idzuha bika wa dzurriyyataha minasy syaithanir rajîm.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon perlindungan untuk dia dan keluarganya dari setan yang terkutuk.”.

Mana yang Didahulukan, Kurban atau Aqiqah?

Hal ini menurut mazhab Syafii (selama tidak nadzar), serta adanya aktivitas penyembelihan terhadap hewan yang telah memenuhi syarat untuk dipotong. Para ulama memberi kelonggaran pelaksanaan aqiqah oleh orang tua hingga si bayi tumbuh sampai dengan baligh.

Dalam hal ini tentunya melaksanakan aqiqah sendiri lebih baik daripada tidak melaksanakanya. Apabila mendekati hari raya Idul Adha seperti sekarang ini, maka mendahulukan kurban adalah lebih baik daripada malaksanakan aqiqah.

Adapun referensi yang kami gunakan mengacu pada kitab Tausyikh karya Syekh Nawawi al-Bantani:. Artinya: Ibnu Hajar berkata bahwa seandainya ada seseorang menginginkan dengan satu kambing untuk kurban dan aqiqah, maka hal ini tidak cukup.

Problem ini tentunya tidak perlu dipermasalahkan karena cara pembagian tersebut bukanlah termasuk hal yang subtantif. Kedua cara pembagian daging tersebut adalah demi meraih keutamaan, bukan menyangkut keabsahan ibadah.

Related Posts

Leave a reply