Aqiqah Anak Lelaki Berapa Ekor Lembu. Selain tiga jenis hewan tersebut, maka tidak boleh digunakan untuk kurban dan akikah. Namun bagaimana jika sapi digunakan untuk akikah tujuh orang anak, apakah boleh?
Untuk menjawab pertanyaan ini kita tidak akan menemukan teks Alquran atau hadis Nabi Saw. Namun begitu, para ulama telah membahas masalah ini dalam kitab-kitab fiqih mereka.
Di antaranya adalah Syaikh Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya Alfiqhul Islami Wa Adillatuhu, dengan tegas beliau mengatakan kebolehan akikah dengan satu sapi untuk tujuh orang anak. Dengan demikian, jika seseorang menyembelih satu unta atau sapi untuk akikah tujuh orang anak, maka hukumnya boleh.”. Begitu pula Imam Nawawi dalam kitabnya Almajmu’ Syarhul Muhadzab, membolehkan satu sapi digunakan untuk akikah tujuh orang anak. Bahkan menurut beliau, boleh juga satu sapi digunakan untuk tujuh orang dengan niat dan tujuan yang berbeda.
“Jika seseorang menyembelih sapi atau unta untuk tujuh anak atau adanya keterlibatan sekelompok orang dalam hal sapi atau unta tersebut, maka hukumnya boleh, baik semua maupun sebagian dari mereka berniat untuk akikah, sementara sebagian yang lain berniat untuk mengambil dagingnya saja, sebagaimana telah dijelaskan dalam masalah kurban.”.
Liputan6.com, Jakarta Islam mengajarkan untuk menyembilih kambing saat akikah dilaksanakan. Lantas, apa jadinya jika orangtua tak memiliki kemampuan untuk memenuhi anjuran tersebut? Atau hanya mampu membeli satu kambing, padahal dikaruniai bayi laki-laki? Dikutip dari BincangSyariah, disebutkan bahwa akikah dengan seekor kambing untuk anak laki-laki dinilai cukup dan sah. Bahkan di kalangan ulama Malikiyah, jumlah kambing yang disunahkan untuk disembelih ketika melakukan akikah tidak ada perbedaan antara anak laki-laki dan perempuan, yaitu seekor kambing. Nabi Muhammad SAW sendiri ketika melakukan akikah untuk Hasan dan Husain, masing-masing dengan satu ekor kambing.
Dalam hadis riwayat Imam Abu Daud dari Ibnu Abbas, dia berkata:. “Sesungguhnya Nabi SAW pernah melakukan akikah untuk Hasan dan Husain, masing-masing satu ekor gibas (domba).”.
“Jika masing-masing anak baik laki-laki maupun perempuan diakikahi dengan satu ekor kambing, maka itu boleh karena ada riwayat dari Ibnu Abbas yang menyatakan bahwa Nabi SAW mengakikahi Hasan dan Husain masing-masing satu kambing gibas (domba).”.
Sudah masyhur di masyarakat bahwa yang namanya aqiqah adalah menyembelih kambing. Namun kalau aqiqah untuk anak laki-laki hanya dengan satu ekor kambing juga tetap sah. Sekarang permasalahan lainnya terkait aqiqah dan qurban ini, bagaimana kalau ada seorang ayah pada hari raya qurban dia berniat ingin berqurban, tapi dia juga ingin melaksanakan aqiqah. Bolehkah dia menggabungkan niat qurban dan aqiqah untuk satu ekor kambing/sepertujuh dari sapi yang akan disembelihnya? Kalau saja ada yang meniatkan dalam hewan sembelihannya untuk qurban dan aqiqah secara bersamaan, maka keduanya sah. Maka dengan pendapat kedua ini, jika ada seseorang yang berniat aqiqah dan qurban sekaligus seperti kasus seorang bapak yang di atas, maka dibolehkan dan kedua ibadahnya sah.
Sebelumnya mohon maaf apabila pertanyaan kami tidak berkenan di hati. Yang kedua, jika boleh apakah satu sapi bisa untuk aqiqah tujuh anak?
Sepanjang masih ada kelahiran seorang anak manusia, selama itu pula aqiqah akan tetap melekat dan tak terpisahkan.Ajaran tentang aqiqah sudah sangat terang-benderang disabdakan oleh Rasulullah SAW. Dalam salah satu sabdanya beliau mengatakan, bahwa seorang bayi itu tergadakan dengan aqiqahnya, pada hari ketujuh disembelih hewan dicukur rambutnya dan diberi nama.Artinya, “Seorang bayi itu tergadaikan dengan aqiqahnya, pada hari ketujuh disembelih hewan, dicukur rambutnya, dan diberi nama,” (HR Tirmidzi).Pesan penting yang ingin dikatakan dalam hadits tersebut adalah anjuran untuk mempublikasikan kebahagian, kenikmatan, dan nasab. Tentunya dengan ketentuan-ketentuan yang telah diatur dalam masalah ini.Sampai di titik ini sebenarnya tidak ada persoalan serius. Namun persoalan kemudian muncul jika pihak yang mempunyai anak ingin mengganti aqiqah berupa kambing dengan hewan lain, sapi misalnya. Di sini kemudian muncul pertanyaan, bagaimana hukumnya aqiqah dengan sapi? Bahkan dengan sangat gamblang dikatakan di situ, bahwa pendapat yang lebih sahih adalah yang menyatakan bahwa beraqiqah dengan unta atau sapi lebih utama dibanding dengan kambing.Selanjutnya menanggapi pertanyaan kedua mengenai soal sapi yang dijadikan aqiqah untuk tujuh anak, apakah boleh?
Kami selalu terbuka untuk menerima saran dan kritik dari para pembaca.
Salah satu tradisi umat Islam dalam menyambut kelahiran seorang anak adalah aqiqah. Dalam pendapat lain, aqiqah dikatakan sebagai sebutan untuk rambut bayi yang baru dilahirkan. Menurut istilah sebagaimana dijelaskan dalam buku Fiqh Ibadah oleh Zaenal Abidin, aqiqah adalah sembelihan untuk anak yang baru lahir sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT.
Ada banyak hadits yang menerangkan bahwa aqiqah disyariatkan dalam Islam. Alirkanlah darah (sembelihan kambing) dan hilangkanlah kotoran serta penyakit yang menyertai anak tersebut (cukurlah rambutnya).".
Artinya: "Setiap anak yang dilahirkan itu tergadai dengan aqiqahnya, yaitu seekor kambing yang disembelih untuknya pada hari ketujuh, lalu si anak diberi nama dan rambut kepalanya dicukur.". Jumhur ulama berpendapat bahwa aqiqah dilakukan untuk anak laki-laki dan perempuan yang masih kecil saja.
Imam Asy-Syafi'i, Abu Tsaur, Abu Dawud, dan Ahmad sebagaimana disebutkan dalam Kitab Bidayatul Mujtahid Wa Nihayatul Muqtashid Jilid 1 oleh Ibnu Rusyd menyatakan, untuk anak perempuan aqiqahnya adalah satu ekor kambing dan untuk anak laki-laki adalah dua ekor kambing. Pendapat tersebut disebutkan dalam sebuah hadits shahih yang diriwayatkan Abu Dawud, Umm Kurz al-Ka'biyyah mendengar Rasulullah SAW bersabda:.
TRIBUNNEWSBATAM.COM- Assalamu'alaikum MUI, saya mau mengajukan beberapa soal terkait Akikah dan Kurban melalui Tribun. Terus, misalnya akikah tersebut pelaksanaannya bersamaan dengan beberapa orang di Hari Idul Adha, terkumpul 7 ekor kambing tapi kemudian diwujudkan dalam bentuk 1 ekor lembu, apakah agama membolehkan.
Terima kasih pertanyaan Fauzan dan beberapa penanya yang hampir serupa dengan soal ini. Bahkan jika dahulu orangtuanya belum melaksanakan akikah untuk anaknya hingga dewasa, maka dibolehkan juga anak yang sekarang sudah dewasa itu, untuk menyembelih akikah bagi dirinya sendiri.
Bahkan dibolehkan memakan hingga sepertiganya, menghadiahkan sepertiganya kepada sabahat dan menyedekahkan kepada kaum muslimin seperrtiganya lagi, atau boleh mengundang teman dan kerabat untuk menyantapnya.